Sofia sudah sampai di halaman rumah oom nya Gina, tapi ia sedikit ragu soalnya rumah itu terlihat sepi. Sofia mencoba menelpon sahabatnya itu tapi tidak di angkat. Akhirnya wanita itu berjalan ke depan rumah untuk memastikan.
"Permisi" Ucap Sofia. Tapi tak ada yang menyahut.
Sofia kembali mencoba menelpon Gina tapi masih belum di angkat.
"Aduh kemana sih" Gumam Sofia
"Salah rumah gue kali ya" Sofia bicara pada dirinya sendiri. Saat ingin pergi tiba-tiba ada wanita separuh baya muncul membuka pintu. Sofia tersenyum canggung, ia tebak sepertinya itu pekerja dirumah ini.
"Maaf buk, ini rumah oom nya Regina bukan?" Tanya Sofia
"Panggil bik Lastri aja neng, bener ini rumahnya" Jawab bik Lastri
"Saya Sofia temannya Regina" Sofia memperkenalkan diri.
"Oalah neng Sofia toh, masuk neng udah ditunggu dari tadi" Ujar bik Lastri mempersilakan Sofia masuk kedalam
Sofia mengikuti bik Lastri dari belakang. Bik Lastri mengantar Sofia keruang keluarga, sudah ada Gina, tante Jihan mamanya Gina, dan Dewi omanya Gina.
"Wehh datang juga lu" Ujar Gina
Sofia menatap temannya itu kesal. Dari tadi di telpon tapi tak di angkat.
"Hai sayang, udah lama nggak ketemu" Sapa Jihan
Sofia menghampiri wanita separuh baya itu tapi masih terlihat cantik.
"Sehat tante?" Tanya Sofia basa basi kemudian cipika cipiki.
"Seperti yang kamu lihat, kamu makin cantik aja dari trakhir kita ketemu" Ujar Jihan.
"Biasa aja tante" Sahut Sofia malu-malu
"Oma masih ingat kan Sofia temannya Gina" Ucap Gina pada omanya
Oma Dewi tampak berpikir sebentar.
"Sofia loh ma, yang pernah ketemu mama beberapa kali waktu kerumah Jihan" Jihan mencoba mengingatkan
"Ohhh Teman nya Gina yang itu, wah sudah besar ternyata. Oma sampai pangling loh" Ujar Dewi.
Sofia tersenyum malu. Kemudian menyalami oma Dewi.
"Makanya itu ma, Jihan aja sampai kaget lihat Sofia sekarang makin dewasa aja" Ujar Jihan
"Eh udah punya pacar belum Sofia? Mau nggak tante kenalin sama anak temannya tante?" Tawar Jihan
"Ihh mih apaan sih. Gina aja nggak mami tawarin" Protes Gina
"Lah kamu kan masih kecil" Goda Jihan menjahili putrinya itu
"Oma, liat deh mami rese" Adu Gina pada Oma Dewi
"Mami kamu bener, orang kamu manja gitu emang ada cowok yang mau" Ujar Dewi ikut menjahili Gina
"Ishhh" Gina mendesah kesal
Sementara Jihan dan Dewi sudah tertawa melihat wajah cemberut Gina. Sofia ikut tersenyum, inilah yang membuat dia iri dengan Gina. Bukan karena harta, tapi kehangatan keluarga yang tidak pernah ia dapat dari orang tuanya.
Mereka berbincang dan bercanda sambil menunggu papi dan oom nya Gina datang.
🍀🍀🍀
Johan memarkirkan mobilnya begitu sampai dirumah orang tuanya. Lelaki itu mengernyitkan dahinya melihat suasana rumah yang terlihat sepi. Apa yang lain belum datang, ujar Johan dalam hati. Johan membuka pintu rumah tiba-tiba
"Surprise!!"
"Happy birthday to you, happy birthday to you"
KAMU SEDANG MEMBACA
Not My Sugar Daddy
General Fictionlangsung baca saja. Warning: 🔞 Adegan Dewasa!!🔞 Bocil dilarang mampir!! Hanya Cerita Fiktif!! Jangan lupa follow, vote and comment. Plagiat dilarang mendekat!!!!!! Dosa tanggung sendiri!!!! Maaf jika masih berantakan, belum di revisi. PLEASE, K...