HAPPY READING🌻
Pagi hari pun telah tiba. Seperti biasa Aresha pun terbangun dari tidurnya dan ia segera bersiap-siap untuk mandi, sarapan, lalu berangkat ke sekolah.
Selesai Aresha mempersiapkan diri. Ia pun langsung bergegas menuju ke sekolah. Setibanya di gerbang sekolah, Ia bertemu dengan Reta yang baru saja datang. Resha pun langsung menyapa Reta.
"Hii Reta", sapa Resha.
"Halo Resha", sapa Reta kembali.
"Ehh sha, hari ini gak ada pr kan?", tanya Reta.
"Engga ada kok, Ta", jawab Resha.
"Oalah oke deh", ucap Reta.Tanpa mereka sadari. Ternyata mereka telah tiba di ruang kelas nya. Resha pun duduk di samping Cia dan tanpa ia sadari, ternyata ada sosok Mahesa yang sedang berada di sebelah Aksara. Karena melihat bangku di sebelah Aksara masih kosong, Aresha pun menghampiri Aksara.
"Pagi Aksara", sapa Resha.
"Pagi juga Resha", sapa Aksara kembali.
"Eh lu gak sadar apa dari tadi ada adek lu tuh", ucap Resha.
"Hah? Siapa?", tanya Aksara.
"Ya Mahesa. Emang nya sapa lagi coba", Jawab Resha.
"Oalah kirain siapa", ucap Aksara.
"Gue belum bisa liat dia. Karna semalem gue tutup mata batinnya, tapi sekarang kayak nya mau gue buka lagi dah biar bisa jailin si Mahesa", lanjut Aksara.
"Ya udah sana buka lagi aja", ucap Resha.Lau Aksara pun mencoba membuka mata batin nya. Dan tiba-tiba saja Mahesa mengagetkan Aksara saat Aksara membuka matanya.
"Astagfirullah Hesa", ucap Aksara yang terkejut melihat Mahesa.
"Hehehe maaf ya kak", ucap Mahesa.
"Kamu kok baru dateng sih, kemana aja kamu?", tanya Aksara.
"Aku kan jagain kak Resha terus", jawab Mahesa sambil menatap Resha.
"Tapi kok aku gak pernah liat kamu?", tanya Resha.
"Iya karna aku gak dateng ke dunia manusia, aku hanya menjaga kakak dari jauh ajaa", jawab Mahesa.
"Ya ampun nasib banget ketemu yang modelan Mahesa gini tapi beda dimensi", sahut Aksara.
"Kalau mau di samaain dimensi nya sama si Mahesa, mending lu bundir dulu, Ndra", ucap Resha.
"Dih kok lu gitu sih?", ucap Aksara.
"Lagian lu malah iri sihh sama Mahesa", jawab Resha.
"Ya udah deh engga. Gue masih mau di dunia ini", ucap Aksara.
"Nah gitu dong, Ndra", sahut Resha.TRINGG... TRINGG... TRINGG
Jam bel masuk kelas telah berbunyi. Para siswa/i dan para guru segera memasuki ruangannya karena kegiatan belajar mengajar akan segera di mulai. Dan disaat bel masuk berbunyi, Mahesa masih tetap berada di antara mereka karena Aresha memutuskan untuk tidak kembali ke tempat duduk nya dulu. Ia bertukar posisi dengan Heaven.
Di kelas 12 MIPA, jam pelajaran 1-2 yaitu pelajaran Matematika oleh Pak Andi. Pelajaran matematika hari ini yaitu mengenai Geometri Bidang Ruang.
Sesampainya Pak Andi di kelas, Pak Andi pun langsung menyapa para siswa/i nya."Selamat pagi anak-anak", sapa Pak Andi.
"Pagi pak", jawab seluruh siswa/i.
"Oke baik sekarang kita buka bukunya halaman 40 tentang Geometri Bidang Ruang", ucap Pak Andi.
"Sebelum masuk ke materi nya. Apakah kalian mengetahui apa itu geometri bidang ruang?", tanya Pak Andi.
"Saya tau pak", jawab Jendra.
"Iya boleh Jen di jelaskan", ucap Pak Andi.
"Jadi, Geometri Bidang Ruang adalah bangun yang memiliki ruang atau bangun tiga dimensi, dimana sisi sisinya saling membatasi. Bangun ini memiliki rumus volume dan rumus luas permukaannya.", jelas Jendra.
"Iya betul. Terimakasih Jendra atas jawabannya", ucap Pak Andi.
"Nah jadi sebelum kalian menghitung mengenai geometri bidang ruang, kalian harus mengetahui rumus dari volume dan rumus luas permukaan", jelas Pak Andi.
"Baik pak", jawab seluruh siswa/i.Lalu Pak Andi pun menjelaskan lebih detail lagi mengenai Geometri Bidang Ruang.
Tanpa terasa ternyata jam sudah menunjukkan jam pelajaran ke 3 akan segera di mulai. Pak Andi pun langsung pergi mengajar matematika di kelas lain.
Jam pelajaran ke 3-5 di kelas 12 MIPA 4 yaitu pelajaran PJOK oleh Pak Yoan. Hari ini mereka akan berolahraga mengenai Atletik. Para siswa/i pun segera menuju kelapangan untuk berolahraga.
TRINGG... TRINGG... TRINGG
Tibalah saat nya istirahat. Para siswa/i dan para guru pun mereka segera beristirahat. Di kelas 12 MIPA 4, para geng Lucky mereka hanya berdiam diri di kelas karena mereka kelelahan saat pelajaran PJOK tadi.
Karena para perempuan sudah merasa risih menggunakan baju olahraga, mereka pun segera mengganti baju seragam hari selasa. Selesai berganti pakaian, mereka pun hanya memakan cemilan yang mereka bawa dari rumah.
TRINGG... TRINGG... TRINGG
Jam istirahat pun telah selesai. Kini para siswa/i segera masuk kembali ke kelas nya.
Di kelas 12 MIPA 4, jam pelajaran ke 7-8 mereka akan belajar Bahasa Indonesia oleh Bu Zidni. Setibanya Bu Zidni di kelas, ia pun langsung menyapa para siswa/i nya.
"Assalamualaikum anak-anak", sapa Bu Zidni.
"Waalaikumsalam bu", jawab seluruh siswa/i.
"Baik anak-anak sekarang kita akan belajar mengenai teks novel", ucap Bu Zidni.
"Siapa yang bisa menjelaskan apa itu teka novel?", tanya Bu Zidni.
"Saya mau menjelaskan, Bu", jawab Irene.
"Iya Iren boleh silakan", ucap Bu Zidni.
"Jadi, teks novel adalah teks cerita panjang yang ceritanya mengandung berbagai konflik dari tokoh yang diceritakan di dalamnya. Novel diciptakan oleh pengarang sebagai suatu perjalanan atau peristiwa panjang seorang tokoh dalam kehidupan", jelas Irene.
"Iya betul sekali Iren. Terimakasih atas jawabannya nak", ucap Bu Zidni.Lalu Bu Zidni pun menjelaskan lebih mendalam lagi mengenai teks novel.
Tanpa terasa pelajaran Bu Zidni telah selesai. Selanjutnya mereka akan belajar Kimia oleh Bu Raisa. Setibanya Bu Raisa di kelas, ia pun langsung menyapa para siswa/i nya.
"Selamat siang anak-anak", sapa Bu Raisa.
"Selamat siang bu", jawab seluruh siswa/i.
"Gimana kabar kalian hari ini?", tanya Bu Raisa.
"Alhamdulillah baik bu", jawab seluruh siswa/i.
"Alhamdulillah", ucap Bu Raisa.
"Baik anak-anak silakan di buka buku nya halaman 35 mengenai Senyawa Karbon", lanjut Bu Raisa.
"Baik bu", ucao seluruh siswa/i.
"Oke sekarang ibu mau tanya. Ada yang tau tidak apa itu Senyawa Karbon?", tanya Bu Raisa.
"Saya tau bu", jawab Vian.
"Iya Vian silakan jelaskan", ucap Bu Raisa.
"Jadi, Senyawa karbon adalah senyawa yang komponen utamanya tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), sulfur (S), dan unsur organik lainnya.
Karbon merupakan komponen terbesar dalam senyawa ini. Hal ini disebabkan oleh keistimewaan atom karbon. Elektron valensi atom karbon yang berjumlah 4, memungkinkan karbon dapat mengikat 4 atom karbon atau unsur lainnya.", jelas Vian.
"Iyaa Vian betull sekali", ucap Bu Raisa.Lalu, Bu Raisa pun menjelaskan lebih detail lagi tentang Senyawa karbon.
Karena waktu berjalan begitu cepat, tibalah saat nya bel pulang sekolah berbunyi.
TRINGG... TRINGG... TRINGG
Seluruh siswa/i dan guru pun mengakhiri kegiatan belajar mengajar di kelas. Resha dan teman-temannya pun bergegas untuk pulang. Tetapi sebelum Resha pulang, mereka sedikit berbincang-bincang mengenai rencana mereka besok.
"Guyss besok jadi?", tanya Resha.
"Jadi, yukk", jawab Cherly.
"Yang lain ikut kan?", tanya Resha kembali.
"Akuu ikutt", jawab Cia, Reta, dan Irene.
"Yang cowo pada gak mau?", tanya Resha.
"Iya kami ikut-ikut aja sih", jawab Aksara.
"Iya bener tuh apa yang di bilang sama Aksara", sahut Jendra.
"Ya udah okee", ucap Resha.
"Nanti kita omongin lagi di grup chat ya", lanjut Rehsa.
"Oke", jawab para teman-temannya.Lalu mereka pun pergi pulang ke rumah mereka masing-masing.
CONTINUE TO THE NEXT PART🌱