<25> Ingkar Janji

36.1K 1.8K 48
                                    

Happy Reading 📖🌈

Setelah kejadian itu, Arthur tidak pernah menampakkan dirinya lagi. Setelah sehari dia memberikan pesan kepadanya.

Aku akan menyelesaikan masalahku, kamu hanya perlu menunggu. Jika lelah, berisitirahat lah. Namun jika kamu sudah tidak kuat dan memilih menyerah. Aku yang akan mengejar mu. Dan kita akan bahagia bersama anak kita nanti. Jaga dirimu.

Itulah pesan yang dikirimkan Arthur. Namun sekarang, Alzan lebih memilih tidak peduli. Dia hanya disuruh menunggu dan tidak diberi alasan, jadi biarlah. Mungkin jika masalah Arthur sudah selesai dia akan kembali jika dia masih mencintainya, tidak perlu ditunggu.

Kedekatan Alzan dan Riyan pun semakin menjadi jadi setelah Alzan menjawab pertanyaan Riyan. Riyan selalu menemani Alzan untuk memeriksa bayi dan mengajak nya bermain. Alzan juga sudah sekolah homeschooling karena perutnya sudah besar karena sudah menginjak 5 bulan. Dan sebentar lagi ia akan melaksanakan ujian kenaikan kelas. Tentu saja homeschooling

Alzan seperti sudah melupakan Arthur, walaupun cincin pernikahan masih melekat pada jari manis nya.

•••••

"Bawa dia hidup hidup, tapi kamu juga boleh langsung menghabisi nya. Yang penting dia harus menghilang dari pandangan ku atau dia."

"Baik bos"

"Waktu mu Hanya tiga hari."

Pip

"Kamu harus segera dihapuskan, agar dia tidak berpaling dari kepada jalang seperti mu."

"Setelah kamu menghilang dia akan kembali kepada ku. Dan aku akan menguasai kekayaan nya. Hahaha"

•••••

Arthur sedang berada di China, dia harus membantu menghandle perusahaan Opa nya yang sedang sakit dan tidak ada yang membantu.

Dan ternyata, mengurus perusahaan Opa nya lebih sulit daripada mengurus perusahaan sendiri. Membuat dia pusing sendiri.

Harus nya yang ada di sini adalah Argan, namun dia beralasan bahwa istrinya sebentar lagi akan melahirkan. Namun ternyata dia sudah tau bahwa perusahaan Opa itu sulit.

Arthur meletakkan kepala nya di meja kerja yang penuh dengan berkas. Dia mengeluh. "Apa aku butuh obat pereda sakit kepala? Kepala ku pusing sekali." Keluh Arthur.

Dari tiga hari terakhir ini, dia sepertinya sering merengek. Entah kenapa.

Tiba tiba pintu terbuka, memperlihatkan Oma yang datang membawa kotak makan. Melihat Oma membuat Arthur senang.

"Oma, kepala Arthur pusing~." Ucap Arthur merengek memeluk Omanya.

"Kamu jangan terlalu keras kerjanya. Kamu harus istirahat." Ujar Oma sembari mengusap lembut rambut Arthur.

"Arthur rindu Alzan." Ungkap Arthur membuat Oma menghela nafas panjang.

"Kamu melakukan kesalahan yang sangat besar Arthur. Dan sekarang kamu harus tanggung jawab atas kesalahan yang kamu perbuat. Oma tau ini bukan sepenuhnya kesalahan kamu. Tapi kamu harus menyelesaikan masalah kamu dan baru kamu bisa hidup tenang." Jelas Oma.

MARRIED WITH CEO {BxB}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang