Pengrajin Senjata yang Luar Biasa

1476 - 1500

Bab 1476 – Menyelamatkan nyawa (2)

Li Moying menoleh dan melirik ke arah Huang Yueli: “Li'er, aku akan turun untuk melihat situasinya, kamu tetap di atas.”

Huang Yueli menganggukkan kepalanya saat dia mengeluarkan gulungan tali dari Cincin Langit Phoenix dan berkata, “Aku menyempurnakan gulungan Tali Pengikat Abadi ini beberapa waktu lalu. Itu disempurnakan menggunakan Benang Laba-laba Berapi-api yang berusia ribuan tahun dan tidak dapat diputus oleh Senjata Mendalam yang berada di tingkat kelima ke bawah. Ikat di pinggangmu sebelum kamu turun, jadi jika kamu menemui masalah, aku bisa mencoba mencari cara untuk menarikmu ke atas.”

Li Moying tersenyum sambil berkata, “Baiklah, kalau begitu aku akan turun sekarang.”

Huang Yueli mengikat salah satu ujung Tali Pengikat Abadi ke sebuah pohon tua yang tinggi dan kemudian berdiri di depan tebing sambil melihat gulungan tali itu terlepas secara perlahan, saat tali itu tergelincir ke bawah tebing di sepanjang jalan.

Meskipun kabutnya sangat tebal sehingga dia tidak bisa lagi melihat sosok Li Moying namun dia masih bisa melihat dari kekencangan talinya untuk mengetahui seberapa dalam sosok itu telah pergi.

Mata Huang Yueli tertuju pada tali itu ketika tiba-tiba, perasaan tidak nyaman dan bingung menjadi lebih jelas di hatinya…..

Firasatnya selalu akurat dan dia tidak akan merasa gelisah tanpa alasan.

Mungkinkah Li Moying mengalami kecelakaan?

…

Li Moying berpegangan pada tebing sambil berjalan lurus ke bawah. Setelah turun sekitar satu kilometer, dia akhirnya melihat Luo Jiyun.

Dia memang berada dalam situasi yang persis seperti yang dia gambarkan, terjebak di antara dua buah batu, hampir terjatuh.

Untungnya kedua batu ini sangat besar dan terlihat agak stabil sehingga berdampak pada turunnya Luo Jiyun sehingga dia bisa mempertahankan hidupnya.

Meskipun memang demikian, namun kondisi Luo Jiyun sangat buruk.

Ada berbagai macam luka di tubuhnya dan darahnya terus muncrat keluar, menodai seluruh pakaiannya menjadi merah. Karena dia kehilangan terlalu banyak darah, kulitnya menjadi sangat pucat, terutama bibirnya yang memutih, tidak berbeda dengan hantu.

Terlebih lagi, yang terburuk dari semuanya adalah Li Moying dapat merasakan bahwa fluktuasi Energi Mendalam Luo Jiyun sangat tidak stabil. Ini adalah tanda awal dari meridian yang terluka parah dan selanjutnya budidayanya turun drastis, turun sebanyak dua alam kecil.

Ini adalah situasi yang berbahaya dan jika dia tidak dapat menyelamatkannya tepat waktu, dan melanjutkan perawatan untuk mengatasi kerusakan pada meridiannya, hal itu mungkin berdampak buruk terhadap budidaya Luo Jiyun di masa depan.

Ketika Luo Jiyun melihat Li Moying, dia sangat gelisah hingga dia berteriak.

Dia tersedak saat dia memanggil, “Kakak Tertua… kamu… kamu benar-benar datang untuk menyelamatkanku!”

Sejujurnya, ketika Luo Jiyun terjebak di udara, dia sudah menunggu selama empat jam dan di dalam hatinya, dia sudah kehilangan semua harapan.

Meskipun bom sinyal telah dilempar, namun ia benar-benar tidak memiliki harapan bahwa Li Moying akan tiba tepat waktu untuk menyelamatkannya.

Lagipula dia tidak memilih jalan yang tepat kali ini ketika dia sedang panik dan secara tidak sengaja menerobos masuk ke wilayah tengah wilayah mistik, dan dia telah masuk terlalu dalam!

Menghadapi bahaya di tempat seperti itu seperti ditakdirkan untuk mati. Bahkan jika itu adalah Li Moying, jika dia mengambil risiko untuk menyelamatkannya, itu akan menjadi jalan buntu.