Maaf lama ga update hahaha awalnya coba² g update dulu eh keterusan Ampe abis lebaran;))
Btw gimana lebarannya wedeh, masih dapet THR kah?
Author yg baik ini mengucapkan mohon maaf lahir dan batin ya
Eh bentar btw Zee grad;)) semangat zeeoshi tetep dukung Zee ya
Oke langsung aja masuk ke chapter nya happy reading and enjoy all
*******
Kini Chika dan Zee sudah sah menjadi suami istri Zee merasa lebih tenang sekarang setidaknya tak ada lelaki lain lagi yang berani mendekati kekasihnya ralat istrinya itu.
"Udah sah ya?" Tanya Zee pada Chika
"Menurut kamu?" Ucap Chika duduk di meja riasnya
Yaps, kini Zee dan Chika sudah pindah ke rumah baru mereka yang di berikan oleh Gracio dan Shani sebagai hadiah pernikahan mereka.
"Besok bunda Sama mami mau kesini, kamu ke kantor besok?" Tanya Zee
"Engga aku ambil cuti seminggu" ucap Chika membersihkan make-up di wajahnya
"Oke deh" Zee pergi ke toilet untuk membersihkan diri
Setelah 20 menit Zee akhirnya selesai dengan ritual mandinya itu, baru saja membuka pintu toilet ia sudah di buat kesulitan bernafas karena Chika yang tengah duduk di kasur sambil memainkan ponselnya yang jadi permasalahan adalah Chika memakai lingerie seksi berwarna putih.
Zee berjalan sambil menutup matanya alhasil ia malah menabrak lemari.
"Duh" keluhnya saat keningnya menubruk lemari itu
"Sapa yang naro ini di sini dah, ngalangin jalan aja" gerutu Zee melihat hal itu Chika tersenyum ia langsung meletakkan ponselnya di atas nakas dan berjalan menghampiri Zee
"Eits mau ngapain, mundur ka jauh jauh dari aku" ucap Zee panik sambil menutup matanya
"Apa sih?" Bingung Chika kembali melangkah mendekati Zee
"Ka jangan deket Deket aku" ucap Zee mundur
"Kamu kenapa?" Tanya Chika
"Kamu ngapain pake baju gitu ka?" Ucap Zee
"Adanya cuma ini di lemari" ucap Chika
"O-oh o-oke" gugup Zee langsung berbaring di tempat tidur membelakangi Chika
Chika ikut berbaring di sebelah Zee ia memeluk Zee dari belakang
"Kamu ga mau main sama aku? Mau langsung tidur aja?" Tanya Chika lagi lagi membuat Zee takutEntah mengapa Zee masih takut untuk menyentuh Chika padahal mereka sudah sah.
"Zeze" panggil Chika lembut tepat di telinga Zee tangan Chika mengusap lembut perut sixpack milik Zee
"Aku ngantuk ka" ucap Zee singkat
Chika sedikit kecewa mendengar itu namun ia juga tak mau memaksa Zee
"Oke, good night tidur yang nyenyak" ucap Chika menyandarkan kepalanya pada bahu Zee.Jam menunjukkan pukul 01.00 Chika terbangun karena merasa haus ia pun beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke dapur untuk mengambil air.
Di sisi lain Zee terlihat tak tenang dalam tidurnya ia seperti gelisah keringat dingin keluar dari pelipisnya.
"Ka Chika" guraunya langsung terbangun dari tidurnya
Zee terlihat ngos-ngosan ia mengatur nafasnya dan melihat ke sebelahnya yang ternyata tak ada Chika disana ia semakin gelisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
between love and edelweiss [CHIKZEE] {END}~
Ficção AdolescenteDisclaimer tokoh dan tempat di cerita ini hanya fiksi tidak untuk dibawa ke kehidupan nyata Yang ga suka bisa skip aja ga maksa update hari Jumat dan Minggu Happy reading, hope you like it.