"Banjin**n! Apa lo datang untuk mengantarkan nyawa?!"
Taehyung menganyunkan kaki mendekat, seraya menyembunyikan kepalan tangannya. Yonggi bisa melihat arah pergerakan Taehyung, dapat menghindar. Lalu menangkap tangan, memelintirnya kebelakang dan mengunci pergerakan Taehyung.
"Bang*at, lepasin gue!"
"Dengar, bocah! Gue kemari, untuk membuat kesepakatan ama lo"
"Sorry, gue ngak tertarik!"
"Gue bakal beri lo penawaran yang bagus. Gue yakin lo ngak akan bisa menolak"
Yonggi mendorong Taehyung ke depan, melepas kuncianya. Ia pun berbalik menghadap Yonggi.
"Gue mau lo, mencari gadis ini." Yonggi mengeluarkan selembar foto, di saku jubah putih. Memperlihatkannya pada Taehyung.
"Dia siapa?"
"Lo ngak perlu tahu! Tugas lo cuma mencarinya dan bawa kehadapan gue"
"Gue ngak mau!" tolak Taehyung.
Yonggi berjalan mendekati Taehyung, menyelipkan foto di saku bajunya kemudian mendongakkan menatap tajam Taehyung.
"Tunangan lo ada di tangan gue. Kalo lo mau dia ma--"
"Brengs*k!" Taehyung menarik kerah baju Yonggi dan mencengkeramnya kuat.
"Lo apain Jisoo? Hah!"
"Dia akan baik-baik saja! Asal, lo bawa gadis yang gue minta" jawab Yonggi santai.
Bugh!
Taehyung melayangkan pukulannya, membuat tubuh Yonggi terhuyung ke samping.
"Sshhh....aakkhh" Yonggi mengusap sudut bibirnya yang berdarah dan menengakkan tubuh. Ia tidak berniat, membalas pukulan Taehyung.
"Waktunya, 3 hari dari sekarang. Jika, gagal. Maka, nyawa tunangan lo. Jadi taruhannya" ancam Yonggi.
*******
Seorang gadis cantik, berdiri di dekat jendela. Tangannya memengang segelas wine. Tubuh gadis itu, menengang. Saat tangan kekar melingkar di perut ratanya.
"Oppa kenapa masih ada di sini?"
Joong Suk meraih gelas di tangan gadis itu, kemudian membalikkan tubuh, menghadap kearahnya.
"Gue ngak bisa ninggalin lo sendirian baby"
Joong Suk menganyunkan kaki mendekati sofa dan menjatuhkan diri di sana.
"Masih memikirkannya? Hmz?" tanya Joong Suk, sembari menaruh gelas diatas meja.
Gadis itu mengendikkan bahu, lantas berjalan mendekati Joong Suk dan duduk di sampingnya.
"Gue selalu mikirin cara, untuk membunuh si kepar*t itu!"
Joong Suk tersenyum smirk, lalu menuangkan sebotol wine dalam gelas.
"Yakkk, IU-shi! Untuk mencari kelemahan musuh. Lo harus menjadikannya teman mu"
IU merampas gelas di tangan Joong Suk, sebelum dia meminumnya.
"Apa oppa ingin aku menjadi peliharaannya dulu. Sebelum membunuhnya?! Hmzz?"
"Bukankah, dulu kalian saling mencintai?"
IU mencekik gelas di tangan, kemudian meminumnya, dengan sekali tengkukkan.
"Perset*n, dengan cinta! Setelah, apa yang dia lakukan. Sampai mati pun! Gue ngak akan memaafkannya"
"Lo bisa saja mengebelauinya dengan cinta. Itu sama persis, dengan apa yang dia lakukan ke lo dulu"
IU tersenyum smirk, seraya memiringkan kepala menatap Joong Suk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow
Fiksi PenggemarFollow dulu baru baca😊 Taehyung berusaha menyelamatkan tunanangannya Jisoo yang di culik mafia. Ia merasa bersalah, karena tidak bisa menjaga kekasihnya dan terseret dalam mission kasus yang di hadapinya. Taehyung mendapatkan misi menangkap seoran...