#2

87 10 1
                                    

When your legs don't work like they used to before
And I can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love
Will your eyes still smile from your cheeks

Handphone julie berdering pertanda ada yang menelponnya. Dia mengambil handphonnya yang berada di kasur dan melihat ke layarnya.

"Calum" gumamnya. Lalu dia mengangkatnya.

"Hey.. Ada apa?" kata julie lalu menidurkan dirinya ke kasur

"Aku merindukanmu" kata calum

"Hey! Kita baru berpisah 15 menit dan kau sudah merindukanku?" kata julie

"Memang kenyataannya begitu. Apa yang sedang kau lakukan?" kata calum

"Bertelpon denganmu" kata julie
"Ya.. Kau benar.. Bodohnya aku bertanya padamu tentang hal itu" kata calum polos

"Kau memang bodoh" kata julie

"Tapi kau cinta padaku" kata calum

"Aku tidak mencintaimu. Aku menyayangimu" kata julie

"Tapi aku membencimu" kata calum

"Tidak. Kau mencintaiku. Dan aku tau itu" kata julie

"Aku tidak bilang jika aku mencintaimu" kata calum

"Lalu siapa yang dulu menembakku di danau, berkata bahwa dia mencintaiku sambil membawa coklat yang ternyata coklat itu sudah kadaluwarsa?" kata julie sambil tertawa mengingat kejadian 2 tahun yang lalu.

"Hey! Kau bahkan masih ingat jika coklat itu basi! Aku membelinya di minimarket dekat rumahku tanpa melihat tanggal kadaluwarsanya karena aku ingin cepat cepat ke danau bertemu denganmu sebelum luke mendahuluiku" kata calum

"Apa?" kata julie

"Ya.. Luke bilang jika dia akan ke danau bertemu denganmu dan menyatakan cinta jika sore itu aku tidak mau menemuimu di danau" kata calum

"Begitu cintanya kau denganku" kata julie. Dia menguap.

"Kau sudah mengantuk? Kau ingin tidur?" kata calum

"Ya.. Sepertinya mataku sudah tidak kuat untuk tetap terjaga" kata julie

"Oke.. Good night... Selamat tidur... I love you" kata calum

"I love you too calum" kata julie lalu menutup telponnya, memejamkan matanya dan tidur.

-vote + comment please :)-

TIMEZONE || Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang