Bagian 2

3.8K 269 0
                                    

Menyingkir atau aku yang akan menyingkirkanmu...

Suzy mengalah, ia tidak ingin membuat lisa semakin marah ia bergeser dari pintu dan membiarkan lisa keluar dari mansion mereka

.
.
.

Haii guysss...

Hai oppa...

Ruby, rose dan irene serempak menjawab sapaan GD, GD adalah seorang idol terkenal di korea ruby dan gank nya menganggap GD adalah senior dan mereka menghormati laki-laki itu

Kalian mau lanjut? Kami akan red house

GD, jungkook dan taehyung berniat menghabiskan malam mereka dengan berkunjung ke club dan ia mengajak ruby, rose dan irene

Karena malam masih panjang, maka ruby, rose dan irene mengiyakan ajakan senior mereka

.
.
.

Red House

Club terkenal di seoul, para selebritis dan idol kerap berkunjung ke club itu karena tak sembarangan orang bisa masuk kesana, privasi dan keamanan club membuat para selebritis dan idol betah berkunjung

Tak banyak yang tau jika pemilik tempat itu adalah lalisa manoban yang kini sedang duduk di salah satu sofa menenggak minumannya ditemani dua wanita cantik disampingnya

Namun perhatiannya tak lepas dari seorang wanita cantik yang sedang berdansa dengan teman temannya

Ruby mengenali bahwa itu adalah lisa, pria beristri yang sempat ia dan teman-temannya bicarakan beberapa jam lalu namun ia menemukan pria itu sedang bercumbu dengan dua orang wanita di club

Mereka saling pandang beberapa menit sebelum ruby mengalihkan pandangannya karena dua orang wanita di samping lisa tak henti mencumbui tubuh lisa yang hanya diam terpaku memandangi ruby dan tubuh sexynya yang sedang berdansa

Apa dia tergoda denganku...

Ruby bergumam dalam hati namun ia tak mau ambil pusing dengan tatapan lisa, ia kembali disibukan oleh teman-temannya

Tak lama ruby kembali melihat sofa yang lisa duduki, namun kini lisa terlihat sendirian, ruby sesekali mencuri pandang kearah lisa, namun tidak dengan lisa, ia terus-terusan menatap ruby dengan tajam

Guys aku ke toilet dulu...

Apa perlu aku temani ruby...

Irene menawarkan diri untuk mengantar ruby ke toilet namun wanita bermata kucing itu menolak

Ruby selesai menuntaskan urusannya, ia kini ada di depan cermin me retouch make up nya dan memastikan wajahnya tetap flawless

Ia keluar dari toilet namun menemukan lisa yang sedang berdiri menunggunya di depan pintu toilet wanita

Hei...tunggu

Y-ya...

Lisa mendorong tubuh ruby ketembok dan meletakan kedua tangganya diantara kedua telinga ruby, nafas mereka saling bertemu dan mereka saling melempar tatapan mata tajam satu sama lain

S-sorry bisa tolong lepaskan atau aku akan berteriak

Lisa melepaskan kedua tangan yang ia letakan diantara kepala ruby

Jantung lisa bedegup kencang, sementara ruby juga merasakan hal yang sama

Lisa menggelengkan kepalanya dan berlalu begitu saja, sementara ruby kembali lagi kedalam toilet dan membasuh wajahnya dengan air dingin, ruby memegang dadanya sesaat

Kemudian ruby keluar dari toilet dan kembali berkumpul dengan rose dan irene

Kenapa wajahmu? Seperti habis melihat hantu?

Y-ya aku melihatnya di toilet, dia sangat menyeramkan

Sungguh?...

Ruby hanya terkikik ia enggan menjawab pertanyaan rose

Lisa sudah tidak terlihat ada di club itu, ia memilih untuk pulang ke mansion karena ia merasa sudah cukup mabuk

Pukul dua pagi ia baru masuk kedalam mansion dan mendapati suzy masih terjaga menunggunya di sofa living room, tanpa memperdulikan kehadiran suzy lisa melangkah kekamarnya namun suzy menarik tangan lisa

Darimana...

Bukan urusanmu...

Kamu mabuk lagi....

Aku bilang bukan urusanmu...

Kamu suamiku dan ini adalah urusanku lisa... tidak bisakah kamu bersikap seperti yang seorang suami lakukan pada istrinya?

Lisa tertawa, mendengar keinginan dari istrinya

Aku hanya akan menjadi suamimu sampai anak itu lahir ingat itu...

Kalau begitu bersikaplah sebagai seorang suami sampai anak ini lahir...

Lisa mengepalkan tanggannya, ia amat kesal dengan sikap suzy yang terlalu banyak menuntut dan mengatur hidupnya

Oke... aku akan berusaha menjadi suami yang baik hanya demi anakku dengan satu syarat

Apa?

Aku tidak akan menyentuhmu, jadi biarkan aku menyentuh perempuan lain

Tapi kenapa lisa?

Karena aku tidak pernah mencintaimu, kita melakukannya karena kecelakaan bukan atas dasar cinta

Suzy tertawa mendengar permintaan dan kalimat cinta dari suaminya

Bajingan, kerap berganti pasangan lalu sekarang kamu mengatakan cinta? Tidak salah? Bagaimana perempuan-perempuan yang kerap kamu kencani?

Aku bukan bajingan, mereka yang menyentuhku, aku tidak pernah menyentuh mereka dengan kemaluanku, dan kamu menjadi yang pertama puas!!!

Apa maksud lisa? Jadi selama ini lisa tidak pernah melakukan sex dengan wanita-wanita yang kerap ia kencani?

Suzy bergumam dalam hati, ia masih mencerna arti dari perkataan lisa

Sementara ruby sudah ada diatas rajang penthouses miliknya, ia berbaring setelah membersihkan tubunya, malam ini ia tidak terlalu mabuk sehingga ia masih bisa mengingat kejadian di toilet club bersama lisa, ia terus mengingatnya, mengapa lisa memberikan tatapan tajam padanya dan mengapa lisa menghimpit tubuhnya kemudian meninggalkanya begitu saja

Apa maksud dari laki-laki itu, dan ruby juga tidak mengerti perasaanya saat itu, mengapa ia merasa degupan jantung yang tidak biasa saat dia berdekatan dengan lisa yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya pada laki-laki manapun yang pernah ia kencani

To be continue...

Red house Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang