Interview 🔞🔞🔞

415 7 0
                                    

‼️CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA‼️

Silahkan perkenalan.

Nama saya Kim Yong-Jie
Saya berusia 25 tahun
Saya-

Stop, kamu saya Terima asal kamu bisa jawab pertanyaan saya.
Baik pak, jawab Yong-Jie gugup.

" Will you be my boyfriend? "

Apa harus saya jawab sekarang pak?
Of course baby, jawab nya dengan sweet.
Baik saya Terima pak, jawab nya.
Mulai sekarang jangan panggil pak lagi, oke?
Terus panggil apa?
Terserah kamu, senyaman kamu.
Gimana kalo daddy?
Senyaman kamu aja, babe.

Oh iya kamu tinggal sama aku, nanti ajak juga adek kamu.
Ayo kita ke rumah kamu, ambil keperluan kamu.

* Mereka sudah selesai mengambil keperluan dan sudah sampai di mansion *

Kamu nanti 1 kamar sama daddy, oke?
Iya daddy, jawab Yong-Jie.
Apa Jie mau makan?
Tidak Daddy, jie kenyang.
Baiklah ayo kita istirahat di kamar.

Di kamar...

Daddy, Jie ngantuk, ucap jie sembari mengucek kedua mata nya.
Kantong mata Jie sedikit hitam, apa Jie begadang tadi malam?
Iya, Jie begadang karna harus mencari berkas yang hilang.
Ya sudah ayo, istirahat kan mata Jie sebentar agar tidak mengantuk.

Saat sedang tidur Yong-Jun melihat Jie sedikit tidak nyaman tidur dengan baju yang ia gunakan.

Jie, bangun sebentar sayang ganti baju nya yuk.
Gak mau dad, ucap jie sedikit rewel.
Biar nyaman tidur nya ayo, bujuk nya sembari mendudukkan Yong-Jie.

Jie berjalan kearah lemari baju nya dan mengambil 1set pakaian, dan ia pun mengganti baju nya.

Ketika keluar dari kamar mandi, ia sudah berganti pakaian.
Ketika Yong-Jun melihat, dia terkejut melihat bayi kecilnya itu, seperti tidak menggunakan celana.

Babe, kamu gak pake celana?
Ini, aku pakai celana, jawab Jie sembari menarik baju nya yang menutupi celana pendek nya.

Yong-Jun memojokkan Yong-Jie ke dinding, lalu ia mencium Yong-Jie dengan lahap.

Ehmm...

Satu lenguhan berhasil keluar dari mulut Jie, tidak lama setelah itu ia memukul kecil dada Yong-Jun, menandakan ia kehabisan nafas.

Jie digendong oleh Yong-Jun dan di letakkan di kasur, ia membuka baju Jie dan juga diri nya.

Ia menciumi leher hingga paha mulus Jie, membuat kiss mark sebanyak yang ia mau. Lalu ia menghisap puting Jie yang kanan, dan yang kiri di mainkan sesuka hatinya.

Ahh... Uhh...

Erangan indah kembali keluar dari mulut nya. Ia memasukkan jari nya ke sela-sela rambut pria di atas, dan menekan kepala pria itu agar terus menghisap puting nya itu.

Yong-Jun melepaskan celana Jie dan diri nya, tanpa aba aba ia langsung memasukkan penis nya dengan satu hentak kan.

S-sakit...

Tenang sayang sakit ini akan menjadi kenikmatan, ucap nya sembari menaik turunkan pinggul nya dengan perlahan.

Um... Ehh...

Jangan jadikan sprei sebagai pelampiasan, jadikan aku sebagai pelampiasan mu.

Setelah mendengar itu Jie langsung mencengkram punggung Yong-Jun.

Dad- A- Ahh...

Apakah di situ?
Yong-Jun memasukkan penis nya lebih dalam, saat itu juga Jie mengerang sejadi-jadinya karna titik sensitif nya telah di sentuh.

Dad... Ah... Um...

Eh... Ungh...

Lebih Ah... Cep- Cepat Uhh...

Yong-Jun mempercepat tempo nya dan memperdalam penis nya.

Daddyh... Jiehh... Mau keluar

Keluar kan babe, ucap nya mempercepat lagi tempo nya.

Lalu...

Ahh... Ahh... Ahh...

Akhh...

Desah kedua nya saat orgasme secara bersamaan.

My Lover is My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang