Getaran dan suara handphone Celly memecah keheningan di antara keduanya, Celly menghentikan kegiatan makannya untuk mengeluarkan benda pipih itu dari saku celananya.
Halloo adekku, lagi dimana? Udah sarapan?
Halloo juga kakak. Tumben ih ngabarin, masih inget punya adek? Haha
Jangan gitu lah dek, gue masih peduli kok sama lo. Lo adek gue satu satunya, mana sering tantrum lagi
Mana ada gue tantrum yaa, lo sibuk pacaran aja gue biarin
Oh cemburu sama icha ternyata
Udah ah jangan ngambek terus, gue mau bawain lu makan nih kalo belum sarapanTelaattt gue udah sarapan bareng arsyad
Eh iya perlu digaris bawahi, gue ga cemburu sama icha sahabat gue tapi gue kesel sama lo yang gabisa bagi waktuIyaa iyaaa kakak minta maaf ya dekku yang cantik, nanti siang kakak bawain makan yaa
Terserah kakak
Udah jangan ngambek ah, eh btw udah mulai gercep nih si arsyad
Yaudah gue tutup telfonnya yaa, byee dekkuEh gimana maksud lo kak? Haloo
Ucapan gantung dari sang kakak membuat Celly bingung saat ini, apa maksud dari ucapan terakhirnya.
Lagi-lagi lamunannya dibuyarkan oleh Arsyad "kenapa bengong abis terima telfon arka? Ngomong apa dia?"
"Gapapa kok ar" jawab Celly ragu
"Yaudah ayok lanjut mau beli cemilan apa, belum penuh nih trolly hehe"
Celly lanjut memilih beberapa makanan ringan dan ice cream hingga trolly mereka penuh. Setelah dirasa cukup, mereka segera menuju kasir untuk menyelesaikan pembayaran.
"Arsyad" terdengar suara perempuan memanggil namanya dari arah belakang, yang pastinya bukan Celly karena saat ini Celly berada di samping dirinya. Reflek Arsyad melihat kebelakang..
"Ellery" gumam Arsyad, namun masih terdengar oleh Celly
Perempuan itu berlari menghampiri Arsyad dan langsung memeluknya. Celly sempat terkejut melihat adegan itu, berani sekali perempuan ini peluk laki-laki di tempat umum seperti ini. Arsyad pun terkejut dan hanya bisa mematung namun tidak membalas pelukan Ellery.
"Apa kabar syad?" Ucap Ellery setelah melepas pelukannya
"Baik el, lo bukannya di Malang?"
"Aku udah pindah kesini lagi syad, aku kuliah disini sekarang"
"Ekheemm.. Ar gue ke kasir duluan ya" Ucap Celly seraya pergi meninggalkan dua manusia yang sedang reuni itu. Ya, reuni ketemu mantan pacar. Ellery adalah mantan pacar Arsyad, mereka harus mengakhiri hubungan satu tahun yang lalu karena Ellery yang tiba-tiba harus pindah ke luar kota mengikuti orang tuanya.
"Ra tunggu.."
"El gue duluan ya" baru saja Arsyad ingin mengejar Celly, tangannya lebih dulu ditahan oleh Ellery.
"Syad, aku boleh minta nomer kamu lagi ga?"
"Masih yang lama kok, udah dulu yaa gue mau ngejar rara. Bye"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arah Cahaya
Teen FictionAracelly Mazaya Shailendra, gadis berusia 19 tahun Mahasiswi salah satu Universitas Swasta di Jakarta. Memiliki seorang kakak Arkana Putra Shailendra yang berusia 20 tahun dan mengenyam Pendidikan di tempat yang sama dengan sang adik. Mereka adalah...