MARRIED WITH CEO {BxB}

<16> Ketahuan

Happy reading 📖🌈

Arthur 💥

Arthur udah bangun?

Lagi sarapan

Gak marah kan aku pergi duluan

Enggak
Aku juga salah
Lupa ngunjungin ortu kamu.

Iya gapapa
Nanti aku ke kantor kamu
Soalnya sekolah aku sebentar sekarang.

Iya
Kamu udah berangkat?

Aku udah di sekolah

Yaudah
Aku juga mau berangkat.
Semangat sayang<3

Gelay
Kamu juga.

•••••

Alzan mematikan ponselnya. Ia masih membayangkan kejadian tadi di rumah orang tuanya. Ia sangat malu dan penasaran.

Flash back on

Alzan keluar dari kamar Azlan dengan raut wajah bingung. Dengan bergegas menuju dapur untuk bertanya kepada Helena.

"Ma! Abang bawa pulang bule?" Tanya Alzan kepada Helena yang sedang menata makanan.

Helena yang bingung mengerutkan dahinya. "Bule apa?" Tanya Helena.

"Tadi Alzan bangunin Abang, abang kayaknya habis Nana ninu sama cowok cantik, suaranya haluss banget kayak cewek tapi nadanya kayak cowok" Jelas Alzan.

Helena mengerti. "Ohh itu sekertaris Abang kamu, Zehan namanya." Jelas Helena.

"Sekertaris Zehan kok sama Abang di Nana ninu." Ucap Alzan. Alzan memang sudah kenal dengan Zehan, tapi tidak terlalu akrab.

"Udah, kamu kayak orang ketinggalan info aja." Suara berat terdengar di belakang Alzan. Dan Alzan sudah hapal siapa pemilik suara itu.

"Papa! Abang Zina!" Seru Alzan kepada Aldan yang mendekati kepada Alzan dan menggendongnya.

"Si kecil papa berkunjung, bagaimana kabarmu?" Tanya Aldan dan mengecup pipi putra bungsunya.

"Baik." Jawab Alzan dan mengecup pipi Aldan.

"Ayo makan, Abang udah lapar." Ucap Alzan dengan rambut yang sedikit basah dengan tangan pria yang kata ibunya di sebut Zehan itu yang tersenyum kikuk kepada Alzan.

Mereka duduk dengan Aldan di ujung meja Alzan dan Helena di sebelah kanan dan Azlan dan Zehan di sebelah kiri.

Mereka makan dengan hening sampai suara Aldan membuat Zehan tersedak.

"Zehan, kamu jangan terlalu menuruti keinginan Azlan." Ucap Aldan.

"Maksud papa apa?" Tanya Azlan.

"Kamu Azlan. Kamu jangan terlalu sering menyentuh Zehan. Kamu kelebihan hormon, setiap pulang kamu pasti membawa Zehan ke kamar mu. Dan nanti tengah malam kamu membawa makanan ke kamarmu, dan pagi keluar dengan rambut basah dan Zehan berjalan pincang." Jelas Helena.