EVERYTHING - 5

4.2K 688 122
                                    

Jennie duduk di bangku belakang mobilnya bersama Lisa yang berada di sampingnya sekarang, ayah kandungnya yang menyetir, ibunya berada di samping ayahnya dan ibu mertuanya sekarang juga duduk di sampingnya, posisinya Jennie memang duduk di tengah-tengah sekarang.

Setelah tiga hari di rawat di rumah sakit, karena keadaan Lisa juga begitu stabil dan Lisa bisa memakan makanan layaknya manusia sehat pada umumnya, wanita berponi itu kemudian diijinkan untuk pulang oleh dokter karena Lisa mengatakan dia tidak suka berada di rumah sakit.

Kini tentu saja kelimanya akan menuju rumah Lisa dan Jennie, tidak ada banyak percakapan yang terjadi di dalam mobil, Lisa juga lebih menikmati pemandangan di luar, seolah dia begitu penasaran dengan jalanan kota yang sebenarnya dia lalui setiap hari.

Dokter mengatakan jika Lisa terkena amnesia ringan dan seharusnya Lisa hanya akan kehilangan ingatannya sementara, mungkin satu atau dua bulan? Karena tidak parah, Lisa nantinya akan mengingat semuanya lagi perlahan-lahan.

Dokter juga mengatakan peran orang terdekat yang tak lain adalah keluarga yang paling dibutuhkan oleh Lisa sekarang, terlebih istrinya, mereka harus banyak bercerita pada Lisa atau menunjukkan foto-foto agar ingatan Lisa bekerja lalu Lisa bisa sembuh dengan cepat.

Baik Jennie ataupun tiga orang tua itu rasanya sedikit kebingungan, mereka harus mencerna dengan baik jika Lisa kehilangan ingatannya, rasanya canggung karena Lisa tidak mengenal mereka, saat berbicara dengan mereka juga Lisa jadi begitu berhati-hati.

Seperti saat meminta minum atau makanan, Lisa juga tidak berani berbicara, dia jauh lebih sopan dengan meminta tolong pada ibunya ataupun pada Jennie.

Tiga hari belakangan, tentu saja Jennie banyak berdiskusi dengan orang tua maupun dengan mertuanya, Mommy Manoban juga langsung menawarkan bantuan bantuan untuk tinggal dengan keduanya sampai keadaan Lisa membaik namun Jennie menolak, bukan dia tidak suka tinggal bersama orang tuanya atau semacamnya, tapi bagi dirinya, dia yang harus bertanggung jawab dengan merawat bisa sampai istrinya itu sembuh, dan dia akan mengurus semuanya sendirian.

Jadi baik Eomma dan Appa Kim sekarang juga hanya akan mengantar Lisa dan Jennie pulang saja karena Appa Kim sudah membawa mobil Jennie pulang sedari dua hari yang lalu, begitu pula dengan Mommy Manoban, besannya nanti yang akan mengantarnya pulang setelah mereka yakin Lisa dan Jennie sampai ke rumah.

"Permisi, kemana kita akan pergi sekarang? Apa kita semua tinggal di rumah yang sama?" Lisa membuka suaranya, ini definisi sopan dan berhati-hati yang disebutkan tadi, Lisa yang asing selalu mengucapkan kata permisi ataupun kata tolong sebelum mengajak yang lainnya berbicara.

"Rumah kita berdua." Jennie yang menjawab setelahnya, "ah.. kita hanya tinggal berdua?" Tanya Lisa dan Jennie berdehem saja, percaya atau tidak, mereka jadi lebih banyak berkomunikasi setelah Lisa kehilangan ingatannya.

"Berarti, aku memiliki rumah?" Jennie mengangguk lagi dan Lisa kembali memperhatikan jalanan, "ada begitu banyak kendaraan." Gumam Lisa lagi, Jennie menghela nafasnya, sungguh, Lisa yang dia kenal tidak seperti ini.

Beberapa menit kemudian, mobil milik Appa Kim sampai ke halaman rumah keduanya, kelimanya turun dari mobil dan Lisa memperhatikan rumah dua lantai itu sambil manggut-manggut.

"Kenapa kau manggut-manggut?" Tanya Jennie, "rumahnya bagus, aku menyukai modelnya, kita tinggal disini?" Balas Lisa, dan Jennie mengangguk, dalam hati dia merasa senang karena rumah ini bisa berdiri karena idenya.

"Hem, kita sudah lima tahun tinggal disini." Jennie mengajak Lisa untuk masuk ke dalam, dia meminta Lisa untuk membuka alas kakinya kemudian menyimpan sepatu di rak yang sudah mereka sediakan.

EVERYTHING - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang