Beberapa bulan kemudian...
Saat ini Sooya sedang melamun dan duduk sendiri sambil bermain ayunan di taman halaman rumah, tiba-tiba Angga datang yang membuatnya terkejut"Sooya!" Teriaknya dari arah pintu dan berlari menghampiri Sooya
"humm, oppa?" Panggilnya yang menatap Angga dengan raut wajahnya yang sendu
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Angga yang bingung
"Enggak, Sooya hanya kangen sama eomma dan appa " Balas Sooya dengan mata berkaca-kaca karena teringat kedua orangtuanya
"Sabar yaa, eomma dan Appa masih ada didalam hati sooya kok" ujar Angga menunjuk ke dada Sooya yang tidak dipahami oleh sooya sendiri
"Kenapa ada dihati? nggak bisa peluk dong?" Ujar Sooya dengan polosnya lalu cemberut
Seketika Angga yang melihat itu pun terkekeh, belum sempat ia menjawabnya tiba-tiba....
"Sooya! hyung! Dokter sudah datang nih!" Teriak Rayga dari dalam rumah
Mendengar itu, sooya langsung memeluk Angga dengan eratnya
"Oppa? Aku takut dokter,, sooya nggak mau disuntik!" rengeknya
"Sooya sayang, dokternya baik kok jadi nggak perlu takut yuk sama oppa..?" Bujuk Angga dengan lembut
"Umm, nggak mau!" rengek Sooya yang makin mengeratkan pelukannya
"Eum, sooya mau sembuh kan?" Tanya Angga yang hanya dibalas tatapan bingung oleh adik perempuannya
"Udah hyung, mau sampai kapan bujuk dia? nggak bakalan faham, mending langsung bawa masuk aja?!" Sahut Alex yang sedang mencuci mobilnya
Akhirnya Angga langsung menggendong Sooya dan membawanya maslpuk ke dalam rumah
"Nah ini dokternya" ujar Angga yang menurunkan sooya
Sementara sooya yang memiringkan kepalanya pun langsung bersembunyi dibelakang Angga
"aaa takut!" rengeknya
"Hai princess, kemari dokter periksa dulu sayang?" Ujar sang dokter itu dengan lembut membujuk Sooya
Sedangkan sooya makin ketakutan dan menarik ujung baju Angga
"Oppa...aku takut!" rengeknya
"Sooya, dokternya baik kok jangan takut yaa, ada oppa disini, nanti kalau dokternya nakal, oppa cubit deh" bujuk Angga dengan lembut
" Sooya harus diperiksa dulu, nanti oppa belikan mainan baru Oky?" sahut Rayga yang ikut membujuknya
Sooya hanya menggelengkan kepalanya sementara sang dokter pun berjongkok setara dengan tinggi badan Sooya
"Hey cantik, kemari dokter ingin berkenalan, siapa namamu?" Tanyanya sambil mengelus pipi sooya
"Aku Sooraya, tapi semua oppa memanggilku Sooya" balas sooya dengan senyuman kelincinya membuat sang dokter gemas
"Eoh, lucunya..oh iya kenalin nama dokter Lee Keiko , kamu panggil saja Keiko eonni" ujarnya tersenyum yang dibalas dengan anggukan Sooya
"Umm, dokter tidak akan periksa kamu, tapi sini coba.." menarik tangan sooya dengan lembut agar mendekat
"Dokter ada hadiah untukmu" ujarnya tersenyum lalu mengambil lolipop dari dalam tasnya
"Ambilah, lolipop ini untukmu cantik"
Sooya menatap sekilas Angga dan Rayga lalu mengambil lolipop nya dari tangan dokter
"Terimakasih eonni" ucapnya dengan wajah polosnya
KAMU SEDANG MEMBACA
💜⟧⟦ SEVEN MY BROTHERS IS MY BODYGUARD (END) ⟧⟦💜
Humor*SEVEN MY BROTHERS IS MY BODYGUARD* "Oppa...!!! " Teriak gadis kecil itu dengan antusias mengejar ke tujuh kakaknya Inilah kisah tentang kehidupan seorang gadis remaja yang masih lugu berusia 13 tahun. Gadis yang terlahir dengan menderita penyakit...