Bagian 32

1.7K 153 0
                                    

Siang itu ruby dan para sahabatnya sedang berada di restoran untuk makan siang bersama semalam pertemuan mereka harus dibatalkan karena ruby tengah bertengkar dengan kekasihnya dan ia memilih untuk berdiam diri di penthouses

Ruby memegang jemari rose, ia ingin membandingkan keindahan berlian yang melingkar di tangannya dengan kepunyaan sahabatnya

Ck, punyaku masih lebih bagus

Tapi aku yang akan menikah lebih dulu

Yakkkk... berani-beraninya tupai ini

Irene memisahkan pertengkaran sahabat yang duduk di depannya

Heiiiii...heiiii hentikan, kalian akan menikah pada akhirnya entah siapa yang lebih dulu atau siapa yang belakangan, ck

Irene mendengus, sedangkan alison hanya terkekeh mendengar keributan yang sedang terjadi

Aku akan berangkat malam ini bersama keluarga jisoo menemui keluargaku di australia

Sombong sekali....

Gantian ruby yang mendengus sebal, mendengar perkataan rose yang begitu membanggakan tentang rencananya dengan jisoo

Rose mengeluarkan cek kosong dan memberikannya pada irene dan alison, karena ia sudah mendapat kepastian dari jisoo

Wajah irene dan alison berbinar sementara tidak dengan ruby, ia memutar matanya dan menatap rose dengan sinis, sementara rose yang mendapat tatapan sinis dari ruby hanya terkekeh

Apa? Mengapa kamu terlihat tidak senang, aku tidak akan melangkahimu sebelum kamu menikah dengan lisa, puassss

Setelah membahas rencana pernikahan dengan jisoo mereka berdua memang memutuskan menunda pernikahan mereka sampai lisa dan ruby melangsungkan pernikahan mereka karena jisoo merasa tidak enak jika harus melangkahi sahabatnya

Ruby yang mendengar rose mengalah untuk menunda pernikahaanya memeluk rose ia sangat senang sahabatnya bersedia menunda pernikahaanya sebelum ia menikah dengan lisa

.
.
.

Mr. Manoban ini surat gugatan perceraiaanya

Akh ya terimakasih Mr. Park

Lisa sedang berada di perusahaanya bersama Mr. Park yang ia tunjuk untuk menjadi pengacara perceraiannya dengan suzy, lisa membaca surat itu dan mengambil balpoin untuk menandatanganinya, ia juga membaca daftar aset yang akan ia berikan pada suzy dan anaknya kelak, ia akan menyerahkan surat itu pada suzy untuk di tandatangani

Oke, terimakasih Mr. Park aku akan menyerahkan kembali surat ini secepatnya

Baiklah aku pamit dulu Mr. Manoban semoga semuanya berjalan dengan lancar

.
.
.

Pekerjaan lisa selesai lebih cepat dari biasanya, ia akan kembali ke mansion karena besok ia harus ke new zealand melihat kesiapan gedung perkantoran yang akan ia tempati untuk perusahaanya yang baru

Suzy sepertinya belum kembali, suzy mengabari lisa jika ia akan pergi untuk membeli beberapa kebutuhan rumah bersama dengan maid

Lisa yang kelelahan memilih untuk merebahkan tubuhnya diatas ranjang setelah ia membersihkan tubuh dan berganti pakaian

Klek

Suzy melihat jika suaminya sudah kembali dan sedang tertidur diatas ranjang mereka, suzy melihat jam dinding baru pukul enam sore, ia akan kedapur untuk melihat maid yang sedang menyiapkan makan malam untuk ia dan suaminya

Sayang.... Ayo bangun sudah waktunya makan malam

Suzy menepuk punggung lisa dengan lembut untuk membangunkannya karena makan malam sudah siap

Eghhh....

Lisa mulai membuka mata, ia melihat suzy sudah kembali dan kini wanita itu duduk disamping ranjang

Ya sebentar...

Lisa bangun dan mengambil tas kerjannya yang ia letakan diatas nakas, ia mengambil surat perceraian yang sudah ia tandatangani dan ia memberikannya pada suzy

Ini...

Suzy mengambil lembaran dokumen yang lisa serahkan

Ini apa ?

Baca saja, lalu tandatangani...

Suzy mulai membaca surat itu dengan perlahan, gugatan perceraian dan rincian aset yang lisa berikan untuknya dan anak mereka kelak

Deggggg

Suzy merasa jika dunianya perlahan runtuh bagaimana tidak, ia membiarkan lisa melakukan apapun namun yang ia dapati justru gugatan perceraian

Tangannya bergetar dan nafasnya seketika sesak, tidak terasa butiran air matanya jatuh dan membasahi kertas yang kini ada di tangganya

Lisa yang melihat suzy membeku dan menangis merasa bahwa akan ada penolakan dari istrinya

Tandatangani saja, tolong jangan mempersulit keadaanku

Lisa mengambil balpoin dan meyerahkannya pada suzy

Kenapa harus sekarang? Bukankan kita sudah menyepakati akan bercerai jika anak kita sudah lahir?

Aku ingin menikahi ruby secepatnya aku butuh surat perceraian yang sudah kamu tandatangani

Deggggg

Tolong jangan membuatku emosi dan kembali menyakitimu

Suzy yang berada didalam ancaman suaminya mau tidak mau menandatangani surat itu, dengan tangan yang gemetar ia membubuhkan tandatangannya pada dua rangkap surat yang akan diberikan pada lisa dan padanya yang keduanya sudah ditandatangani oleh lisa

Lisa mengambil salah satu surat yang sudah ditandatangani oleh suzy ia kemudian tersenyum melihat surat yang kini ada ditangannya

Terimakasih, kamu bisa berkencan dengan won joon sekarang, aku tidak akan menghalangi kalian

Apa? Apa kamu tidak salah dengan tuduhanmu? Bagaimana denganmu? Kamu berkencan dengan wanita itu dan dengan bodohnya aku menutupi semuanya demi menyelamatkan namamu

Ck, laki-laki itu menyukaimu kan? Oh atau jangan-jangan yang kamu kandung itu adalah anakanya, dan kamu menjadikanku kambing hitam untuk bertanggung jawab

Plakkk

Satu tamparan keras mendarat di wajah lisa

To be continue...

Red house Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang