between love and edelweiss [CHIKZEE] {END}~

🌷23🌷

Uda jadwalnya update ya?

Btw,  kalian gimana hari minggu nya?

Seru ga?

Libur nya ngapain aja?

Kalian cape ga hari ini?

Semangat terus ya

Tetep jaga kesehatan juga jangan sampe sakit, oke

Pngen bkin tt tpi nnt dlu dh soalnya memony penuh:))

•••••''•••'••••

Saat ini Chika tengah menyaksikan pertandingan basket Zee dengan sekolah lima sila

Zee berhasil memenangkan pertandingan itu sorak sorak gembira terdengar dari pendukung sky high school.

Chika berjalan menghampiri Zee dengan buket bunga edelweiss di tangannya tak lupa ia juga membawa handuk kecil dan air mineral untuk Zee.

"Pacar aku keren banget" ucap Chika tersenyum Zee menyambut senyuman Chika dengan merentangkan kedua tangannya, Chika dengan senang hati memeluk Zee.

"Congratulation bayinya aku" ucap Chika setelah melepas pelukannya

Chika mengelap keringat di wajah Zee dengan handuk kecil yang dibawanya setelah itu ia memberikan buket bunga edelweiss dan air mineral pada Zee.

Chika menatap ke arah Aran dan Anin ia teringat kejadian tempo lalu, hal itu membuatnya kesal karena Aran mengajar kan hal sesad pada zeenya.

"Kenapa ka?" Tanya Zee mengikuti kemana Aran mata Chika menatap

Chika segera melangkah pada Aran yang tengah duduk di bangku tribun.

Bugh

Chika memukul wajah Aran pukulan Chika sama sekali tak bisa di remehkan, sudut bibir Aran bahkan sampai mengeluarkan darah segar.

"Ka?" Kaget zee yang berada di belakang Chika

"Lo ngajarin apa ke cowo gue hah?" Kesal Chika

Aran yang mendengar itu langsung tersenyum canggung pada Chika

"Hehe Piss ka maaf ya" ucap Aran

"Abisnya cowo Lo terlalu polos jir" ucap Aran

"Masa gituan aja ga tau" ucap Aran lagi

"Jangan samain Zee kaya Lo ya" kesal Chika

"Maaf deh maaf" ucap Aran

"Kamu pernah ngapain aja waktu masih sama aran ka?" Tanya Zee pada Chika

"Cuma ciuman, ga lebih" ucap Aran menjawab

Bugh

Kini hidung Aran yang mengeluarkan darah karena pukulan dari Zee

"Astaga, waktu itu kan ka Chika pacar gue jir gapapa lah" ucap Aran

"Ngomong sekali lagi gue sobek mulut Lo" marah Zee

"Kamu bisa ga gausah mancing keributan?" ucap Anin

"Salah lagi aja aku teh" ucap Aran

"Itu dulu, sekarang aku punya kamu" ucap Chika

"Tetep aja" kesal Zee

Chika tersenyum wajah Zee benar benar seperti bayi saat tengah jealous

"Apa senyum senyum?" Ketus Zee