Chapter 9

116 11 4
                                    

Hallo minna! Maaf sudah nunggu lamaaa bangettt akhir akhir ini, banyak tugas dan kerjaan lain yang harus diselesaikan, buat kalian yang masih stay disini makasih ya! Arigato banyak banyak! So.. We will next the story now..
Happy reading readers!!
.
.
.
.
.
.
.
.
🌟🌟🌟

Setelah masalahnya dengan Sarada di UKS tadi, Boruto kini memilih untuk segera kembali ke asramanya karena sekolah sudah kosong. Boruto benar benar masih memikirkan perkataan Sarada tadi, perkataannya sungguh menyinggungnya, tapi dari pada terus memikirkan nya, lebih baik bertindak.

Saat Boruto tiba di asramanya, tidak ada orang sama sekali, Boruto bingung kemana perginya shikadai. Tak mau lama berfikir, Boruto menelpon shikadai lewat ponselnya.

"Kau dimana shikadai?"

"Ah.. Maaf Boruto, sebenarnya sejak pulang sekolah tadi aku pergi ke kafe, aku sedang ada beberapa perbincangan dengan ayahku, jadi aku belum pulang"

Mendengar penjelasan nya itu membuat Boruto kebingungan dan heran.

"Tapi, apa sebelum ke kafe kau menuju asrama terlebih dahulu shikadai?"

"Hm? Tidak, aku langsung menuju kafe, bahkan tas ku masih ku bawa"

Mendengar jawabannya membuat kedua alis Boruto mengerut dan merasa heran.

"Kau serius? Tapi aku pulang pintanya sudah terbuka dan tidak terkunci"

Hening sejenak..

"Tidak usah mengada ngada Boruto, kau sendiri kan membawa kunci cadangannya"

"Kau pikir untuk apa aku mengada ngada disaat pertengahan perbincangan mu dengan ayahmu-ttebasa?"

Hening..

Tampak Shikadai ikut berfikir dan juga merasa heran.

"Atau.. Mungkin ada yang menyusup-"

"Tidak mungkin, kunci setiap kamar asrama dibuat seprivasi mungkin, jika kunci menghilang kita dapat menggunakan sidik jari bukan? Tidak akan mudah bagi penyusup untuk masuk"

"Tapi..."

"Katakan saja jika kau masuk dengan menggunakan sidik jarikan?

" Apa? Tidak-ttebasa! Aku-"

"Boruto, kita bahas nanti saja, ayaku sudah menunggu"

Tutttt...

Helaan nafas dapat terdengar yang kini keluar dari pernafasan Boruto, tampak berfikir siapa yang melakukannya, dan bagaimana cara orang itu melakukannya? Ah tidak.. Pertanyaan paling awalnya adalah; apa benar seseorang menyusup kedalam kamarnya? Tapi untuk apa dan apa tujuannya? Merampok? Tidak da baranga berharga disini.

Boruto tampak ingin memecahkan nya, tapi dirinya tak mampu memecahkannya sendirian, Boruto akhir memutuskan untuk menutup kamarnya dan menguncinya sementara dirinya pergi membersihkan diri.

🌟🌟🌟

Gadis dengan surai hitam juga berkaca mata, kini tengah berdiri dan menyandarkan punggungnya pada sebuah tiang di taman belakang KHS, dirinya kini tengah berbicara dengan seorang gadis yang juga sebaya dengannya yang kini duduk diatas kursi taman.

The schooling (Borusara) ~slow Up~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang