ᴍɪᴍᴘɪ ʙᴜʀᴜᴋ

1.5K 91 11
                                    

DOMINANT : JAEMJEN

chapter 5

────o0o────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

────o0o────

hari sudah semakin malam namun Javier tetap terjaga, entah karna efek tadi yang tertidur cukup lama atau insomnia nya yang kembali menyerang. sedangkan jerico telah terlelap di dekapan Javier sedari tadi.

Javier hanya melamun sembari mengelus pelan rambut halus jerico. Javier sedari tadi mencoba untuk tidur namun setihampir terlelap ingatan ingatan buruk itu bermunculan di benaknya.

ingin meminum obat tidurnya namun dia tidak bisa melepaskan jerico dari pelukannya karna takut jerico akan terbangun dan tau jika dirinya tidak bisa tidur.

diluar sana pun hujan turun kian deras membasahi bumi, jerico terbangun karna merasa haus dan berniat mengambil minum tetapi justru melihat Javier yang sedang melamun sambil memandang kearah luar

"Javi.. udah malem kok belum tidur" tanya jerico dengan suara serak khas orang bangun tidur, dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul tiga dini hari

"kamu kok bangun hm?" Javier justru balik bertanya ke jerico

"aku kebangun karna haus pengen minum, tapi justru malah liat kamu yang lagi ngelamun. kenapa ga tidur?"

"daritadi udah nyoba tidur tapi gabisa" jawab Javier jujur

"yaudah sini aku peluk biar bisa tidur" tawar jerico

"katanya haus, minum dulu aja"

"gajadi ah mager, sini peluk"

Javier pun menurut dan masuk ke pelukan jerico dan mencoba untuk memejamkan matanya untuk ke sekian kalinya.

jerico pun senantiasa mengelus pelan helaian rambut Javier yang terasa sangat halus, disela sela dirinya mengelus rambut Javier dia masih bisa merasakan suhu tubuh Javier yg masih cukup tinggi.

beberapa saat kemudian jerico merasa bahwa Javier sudah mulai tertidur, namun keringat tak henti keluar dari pelipisnya dan Javier pun tidurnya seperti tidak tenang. dia mencoba untuk kembali mengelus pelan kepala Javier namun tidak ada perubahan, Javier tetap gelisah dalam tidurnya sampai akhirnya Javier tiba-tiba membuka matanya dengan nafas yang tidak beraturan.

────o0o────


flashback mimpi Javier

"javier! berapa kali papa bilang jangan bikin kakak kamu luka!"

itu adalah sean, ayah dari Javier dan arshaka. menurut sean kelahiran Javier hanyalah kesialan baginya, 4 tahun setelah Javier dilahirkan istrinya justru memilih selingkuh dengan orang lain

Dominant | jaemjen ft. nct dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang