Hallo minna, kembali lagi yaaa, maaf udah lama banget gak up,😭😭🙏🙏gomen minnaaa😭🙏Yup, mumpung sekarang lagi lega dan lagi niat juga hehehe😁kita lanjut ceritanya ya!! Makasih buat kalian yang udah mampir buat iseng iseng baca ceritaku ini ya.. Jan lupa vote buat lebih suport aku yaaa☺☺makasih minna!!! Yuppp!!
HAPPY READING!!
🌟🌟🌟
Saat ini Boruto, Shikadai, Mitsuki, dan Inojin, sedang terduduk lesu diatas kursi kantin dengan makanan dan jajanan yang ada di atas meja mereka namun baru saja tersentuh sedikit. Mereka berempat benar benar lesu dan kelelahan, ujian pementasan tadi benar benar di luar nalar! Diluar pemikiran! Benar benar aneh! Mereka sama sekali tidak menyangka soalnya akan seperti itu! Soal soalnya terdiri dari 5 mapel, yaitu matematika, bahasa Inggris, kimia, biologi, dan fisika! Tapi entah kenapa, mereka fikir itu adalah pengetahuan umum yang kebanyakan orang mengetahuinya, tapi nyatanya? Astaga..
Apa kalian tau? Salah satu soalnya memberi pertanyaan berupa 'kewarganegaraan bapak fisika; Albert Einstein' aneh bukan? Mana mungkin mereka mengetahui itu? Bahkan anak pintar sekalipun tidak akan peduli dengan kewarganegaraan para tokoh besar bukan? Argh! Kini semua kelas 10 benar benar dilanda kepanikan dan stres, mereka takut jika mereka akan di masukkan dalam DC.
"Astaga.. Apa apaan soal tadi-ttebasa? Apakah para guru sengaja mengerjai kita dengan pertanyaan pertanyaan itu?"
Boruto menyandarkan punggungnya pada kursinya dan mengacak ngacak rambutnya frustasi.
"Mendoksai.. Kita harus apa sekarang? Kita hanya bisa menunggu hasilnya saja"
Mereka semua hanya bisa pasrah dan cukup menunggu hasil akhirnya, entah kenapa rasanya mereka benar benar stres hari ini.
Tiba tiba, ditengah kegalau an mereka semua, seorang gadis cukup berisi dengan paras cantik dan berkulit hitam datang menghampiri mereka dengan seorang gadis lagi yang mengikuti nya dibelakang.
"Kita ikut gabung ya"
Ucap gadis berkulit gelap itu yang bernama Cho Cho, dan gadis berkaca mata di belakang nya hanya diam, Sebelum mendapatkan izin, Cho Cho dan sarada langsung duduk di tempat kursi yang masih kosong, satu meja ini terdapat 8 kursi, jadi masih kuat banyak orang.
"Ah.. Gendut, kenapa kau ikut disini?"
Ucap Inojin menatap Cho Cho yang kini sudah melahap burger miliknya.
"Semua kursinya sudah penuh, jadi aku memutuskan untuk bergabung dengan kalian saja, dari pada dengan senior senior disana"
Jawab Cho Cho sambil menunjuk ke arah meja yang juga terdapat 8 kursi yang terletak agak pojok disana, otomatis Inojin dkk menoleh melihat arah yang di tunjukkan oleh Cho Cho, terlihat senior senior 3 orang lelaki dan 3 orang perempuan, penampilan mereka cukup terlihat mencolok dan sepertinya mereka memang terkenal disekolah ini, tapi mungkin belum terkenal dalam angkatan baru ini.
Sarada ikut duduk di kursi yang berhadapan dengan Cho Cho sambil memakan saladnya-makanan kesukaan nya. Sarada benar benar hening tanpa bicara, tidak seperti Cho Cho yang terus cerewet bertengkar dengan Inojin , shikadai yang hanya diam sambil menatap malas ke arah kedua rekannya itu yang terus bertengkar, mitsuki yang makan sambil mengotak ngatik laptopnya yang sepertinya sedang mencari informasi tentang sesuatu lagi, dan boruto hanya fokus makan pada dirinya sendiri, mencoba menikmati burger nya tanpa adanya beban pikiran soal tes tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The schooling (Borusara) ~slow Up~
Подростковая литература"Dia itu kenapa sih? semenjak SMA sikapnya berubah drastis!" "loh? kau kan teman kecilnya boruto, seharusnya kau faham, apa yang membuat sikapnya berubah begitu" "aku tidak tau shikadai! aku bahkan heran! dia terlalu tertutup! bahkan berbicara denga...