monopoly game ☆

95 15 1
                                    

4ENZAR (fourenzar) adalah sebuah band yang berasal dari Royals High School

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4ENZAR (fourenzar) adalah sebuah band yang berasal dari Royals High School. Terdiri dari empat anggota tetap yaitu Kenzilo, Jeyvi, Glacio dan Kaziro. Selain suka bernyanyi dan memainkan alat musik, mereka berempat juga suka bermain permainan monopoli.

Monopoli adalah permainan papan yang bertujuan untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti.

Pemain dinyatakan sebagai pemenang ketika memiliki banyak area yang dibeli dan memiliki uang yang banyak sehingga pemain lain berutang. Jika pemain yang mempunyai utang tidak memiliki apa-apa dan tidak bisa membayar utang, pemain akan dinyatakan bangkrut.

Di 4enzar sebelum permainan dimulai, mereka menuliskan hukuman berupa tantangan di secarik kertas kecil. Siapapun yang kalah di urutan pertama, harus mengambil salah satu dari kertas itu secara acak.

Jika pemain yang kalah tidak ingin menjalankan hukumannya, ia harus memenuhi konsekuensi yang ia ucapkan sebelumnya. Tidak harus yang aneh-aneh, yang terpenting konsekuensi harus ada.

Jika pemain menang, mereka bebas meminta apapun dari pemain lain. Permintaan itu hanya berupa jasa, bukan barang. Contohnya jasa antar jemput selama satu bulan, jasa pijat, jasa antar pesan makanan atau jasa apapun asal tidak membahayakan keselamatan.

Kaziro selalu memenangkan permainan—jika Ken tidak ada—jadi ia mempunyai kepercayaan diri yang tinggi bahwa dia akan menang seperti sebelum-sebelumnya.

"Kalo gua kalah dan nolak hukuman, gua bakal balikan sama mantan."

Sayangnya konsekuensi yang Kaziro ucapkan saat itu terlalu gegabah. Dan hal yang paling Kaziro sesali adalah menuliskan hukuman seolah ia tidak akan pernah kalah. Karena kali ini, keberuntungan tidak berpihak pada laki-laki dengan rambut hitam tebal itu.

Laki-laki dengan mata setajam elang, hidungnya seperti perosotan, rahang tegas dan bibir yang nampak kecil membuka dasinya, ia berdiri ke belakang Kaziro lalu menutup mata Kaziro menggunakan dasinya.

"Iket yang kenceng, Jey. Ngintip tuh," ucap laki-laki berkulit seputih salju, alisnya tebal, memiliki tahi lalat di hidungnya yang runcing serta di bawah matanya yang indah. namanya Glacio Aziel. Namun teman dekatnya lebih sering memanggilnya Acil, karena menurut mereka panggilan Glacio atau Aziel terlalu merepotkan.

Laki-laki yang disebut Jey segera membenarkan ikatan dasinya di kepala Kaziro. Nama lengkapnya Jeyvi Fransisco Cakra, jangan tertipu dengan parasnya yang galak. Laki-laki blasteran Amerika ini aslinya penuh kasih sayang.

Aziel mengambil tiga kertas yang sudah dilipat, ia mengocok kertas itu menggunakan kedua tangannya lalu menjatuhkan di meja.

"Lu mau ambil semua juga gak pa-pa." kata Aziel.

100 Ways to Say I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang