PART 3

6 2 0
                                    

HAPPY READING🌻

Pagi hari pun telah tiba. Kini sudah memasuki hari Rabu yang cerah. Hari ini Resha segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Resha hari ini berangkat sekolah sendiri dan tidak diantarkan oleh supir nya. Karena supir yang biasa mengantar Aresha sekolah sedang mengantarkan ibu nya ke kantor. Karena ban mobil milik ibu nya bocor, jadi ibu di antarkan oleh supir Aresha.

Sebelum Resha berangkat ke sekolah, ia sarapan terlebih dahulu. Setelah sarapan, Resha pun memesan ojek online untuk pergi ke sekolahnya.
Sesampainya di depan gerbang sekolah, ternyata ia melihat Aksara yang sedang memakirkan motor nya di tempat parkiran. Resha pun menunggu Aksara memakirkan motornya. Setelah Aksara selesai memakirkan motornya, mereka berdua pun jalan bareng menuju masuk ke sekolah.

"Tumben Sha lu gak dianterin supir", ucap Aksara.
"Iyaa Ndra gue gak dianterin", jawab Resha.
"Kenapa emang?", tanya Aksara.
"Ibu aku kan ban mobil nya bocor, terus ibu aku nyuruh supir yang biasanya nganterin aku sekolah buat nganter ibu ku", jawab Resha.
"Oalahh", ucap Aksara.

Lalu mereka melanjutkan perjalanannya menuju kelas. Sesampainya di kelas, mereka langsung duduk di tempat duduk masing-masing.
Tidak lama saat Aksara duduk, munculah sosok Mahesa yang mengagetkan Aksara.

"KAKK AKSARA", ucap Mahesa.

"Ehhh... Astagfirullah", ucap Aksara yang kaget.
"Ehhh maaf kak gak sengaja, hehehe", ucap Mahesa.
"Ihh ngapain sih pake ngagetin begini?", tanya Aksara.
"Iya maaf kan gak sengaja", jawab Mahesa.
"Lain kali jangan gini lohh yaa. Kan aku jadi kaget", jelas Aksara.
"Iyaa kak, maaf ya", ucap Mahesa.
"Iya kakak maafin", sahut Aksara.
"Kakak gak marah kan?", tanya Mahesa.
"Engga, Hesaa", jawab Aksara.
"Ya udah aku mau ke kak Resha dulu ya", ucap Mahesa.
"Ehh mau ngapain?", tanya Aksara.
"Mau nyakitin kak Resha, hehehe", jawab Mahesa.
"OHH KAMU GITU? KAMU MAU KAKAK BALIKIN KAMU KE ALAM SANA?", ucap Aksara yang mengancam Mahesa.
"Ihh kakk engga, jangan gitu kakk, aku gak ngapa-ngapain kak Resha kok", jawab Mahesa sambil merengek seperti ingin menangis.
"Terus mau ngapain kak Resha?", tanya Aksara.
"Aku cuman mau main sama kak Resha", jawab Mahesa.
"Awas ya kamu kalau macem-macem sama kak Resha", ucap Aksara.
"Iyaa kakk, aku gak ngapa-ngapain kak Resha", jawab Mahesa.
"Oke, ya udah sana", ucap Aksara.
"Makasih kak", sahut Mahesa.

Lalu Mahesa pun mendekat ke arah Resha. Mahesa pertama-pertama menganggu Resha yang sedari tadi sedang sibuk dengan ponsel nya.

"Kak Reshaa", sapa Mahesa.

"Ihh apaan sih", ucap Resha kesal.
"Hehehe maaf kak Resha", sahut Mahesa.
"Ihh ngapain sihh, jail banget deh kamu", ucap Resha.
"Iya maaf kak, aku lagi gabut", sahut Mahesa.
"Mendingan kamu gangguin kak Aksara aja sana", ucap Resha.
"Udah tadi", jawab Mahesa.
"Terus kamu kesini mau gangguin kak Resha?", tanya Resha.
"Engga gitu kakk, aku cuman mau deket sama kak Resha aja kok", jawab Mahesa.
"Lagian aku juga tadi tanya ke kak Aksara, terus katanya ya boleh-boleh aja ke kak Resha", lanjut Mahesa.
"Oalah gitu", ucap Resha.
"Iya kak", ucap Mahesa.

Tidak lama setelah Mahesa dan Resha mengobrol, tibalah bel jam pelajaran pertama. Seluruh siswa/i segera memasuki kelas masing-masing, begitu juga dengan para guru yang mengajar di kelas pun segera memasuki ruangannya.
Di kelas 12 MIPA 4, mereka sedang belajar pelajar Kimia. Mereka diarahkan untuk belajar ke lab Kimia, karena mereka akan melakukan praktek.

Sesampainya di lab Kimia, Aresha merasakan hawa yang berbeda dari yang sebelum nya di kelas. Resha juga menjadi gelisah dan ingin cepat-cepat keluar dari ruangan lab kimia.
Disisi lain, Aksara juga melihat Aresha yang merasa gelisah, lalu Aksara mengambil tempat duduk yang tepat di sebelah Aresha untuk menanyakan keadaan Aresha saat ini.

Thank You MahesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang