Bagian 25

2.1K 182 5
                                    

Hari itu calvin klein mengadakan after party yang diadakan di red house, ruby tidak yakin jika lisa akan berada disana karena sudah pasti lisa akan bersama dengan suzy, karena alasan itu ruby menyanggupi untuk datang bersama dengan rose dan irene yang juga diundang

Hari itu calvin klein mengadakan after party yang diadakan di red house, ruby tidak yakin jika lisa akan berada disana karena sudah pasti lisa akan bersama dengan suzy, karena alasan itu ruby menyanggupi untuk datang bersama dengan rose dan irene ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ruby begitu cantik dengan dress ungu yang melekat dan memperlihatkan bentuk tubuh indahnya

Ruby menghabiskan malamnya berbincang dan tertawa bersama rekan-rekannya sambil sesekali menyesap minuman yang selalu berada ditangannya

Lisa yang menempati sudut sofa sedang bercumbu dengan seorang perempuan, ia tidak sadar jika ruby juga ada disana, perempuan itu duduk diatas paha lisa dan mulai mencumbui bibir dan lehernya sedangkan kedua tangan lisa meremas bokong wanita yang duduk dipangkuannya

Ruby melihat sosok pria yang tak asing merasa udara di club seketika memanas, ia melihat pria yang di cintainya berbuat hal yang menjijikan dengan wanita yang entah siapa, lisa melihat jika ruby sedang memperhatikan apa yang sedang ia lakukan namun lisa enggan menghentikan perbuatannya, justru ia semakin menggila sambil menunjukan aksinya di depan mata ruby

Ruby yang sudah tidak tahan lagi menghampiri lisa dan menarik wanita itu hingga wanita itu terjatuh

Hei apa yang kamu lakukan?

Lisa berteriak pada ruby...

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi lisa, lisa menyuruh wanita yang menemaniya untuk pergi meninggalkannya

Kemudian lisa menarik ruby keruanganya yang berada di lantai dua

Lepaskan aku brengsek...

Diam ruby....

Lisa terus menyeret ruby untuk tetap mengikutinya sampai mereka berada di dalam ruangan milik lisa

Apa maksudmu menamparku hah?

Kamu pantas mendapatkannya brengsek

Plak

Satu tamparan lagi kembali mengarah ke pipi lisa yang sudah memerah...

Tampar terus sampai kamu puas...

TAMPAR!!!

Lisa mengarahkan tangan ruby untuk terus menamparnya

Ruby menangis dan ia mendorong lisa untuk menjauh, hingga lisa yang sudah mabuk tersungkur

Brakkkk

Lisa bangkit dan tertawa

Apa kamu cemburu ruby dengan apa yang aku lakukan?

Ruby hanya terdiam sambil terisak

JAWAB!!!

Ruby tidak menjawab, tangisannya justru semakin menjadi, lisa menarik ruby untuk masuk kedalam pelukannya

Ia amat merindukan wanita itu, mereka tidak dalam keadaan baik-baik saja, keduanya lebih banyak terlibat dalam hubungan yang penuh emosi belakangan ini

Namun lisa masih bisa melihat ruby mengenakan cincin pertunangan mereka, lisa merasa jika ruby tidak benar-benar ingin meninggalkan dirinya

Ruby masih menangis dan sesekali terisak di dalam dekapan lisa, lisa semakin erat memeluk wanita itu dan enggan melepaskannya sambil sesekali mengusap punggung ruby

Lisa memegang wajah ruby untuk menghadapnya dan mata mereka saling bertemu, ruby mengigit bibir bawahnya, tatapan mereka begitu hangat hingga keduanya saling mendekat dan bisa mencium aroma nafas masing-masing

Dan ciuman itu terjadi begitu saja, lisa mencium bibir wanita yang ia rindukan, ruby pun sama merindunya dengan lisa, ia tidak pernah benar-benar berhenti memikirkan pria itu

Ciuman mereka berubah menjadi panas lisa membimbing ruby menuju sofa dan mendudukan tubuh ruby untuk bertumpu dikedua pahannya lisa menaikan dress ruby dan menyatukan milik mereka, namun kali ini lisa melakukannya dengan lembut

Selesai menuntaskan hasratnya, mereka berdua turun untuk kembali bergabung dengan rekan-rekan mereka

Rose dan irene menarik ruby untuk berbicara ia sempat melihat lisa dan ruby bersama

Apa yang kalian lakukan....

A-apa? Tidak ada...

Rose memicingkan matanya, ia tau apa yang baru saja sahabatnya itu lakukan

Jangan lupa untuk memakai pengaman atau kamu akan menjadi korban lisa selanjutnya

Irene tertawa karena ia hanya mengingatkan ruby, ia takut jika sahabatnya hamil dan akan bernasib sama seperti suzy

Haisss... dia mengeluarkannya diluar, puasss dengan jawabanku

Ruby berbisik pada kedua sahabatnya karena club itu masih cukup ramai dan rekan-rekan lainnya masih berada di sekitar mereka

.
.
.

Ruby sudah sampai di penthouses miliknya bersama dengan lisa karena sepertinya lisa tidak akan pulang kerumahnya malam ini, ia akan membicarakan hubungannya dengan ruby

Sebelum mereka memulai perbincangan, mereka kembali berhubungan intim untuk kedua kalinya

Bahkan keduanya telah melakukannya di berbagai tempat

Sepertinya aku harus menyetok ini lebih banyak, ck.... Jika tidak aku akan menjadi korbanmu selanjutnya

Lisa terkekeh saat ruby menujukan foil kontrasepesi yang baru saja mereka beli sebelum mereka tiba di penthouses

Ruby dan lisa kelelahan, keduannya kini berbaring diatas ranjang tanpa sehalai benangpun yang menutupi tubuh mereka

Ruby aku mencintaimu.... Jangan pernah meninggalkanku lagi

Kita jalani saja... aku tidak mau berharap padamu lagi, bajingan... kita baru beberapa hari putus namun kamu sudah asik bercumbu dengan gadis lain, ck

Itu karena kamu meninggalkanku....

Jangan mulai lagi honey, kita baru saja berbaikan oke... aku lelah menghadapi kekacauan ini

Mau aja ruby sama si red flag 🥲

To be continue...

Red house Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang