Extra Part = Arthur & Alzan END

26.7K 1.2K 27
                                    

Happy Reading 📖 🌈

Pagi ini, semua putranya sudah pergi ke sekolah. Menyisakan Alzan dan Arthur di rumah.

Hari ini, mereka akan menghabiskan 1 hari  full berdua. Ke dua anak mereka sudah tau jika nanti mereka akan pulang ke rumah kakek nenek mereka.

Setelah mengantarkan kedua putranya sampai depan pintu. Arthur dan Alzan sedang berpelukan di Sopa ruang keluarga.

Menonton drama yang ingin di tonton oleh Alzan. Sudah lama mereka tidak berduaan seperti ini dikarenakan Arthur yang sibuk dan Alzan juga yang membuka cafe.

"Kamu gak mau ngisi lagi?" Tanya Arthur sembari mengusap Perut rata Alzan masuk ke dalam kaos yang di pakai Alzan.

Alzan menangkap tangan Arthur dan menggenggam nya.
"Segini aja cukup. Bukan aku gak mau tapi kita juga udah mulai tua kan? Arzan sama Alzar aja udah buat kita bahagia." Jawab Alzan membuat Arthur mengangguk mengerti.

"Tapi aku mau yaa? Udah berapa hari aku gak ngisi baterai." Pinta Arthur memilin puting Alzan dari luar kaos.

"Bilang aja mau. Pake acara ngeles ngisi." Sindir Alzan

Langsung saja Alzan mencium bibir Arthur lembut dan di balas lembut juga oleh Arthur.

Arthur langsung mengangkat Alzan ke dalam gendongannya. dengan bibir yang masih terpaut, Arthur berjalan menuju tangga untuk menuju kamar mereka.

"Let's play. Gas Sampai pingsan." Ujar Arthur menyeringai dan masuk ke dalam kamar mereka.

Dan kamar itu di isi desahan dan erangan dari kedua pasusu yang sudah lama tidak ada waktu itu.

•••••

Waktu sudah menunjukkan pukul 02:30 siang. Dan pasangan pasusu itu sedang berendam bersama di dalam bathtub.

Alzan pingsan di jam 01:05 dan baru sadar di jam 02:20.

"Masih sakit?" Tanya Arthur sembari menggosok pelan punggung Alzan.

"Enggak kok, cuma linu sedikit." Jawab Alzan pelan karena masih sedikit lemas.

"Bener? Kerasa perih atau lecet gak?" Tanya Arthur lagi. Ia merasa khawatir karena ia benar benar kebablasan.

Cupang memenuhi tubuh Alzan, dari leher sampa paha dalam penuh dengan cupang yang di berikan Arthur. Bibir lecet dan pantat sintal Alzan juga merah dan terasa kebas begitu juga dengan bibir bawahnya yang juga bengkak.

"Enggak! Kayak baru pertama kali aja. Nanti di kasih salep juga sembuh." Jawab Alzan kesal dengan pertanyaan Arthur.

Arthur menghela nafas, membawa Alzan menuju bawah shower dan membilas tubuh mereka. Setelah selesai mengambil bathrobe dan memakaikannya kepada Alzan dan juga dirinya.

Setelah itu Arthur membawa Alzan keluar dari kamar mandi dan mendudukkannya di kasur dan langsung Mengambil salep dari laci.

"Sini coba liat, memar kan?  Terus bengkak. Sini kasih salep." Titah Arthur dengan lembut. Ia tau jika Alzan sedang kesal kepadanya.

Alzan langsung membuka bathrobe nya dan menungging memperlihatkan pantat yang merah bahkan lumayan membiru itu, Arthur dengan telaten memberi salep agar cepat sembuh dan menghilang begitu juga dengan pintu kenikmatan yang membengkak itu.

MARRIED WITH CEO {BxB}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang