‼️CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA‼️
Seperti nya dia masih kelelahan, lebih baik aku masak makan siang, ucap Yong-Jun setelah terbangun dari tidur nya.
Di dapur...
Masak apa ya? , ucap nya melihat bahan makanan di kulkas.
Beef Curry kaya nya enak, menjawab pertanyaan nya tadi.Yong-Jun mencuci daging sampai bersih, setelah itu ia memotong nya menjadi kotak². Lalu daging itu di rebus selama 10 menit. Sementara daging di potong, ia memotong kentang dan wortel untuk sayuran nya.
Di saat ia sedang memotong , ia terkejut tiba-tiba ada yang memeluk nya. Dan itu membuat jari nya sedikit teriris pisau, dan mengeluarkan darah.
Orang yang ada di belakang panik dan bertanya...
Di mana kotak p3k nya?
Ada di ruang tamu di laci nomor 3.Ia dengan cepat mengambil kotak p3k, dan kembali ke dapur.
Sini aku bersihin dulu darah nya, ucap nya.
Ini, ia menyodorkan tangan nya.Dengan perlahan ia membersihkan darah itu dengan tisu kering lalu mengelap nya dengan tisu basah. Setelah itu ia menyemprotkan antiseptik ke luka itu, lalu kemudian ia tempelkan plester luka.
Maaf ya, karna aku kamu jadi luka,ucap nya sembari memandangi luka itu.
Gak papa, kamu juga gak sengaja, jawab nya menenangkan.Aku mau bantu, boleh?
Iya boleh, tapi hati-hati potong nya.
Oke, jawabnya sambil tersenyum.20 menit kemudian...
Mereka sudah selesai memasak, dan sekarang mereka makan bersama.
Babe, apa ini cukup untuk adik ku dan adik mu?
Sepertinya tidak cukup, untuk 4 orang.
Kalo mau nanti biar aku tambahin daging, oke?
Tidak perlu, nanti aku saja yang menambahkan daging.Di kamar...
Udah selesai nambahin porsi nya?
Udah, jawab Yong-Jun singkat.Karena kelelahan Yong-Jun tertidur sembari memeluk Jie. Jie yang melihat itu tersenyum, dan mengelus rambut Yong-Jun.
10 menit berlalu. Jie ingin melepaskan pelukan Yong-Jun, Karena ia ingin ke kamar mandi. Dengan perlahan ia memindahkan lengan Yong-Jun, dan sekarang Yong-Jun memeluk guling.
Setelah Jie buang air, ia kemudian mandi. Yong-Jun yang merasa yang di peluk nya ini tidak bergerak, terbangun. Dan mencari keberadaan Jie.
Jiee... Jiee... Babyy...
Jie yang mendengar samar samar nama nya di panggil, ia menjawab dari kamar mandi.
Jie di kamar mandi, daddy.
Mendengar itu ia pergi mendatangi kamar mandi. Kemudian masuk.
Daddy, ngapain masuk?
Daddy mau mandi, gak boleh?
Tapi aku belum selesai mandi, sembari menutup nutupi badan nya.
Kan bisa mandi bareng, jawab nya tetap menolak.
Tap-Eumm
Yong-Jun langsung mencium Jie dengan sangat lahap. Setelah puas ia menjelajahi mulut kecil itu dengan lidah nya. Ia melakukan silat lidah di dalam mulut kecil itu. Saat melepaskan ciuman nya, terlihat jelas benang saliva mereka berjuntai.
Yong-Jun membilas busa yang masih menempel di badan Jie. Setelah itu, ia menggendongnya dan membawanya ke atas kasur.
Ia menghisap dengan kuat benda kecil yang berwarna merah muda itu. Di seling kan dengan membuat putaran kecil dengan lidah nya, dan sedikit gigitan nya.
Ssh... Uhh... Eumm...
Desahan dan rintihan akibat kenikmatan yang ia rasakan, dan sedikit sakit karna gigitan kecil dari Yong-Jun.
Ia kembali mencium Jie, sembari mengelus seksual terhadap penis Jie. Merasakan elusan seksual itu penis Jie yang awalnya terkulai lemah, sekarang tegang.
Melihat itu, Yong-Jun menyeringai.
Dan ia langsung mengoral penis Jie yang tegang karena perbuatan nya.Jang- jangan... Ituh... Kotor...
Ucap Jie melarang Yong-Jun melakukan itu. Tapi Yong-Jun tidak memperdulikan nya, ia asik dengan permainan nya. Yong-Jun terus mengoral penis Jie, dan sesekali di jilat oleh nya.
Jie mendesah keras saat orgasme melanda dirinya. Sperma itu pun di telan oleh Yong-Jun. Jie terkulai lemah sekarang, ia lemas tidak ada tenaga untuk bergerak.
Sayang bertahan ya, kita belum ke permainan inti.
Tapi apa aku boleh istirahat sebentar.
ucap Jie memohon dengan air mata yang sedari tadi ia tahan.Boleh sayang sudah jangan menangis, daddy tidak suka lihat Jie nangis. Jawab nya sambil menyeka air mata.
Yong-Jun melepas baju dan celana yang basah akibat shower di kamar mandi. Ia melepas nya agar kasur mereka tidak basah.
Badan telanjang mereka tertutupi selimut. Jie ada di atas badan Yong-Jun sekarang, bukan diri nya yang naik tapi dirinya di naikkan.
Apa aku tidak berat?
Tidak, kamu harus makan banyak agar badan kamu lebih berisi lagi.
Aku sudah makan banyak, tapi berat badan ku tidak naik naik.
Tidur lah, kamu pasti lelah.
Tapi, kita belum ke permainan inti yang daddy ingin kan.
Sudahlah, itu bisa lain kali kita lakukan.
Apa daddy bisa menahan nafsu daddy?
Daddy bisa, daddy ingin kamu hilangkan lelah mu, agar Jie bisa menikmati permainan daddy.
Baik daddy, Jie akan mengumpulkan tenaga Jie.
Daddy tunggu ya.
![](https://img.wattpad.com/cover/359613152-288-k949636.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover is My Soulmate
RomanceYong-Jie kekasih ku, dan belahan jiwa ku - Yong-Jun - Genre : Romance Author : Zie Pengarang cerita : Zayyan