Ｒａｐｅｄ Ｉｎ Ｌｏｖｅ [✓]

47 | Beautiful Life

Strolla Berrylin Gazey.
( Strobery 🍓)

Rawat intensif pasca operasi caesar, dan luka tembak seharusnya sudah selesai lima hari yang lalu, akan tetapi Suga dan Hanzey masih harus menunggu rawat intensif sang bayi, karena bayi mereka lahir lebih cepat dari perhitungan perkiraan kelahiran, sehingga putri kecil mereka masih membutuhkan perawatan yang lebih intens

Suga sudah jauh lebih sehat, jahitan diperutnya pun sudah dilepas, begitupun dengan Hanzey, walaupun wanita itu harus menggunakan kursi roda karena masih tidak diperbolehkan bergerak terlalu ekstrim, padahal kalau berjalan pelan-pelan ya bisa, hanya suaminya saja yang sangat hiperbola

Pagi itu,

Bayi mereka diantar ke ruangan sang ibu setelah di seka dan dipakaikan pakaian yang sempat dibeli oleh Paolo dan Astyne tempo hari, semua orang bersukacita menyambut kedatangan si bayi mungil itu..

"Hai sayang, welcome to our world my stroberry" sambut Hanzey sembari mendekap si kecil dengan bahagia

"Hai kids, it's your daddy.." sahut Suga, ia meletakkan tangannya di dada seolah-olah memperkenalkan dirinya sendiri pada sang buah hati

"Pak tua, ini tidak adil, kenapa wajahnya sangat mirip denganmu, padahal aku lo yang mengandungnya di perutku" kesal Hanzey sembari mengelusi pipi yang selembut kapas itu

Pipi ranumnya menggembung merona, dengan bibir kecil menganga persis seperti sang daddy kalau sedang tertidur, kulitnya jelas tidak memiliki pigmen hitam setitik pun karena dari jenis kulit Suga dan Hanzey sendiri memang sudah pale white sejak awal

"Ya karena aku yang membuatnya sayang" jawabnya dengan mengangkat kedua alisnya, menyombong

"Kan kita membuatnya berdua pak tua, it's not fair to me, look! her face 98% like you, and me?"

Astyne dan Paolo hanya menggelengkan kepala melihat dua orangtua baru yang konyol tersebut, tanpa sadar keributan itu mengganggu lelap si kecil, sehingga mata mungilnya terbuka lebar, menampakkan manik zamrud terang, sedikit aksen abu-abu gelap di ring pupilnya

Beautiful..

Suga mengagumi keindahan yang baru saja nampak, ia tidak mengira kalau sang buah hati memiliki manik langkah yang sangat indah, jarang ditemui aksen abu-abu bercampur dengan warna zamrud karena manik sang ibu sendiri zamrud kebiruan yang cukup lumrah didapati, sehingga membuat Suga terus memuji dan terkagum-kagum

"Matanya zamrud sepertimu sayang, rambutnya cokelat terang keemasan, warna kulitnya, semuanya ada padamu, jadi jangan iri lagi padaku" bujuk Suga