12. perkara mie

560 111 45
                                    

ganteng yak anak didik tante 😍jgn fokus ke dalam isi kepalanya, fokus ke tatonya aja yak biar pada ga ilpil 🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ganteng yak anak didik tante 😍
jgn fokus ke dalam isi kepalanya, fokus ke tatonya aja yak biar pada ga ilpil 🤣

Mawar POV

Aku merenung dan membolak-balikkan tubuh di atas ranjang berulang kali.

Dari telentang, ke posisi miring kiri, miring kanan, lalu tengkurap dan balik lagi ke posisi telentang, tetapi dari semua posisi yang sudah aku lakukan tidak ada yang pas untuk membuat otak dan pikiranku menjadi tenang.
Ternyata dengan merenung pun tidak memberikan jalan keluar.

Aku duduk dengan tiba-tiba setelah menyibak bed cover.
Mataku langsung melirik jam dinding, sudah sangat larut tetapi mata ini tidak mau terpejam, kalau merenung tidak membantu setidaknya dengan tidur aku dapat menenangkan pikiran setelah beberapa hari merasa bosan dan suntuk.

Surat lamaran elektronik yang aku kirimkan ke banyak restoran tidak ada satu pun yang merespon.
Bagaimana ini?
Masa dari sekian ratus atau mungkin ribuan restoran yang tersebar dan ada di Jakarta tidak ada yang mau menerimaku bekerja?

Apakah ini saatnya aku benar-benar pensiun menjadi chef?
Yang dalam istilah gantung panci walaupun umurku belum ada setengah abad.
Lalu mencari hobi baru yang dapat menghasilkan uang.

Tetapi aku tidak mempunyai hobi lain selain memasak.
Papa sih tidak memperbolehkan aku belajar mengendarai motor atau menyetir mobil.
Kalau saja aku bisa mengendarai motor, aku nekat akan melamar kerjaan menjadi pengemudi motor tong setan di pasar malam.

Atau aku akan menekuni hobi menyetir mobil dan menjadi pembalap nasional kan lumayan menghasilkan uang ketika menjadi juara.

Andai saja aku bisa menguasai keduanya.

Aggrr... gak mungkin banget papa akan mengizinkan aku memegang stir motor ataupun mobil.

Mereka sih enak, kalau gak kerja kantoran, mama, papa dan bang Rino bisa menjual tampang.
Mereka bisa dengan mudahnya mendapatkan uang dengan menjadi model.
Sedangkan aku? Apa yang mau aku jual dari tampang ini?
Wajah pas-pasan, jadi model di majalah mana ada agensi yang mau nerima walaupun menjadi model majalah, syaratnya tidak memerlukan tinggi badan yang menjulang.

Lebih tidak mungkin lagi apabila aku menjadi model catwalk, yang ada nanti aku malah jatuh dari panggung karena terhempaskan oleh model-model bertubuh tinggi yang berlalu-lalang.

Jual tampang gak bisa karena wajah pas-pas, apa aku jual ginjal aja ya? Eh memangnya aku mau beli gadget merk apel kroak?
Aku kan cuma butuh kerjaan doang, yang stabil yang dapat gaji setiap bulannya.

Sedih banget sih, nyari kerjaan apa dong?

Apa aku mancing aja ya? Hasil pancingannya kan bisa aku masak.
Wah ide bagus, ok, besok aku akan membeli alat pancingan.
Tapi sebentar, apa papa akan memperbolehkan aku pergi memancing seharian?
Rasanya nggak mungkin.

The Ugly Duckling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang