Bagian 7

2.4K 210 1
                                    

Huek...
Huek...

Suzy terbangun dan merasakan mual ia segera menuju toilet untuk mengeluarkan isi perutnya

Kamu tidak apa-apa?

Lisa terbangun karena mendengar suzy terburu-buru menuju toilet, ia memijat punggung suzy dengan lembut

Aku mual...

Lisa membawa suzy dan mendudukannya diatas ranjang ia menggambil obat yang sudah di resepkan dokter kandungan, lisa menggambil air hangat dan meletakanya diatas nakas bersama obat yang akan suzy minum

Tunggu disini aku akan membuat sarapan untukmu sebelum kamu meminum obatnya

Lisa bergegas menuju dapur ia akan membuat telur mata sapi dan roti panggang karena hanya itu yang tercepat yang bisa ia lakukan

Lisa kembali kedalam kamar dan memberikan sarapan yang sudah ia buat pada istrinya

Suzy menggeleng karena ia masih merasa mual, lisa harus memaksanya makan jika tidak anak yang ada dalam kandungan istrinya akan kekurangan nutrisi

Lisa menyuapi suzy agar ia mau membuka mulutnya dan memakan makananya walaupun hanya sedikit

Tidak enak?

Enak...

Habiskan lalu minum obatnya...

Terimakasih sayang...

Aku akan kekantor apa kamu bisa sendirian? Atau perlu aku panggilkan maid untuk menjagamu?

Aku bisa sendiri... apa kamu akan ke kantor sekarang?

Ya... kenapa?

Ummm.... Aku ingin pergi ke pantai kapan kamu ada waktu?

Aku akan menghubungi jisoo terlebih dahulu untuk memastikan ia bisa mengambil alih urusanku

Maafkan aku sayang...

Kenapa?

Entahlah aku merasa sangat ingin pergi melihat pantai...

Lisa duduk didepan suzy dan mengelus perut wanita itu...

Baby... jangan terlalu sering merepotkan daddy dan mommy ne...

Suzy terkekeh ia mengusap pucuk kepala lisa ia gemas dengan tingkah suaminya

Lisa mengambil ponsel lalu mengirim pesan pada jisoo jika hari ini ia tidak bisa kekantor untuk menyelesaikan pekerjaanya

Jisoo yang memahami keadaan sahabanya tentu akan dengan senang hati membackup semua pekerjaan lisa

Ayo bersiap, kita akan pergi sekarang

Sungguh?

Ya...

Horeeeee....

Suzy begitu bahagia karena lisa mau menuruti keingginanya, suzy sudah tidak pernah mendapati lisa kasar pada dirinya, sebaliknya lisa sangat manis walaupun lisa tidak pernah menyentuhnya namun lisa sangat menjaga suzy dan menuruti semua keinginannya

.
.
.

Ruby, alison, rose dan irene sudah tiba di paris kini keempatnya sudah berada di hotel, rose yang berjanji akan melakukan kardio sesampainya di paris menuju ke ruang gym besama ruby mereka akan membakar dosa-dosa mereka

Ruby lihatlah berita tentang kekasihmu... dasar pria red flag

Rose memberikan ponselnya pada ruby

H-hah apa?

Dispatch :
Suzy manoban dan lalisa manoban menghabiskan waktu mereka di maldives, terlihat bahwa suzy tetap tampil cantik dengan bikininya walaupun ia sedang mengandung

Ruby kembali memberikan ponselnya pada rose ia hanya bisa terdiam setelah membaca dan melihat foto-foto kebersamaan lalisa dan istrinya

Dia bukan kekasihku...

Cihh... bukan kekasih tapi berciuman, aku tidak akan membiarkan laki-laki brengsek itu mendekati sahabatku

Apanya yang dekat, mengenal saja tidak, ck....

.
.
.

Hallo jisoo...

Ya... bagaiman liburan kalian, berita kalian sudah menyebar di internet

Bolehkah aku minta tolong padamu...

Apa lagi?... aku sudah membereskan pekerjaanmu tidak usah dipikirkan, nikmati waktumu bersama istrimu

Bukan soal itu...

Lalu...

Umm... bisakah aku mendapatkan kontak wanita yang aku temui di red house?

Jennie ruby jane? Shittt... apa yang mau kamu lakukan

Jisoo pleas... ada hal penting yang mau aku sampaikan padanya

Aku tidak bisa berjanji... aku harus menghubungi managernya terlebih dahulu dan belum tentu ia mau menyerahkan kontak artisnya begitu saja

Undangan makan malam?

Dasar bajingan, mana mungkin dia akan menerima undangan makan malam dari pria beristri sepertimu

Shittt... Aku hampir gila memikirkannya

Lisa memikirkan cara agar ia bisa menghubungi ruby, lisa melihat-lihat sosial media milik ruby dan berfikir untuk mengubungi ruby melalui akun sosial media miliknya

Jennierubyjane
Ruby bisakah kita bertemu? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan?

.
.
.

Ting
Ruby melihat notifikasi dari ponselnya, jantungnya bedegup kencang kala ia melihat yang mengiriminya pesan adalah lalisa manoban

Ruby membuka ponsel dan membaca isi pesan yang lisa kirim

Lalisamanoban
Ruby bisakah kita bertemu? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan?

Ruby tidak tau harus membalas pesan itu atau tidak ia memikirkan perkataan rose, namun ia juga memikirkan perasaanya dan rasa penasarannya

Jen...

Jen...

Y-ya ali sebentar

Ayo acaranya sudah mau dimulai

Jennie menutup ponselnya dan meninggalkanya dalam purse bag chanel miliknya karena fashion show akan segera dimulai, ia duduk diantara rose dan irene

.
.
.

Sayang...

Y-ya...

Apa ada masalah?

Tidak...

Kenapa kamu memegang ponselmu dari tadi tanpa melakukan apapun?

Oh... aku bertukar pesan dengan jisoo soal pekerjaan

To be continue...

Red house Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang