Bagian 19

2.2K 190 1
                                    

Setelah pertemuan lisa dan keluarga suzy di restoran, lisa akan mengantar suzy ke mansion keluarganya karena selama lisa pergi suzy lebih memilih tinggal bersama kedua orangtuanya

Aku tidak bisa lama, bereskan barang-barangmu karena kita akan kembali ke mansion aku sangat lelah

Lisa memijat lehernya karena sepertinya ia merasa tidak enak badan setelah perjalanan jauh

Suzy memegang leher lisa, suhu tubuh lisa memang sedikit panas

Ya kamu tunggu disini saja tidak usah turun aku akan membereskan barang-barangku

.
.
.

Sesampainya mereka di mansion lisa langsung naik kekamarnya dan merebahkan tubuhnya diatas ranjang ia merasa sangat kedinginan

Sayang ganti bajumu dulu...

Nanti saja aku ingin tidur sebentar...

Minum ini dulu setelah itu kamu tidur...

Suzy mengambil obat pereda demam dan air putih ia memberikanya pada lisa setelah itu ia turun ke pantry dan menyuruh maid untuk membuat bubur dan teh hangat

.
.
.

Kini ruby berada di lobby penthouses ia kelelahan setelah perjalanan panjang dan memutuskan untuk pulang diantar oleh irene

Ruby...

Hey...hey...

Irene memanggil ruby karena mereka sudah sampai namun wanita itu tidak merespon

Hufff...

Ruby menghela nafas, ada sesuatu yang menggangu pikirannya saat ini

Kenapa? Apa kamu cemburu melihat lisa dan istrinya?

Ruby memeluk irene, dan irene yang tau ruby sedang tidak baik-baik saja mengusap punggung wanita itu, setelah sedikit tenang ruby keluar dari mobil irene dan melangkah pergi meninggalkan irene

.
.
.

Sayang kamu mau kemana lagi?

Aku keluar sebenar, aku akan kembali

Lisa memakai jaketnya ia mengambil kunci mobil diatas nakas dan langsung pergi begitu saja meninggalkan suzy, sedangkan suzy yang sudah menyiapkan bubur dan teh hangat hanya bisa menghela nafas melihat perbuatan suaminya

.
.
.

R-Ruby... b-buka p-pintunya

Intercom berbunyi dan lisa ada dibalik pintu penthouses milik ruby, ruby yang akan tidur kaget mendengar suara lisa ia buru-buru bangkit dan membuka pintu

Ruby melihat wajah lisa yang sudah pucat dan gemetar

Kamu kenapa?

Ruby membawa lisa masuk kedalam kamar dan membaringkannya diatas ranjang, ia memegang dahi lisa suhu tubuhnya begitu panas namun lisa mengigil kedinginan, ruby menaikan selimut untuk menutupi tubuh lisa

Hon...

Ya hon, sebentar aku akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu

Buka bajumu...

A-apa?

Buka bajumu... cepat...

Ruby terbelalak namun ia tetap menuruti perkataan lisa, ia melucuti pakaiannya satu persatu lalu ia melihat lisa melakukan hal yang sama, apakah lisa akan mengajaknya berhubungan intim dalam keadaan sakit?

Lisa naik keatas kasur ia menutupi tubuhnya yang telanjang dengan selimut

Peluk aku hon...

Ruby naik keatas ranjang tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya ia masuk kedalam selimut dan mulai memeluk lisa, lisa meletakan kepalanya diatas dada ruby, ruby bisa merasakan panas dan tubuh lisa gemetar ia mengeratkan pelukannya pada lisa dan mengusap punggung lisa dengan lembut, mereka saling memeluk hingga dengkuran halus terdengar dari nafas lisa

Beberapa jam kemudian lisa terbangun ia menatap wajah ruby yang masih memeluknya tampaknya suhu tubuh lisa sudah kembali normal ia menatap wajah ruby begitu intens dan lisa merapihkan anak rambut ruby yang tidak beraturan

Ruby terbangun dan membuka matanya, ia menatap kedua mata lisa dan lisa hanya tersenyum kepadanya

Sudah lebih baik?

Ya aku sudah lebih baik, terimakasih

Ya...

Lisa mendekatkan wajahnya pada wajah ruby dan mulai menciumnya pertukaran saliva pun terjadi, ruby merasa ada benda keras dibawah selimut yang mendorong tubuhnya, ruby yang merasa asing dengan benda itu mencoba untuh memegangnya

Akhhh hon, jangan di tarik sakit....

Ck, benda ini mendorongku...

Lisa hanya terkekeh melihat wajah ruby yang sedikit kesal karena miliknya bangkit dan mengeras sekeras batu dan ruby merasa jika benda itu menusuk tubuhnya

Aku kekamar mandi sebentar, aku akan membuatnya tertidur

Umm bagaimana caranya? Disiram dengan air? Boleh aku menyiramnya?

Lisa kembali terkekeh pada kepolosan kekasihnya

Aku akan mengurutnya seperti ini

Lisa memberi tahu ruby cara memanjakan miliknya

Boleh aku mencobanya?

Pegang seperti ini... naik turun

Begini?

Akhhhh shitttt honey...

Ruby melepaskan gengaman tangganya dari milik lisa, ruby takut jika lisa kesakitan karena ia meringis

Kenapa dilepas honey, itu enak makanya aku meringis

Lisa tidak tahan dengan ruby yang menggemaskan, ia mendekati kedua dada ruby dan menghisap puting ruby yang begitu menggoda bergantian

Honey kenapa rasanya enak dan geli... akhh akhh honey

Emmm.. cekkk...

Lisa masih menghisap payudara ruby kemudian ia duduk di depan ruby dan membimbing wanita itu untuk melebarkan kedua pahanya

Kamu mau apa, itu jorok tempat pipis

Lisa terkekeh dan langsung melumat milik ruby yang sudah basah dan memerah

Owhhhhh honey mengapa rasanya sangat nikmat

Cekkk
Cekkk
Cekkk

Lisa masih menjilati milik ruby dan mengisap habis semua cairan yang mengalir sementara ruby menggeliat menerima serangan dari lisa

Honey aku mau pipis...

Pipis saja honey....

Akhhh... akhhhh... akhhhh...

To be countinue....

Red house Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang