36 | Storm Of Love

979 152 98
                                    

"Hai nona"

"Kath!"

"Ya, nona"

"Kenapa kau?... ah dugaanku benar, kau menghianati pak tua"

Kath tersenyum tipis, sebelumnya Hanzey sudah memiliki kecurigaan kalau wanita itu punya maksud selama ini, karena Hanzey sering melihat Kath diam-diam menghubungi seseorang dan saat kepergok wanita itu gelagap mematikan ponselnya, tidak seperti Astyne yang jarang sekali memegang ponsel jika tidak untuk urusan darurat

"Bagaimana nona, anda terkejut?"

Hanzey membalas dengan senyuman tipis pula "Tidak, aku sudah tau kau memang penghianat Kath, sedari awal"

Kath tertawa, lalu semakin mendekat ke arah Hanzey, wanita itu mencengkram kedua pipi Hanzey dengan satu tangannya

"Kau sudah tau? tapi tidak melaporkan pada pria yang mencintaimu setengah mati itu, hm?"

"Aku bukan seseorang yang gemar melapor, karena aku tidak bermulut besar, apa alasanmu melakukan ini semua, Kath? kau musuh pak tua?"

Perlahan Kath melepas cengkramannya, lalu memundurkan diri dan bersedekap

"Sesungguhnya menyingkirkanmu itu lebih sulit daripada membunuh orang-orang Nostradeus, kau tau sayang, aku sudah sangat lama menemani Nostradeus, menjadi orang kepercayaannya, rela melakukan apapun untuknya, dia sangat menyayangi putraku, itu sebelum kau datang dan mengacaukan semuanya"

"Aku?"

"Yah, benar, sebelum dia menculikmu, Nostradeus selalu bersikap hangat padaku, ia sering mengunjungi putraku, kami memang tidak memiliki hubungan apapun, tapi Nostradeus pernah menjanjikan aku dan putraku untuk hidup bersamanya, hidup dibawah perlindungannya, tetapi semua berubah saat kau datang, kau diperlakukan bak putri kerajaan, kau dimanja dan bahkan ia rela menjatuhkan harga dirinya demi dirimu, itu membuatku terluka"

"Jadi kau menyukai pak tua?"

"Ralat, aku mencintainya, aku tidak pernah ingin dibalas sesungguhnya, karena aku tau Nostradeus tidak akan mencintai siapapun, tapi ternyata aku salah, dia jatuh cinta pada gadis biasa sepertimu, kau tau yang paling membuatku marah apa?"

Hanzey masih memperhatikan lawan bicaranya dengan tenang namun didalam hatinya ia gugup bukan kepalang

"Dia menjadikanku kacungmu, itu benar-benar membuatku sangat terluka, aku rela menjadi budaknya seumur hidup, tapi menjadi seorang kacung untuk gadis manja sepertimu, rasanya itu cukup melukai harga diriku"

Dari arah lain samar-samar Hanzey mendengar langkah kaki seseorang, siapa lagi yang datang?

"Halo nona cantik"

"Tuan Fredo"

"Kenapa kau selalu salah memanggilku, namaku Corleon Frederik, ingat itu sayang"

"Jadi kalian bersekongkol?"

"Sejujurnya sudah sejak lama aku ingin membunuh adikku itu, tapi ternyata tidak mudah untuk melakukannya, dia terlalu cerdik, itulah kenapa ayahku sangat menyayanginya, dan itu membuatku iri, kami lahir di rahim yang berbeda, menjadi semakin berbeda karena dia lahir dari rahim wanita pelacur yang ia cintai, sedangkan ibuku sampai mati tidak pernah merasakan cinta dari ayahku, begitupun denganku, aku sampai marah pada ibuku kenapa aku dilahirkan kalau ayahku itu hanya mencintai satu putranya saja yang lahir dari seorang pelacur"

Hanzey sejenak berpikir, jadi pak tua memiliki saudara laki-laki dari ibu yang berbeda, ia bahkan tak sempat menanyakan soal keluarga kekasihnya itu

"Dia pria yang cukup sulit dilumpuhkan, dia memang layak menjadi seorang pemimpin mafia, ku pikir dia tidak akan membuang-buang waktu untuk jatuh cinta dengan seorang gadis, tapi aku lupa adikku itu pria normal"

Raped In Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang