05. agent secret

712 77 4
                                    

Jam masih menunjukan jam setengah 4 pagi dan haechan harus terbangun karena dering telfon nya

Ia melepaskan pelukan doyoung lalu berdiri dan menjawab panggilan itu di kamar mandi "kenapa?"

"Aku sudah menghubungi mu dari jam 3 dan kau baru menjawab telfon ku jam segini?"

"Ya terus?, cepetan elah gue sibuk ni"

"Kita ada misi hari ini, jam 08.00 juga ada rapat bersama anggota inti dari tiap divisi"

"Gue izin dulu cuy, hari ini ada jadwal sama member 127"

"Ini penting hyuck, paman lee akan mengurus semua jadwal mu"

"Ck!, sharelock"

Haechan mematikan telfon itu kemudian berjalan menuju kamarnya, mengganti pakaiannya dengan baju yang cukup tertutup berwarna hitam dan kuning

Ia mengambil kunci motornya kemudian keluar dari dorm dengan memakai motor miliknya yang di sembunyikan di rumah tua deket dorm mereka

S < ,  & [ ? ÷

"LELANG DIMULAI DENGAN PATUNG L'¥OD DIBUAT DI TAHUN KE 11, HARGA LELANG DIMULAI DARI 500.000$"

"600.000$"

"700.000$"

"900.000$"

Tawaran harga itu terus naik hingga lebih dari 1jt$

Haechan menguap ia menyalakan mic tersembunyi di kalungnya "target terkunci, target memakai tuxedo merah cabai dengan kumis lele dan tongkat kayu berwarna hitam dilapisi emas, mohon matikan aliran listrik di tempat pelelangan, laporan selesai" kata pemuda itu sebelum akhirnya lampu di tempat lelang itu mati

Haechan membuang puntung rokoknya dan menginjak puntung itu hingga padam

Ia mengeluarkan pistol dari sakunya bersamaan dengan 10 orang polisi yang masuk kedalam tempat lelang itu dan menangkap seorang pria dengan ciri ciri yang haechan sebutkan

"LEPASKAN MR.VIAR ATAU KAMI AKAN MEMBUNUH ORANG INI !!" Ancam seorang pria tuxedo hitam yang menyandra seorang wanita di sampingnya ketika lampu kembali menyala

Haechan menghela nafasnya ia menghisap rokok baru di tangannya kemudian mengarahkan pistol miliknya di pelipis pria tadi

"Lepaskan wanita itu atau aku yang akan melepaskan nyawamu dari dunia dasar tua bangka"

[Image]

S U N  B L O C K

"Lipiskin winiti iti itau iki ying ikin milipiskin nyiwimi dari dinia" ejek sanha sambil menginjak puntung rokok nya yang sudah memendek

Haechan mendengus tangannya melemparkan satu bungkus rokok kosong kearah sanha

"Bacot ae lu burung beo"

"Gak papa yang penting gua enggak Lipiskin winiti iti itau iki ying ikin milipiskin nyiwimi dari dinia" ejek sanha sekali lagi dan berhasil mendapatkan lemparan sendal dari haechan

"Anjirr lah hyuck, rokok gue lu ambil ?" Tanya hyunjin yang baru aja datang, ia mengambil kotak rokok kosong yang sebelumnya di lempar oleh haechan

"Pantes aja pas misi tadi ngehisap rokok terus taunya punya si hyunjin, udah gue kira sih soalnya hyuck kan miskin" sanha kembali berulah dan kini ia mendapatkan kejaran dari haechan

"Lu ya!!, kalo enggak digaplok enggak akan tobat!!" Gemas haechan, dia memegang tongkat biliar punya om siwon sambil terus mengejar sanha

"Kalo di gaploknya sama dollar sih bisa di negosiasikan"

"Anak anak, berhenti bercanda rapat inti divisi akan dimulai sebentar lagi, cepat pergi ke ruangan meeting" ujar  heechul lelah

Kim heechul. Member super junior yang merangkap menjadi agent seperti haechan bersama dengan siwon choi rekan se grup nya

Eric mengangguk ia membungkuk sebentar sebelum akhirnya menarik kedua temen nya untuk pergi ke ruang meeting divisi

Di ruang meeting itu, telah lebih dari 10 orang berkumpul
Mereka adalah perwakilan dari beberapa divisi di organisasi mereka

Ketiganya membungkuk sebentar sebelum akhirnya duduk di kursi yang tersisa

Tak lama seolgi halmeoni datang ditemani oleh paman lee, atau ceo sm lee sooman

"Anak anak sebelumnya terimakasih telah datang di dalam rapat divisi kali ini, hari ini kita akan membahas tentang pengambilan anggota baru yang sebelumnya diajukan oleh divisi hacker dan divisi investigasi"

"Nee!"

"Silahkan berbicara lah Onew"

"Jadi begini, divisi hacker membutuhkan 3 anggota baru untuk di rekrut karena kami kehilangan tiga anggota yang mengalami luka berat akibat serangan dari musuh beberapa minggu lalu yang menyebabkan kami kurang bisa menghemat waktu untuk tugas dan tugas yang semakin menumpuk"

"Lalu siapa yang akan hyung ajukan untuk masuk kedalam divisi hacker?" Tanya bangchan ketua divisi pertahanan

"Aku ingin mengajukan permintaan pengambilan anggota Txt, itzy, dan enhypen masing masing satu orang"

"Siapa yang mau hyung ambil?" Tanya park jeongsong (jay) ketua divisi investigasi

"Ryujin, niki, dan soobin" jawab onew

Seolgi halmeoni nampak mempertimbangkan kemudian mengangguk "baik saya setuju, kamu tinggal meminta persetujuan pada anggota grup mereka yang telah bergabung di sini" jawab seolgi halmeoni

"Saya setuju" jawab jay yakin

"Saya.., saya setuju!" Jawab yeji, anggota divisi keuangan

"Ya saya setuju" jawab yeonjun anggota divisi investigasi setelah berfikir beberapa menit

"Baik, sekarang giliran kamu bangchan" kata seolgi halmeoni, bangchan mengangguk

"Tim investigasi kekurangan dua orang, kami membutuhkan seseorang dengan pengendalian emosi yang baik dan dapat bekerja sama untuk misi kami yang cukup besar satu minggu lagi, dan maka dari itu saya mengajukan permintaan penambahan anggota"

"Tim investigasi butuh orang lagi?" Tanya hyunjin pelan pada haechan, haechan mengangkat bahunya tak tahu dan tak perduli

Cowo itu malah terlihat sibuk memainkan pulpen perak miliknya.

Eric nampak menunggu perkataan selanjutnya dari bangchan., dia cukup penasaran siapa yang mau di rekrut oleh bangchan di divisi yang memiliki resiko besar untuk terluka itu

"Saya ingin mengambil joshua hong dan seo john-"

Belum sempat bangchan mengakhiri perkataan nya haechan lebih dulu melemparkan pulpen yang dipegang nya hingga menggores pelipis bangchan

"Jika kau berbicara lagi maka aku akan menusuk matamu dengan pulpen itu" kata haechan dengan tatapan tajam nya

"Haechan!" Pekik hyunjin melihat luka di pelipis leader grup nya yang kini mulai mengeluarkan darah segar yang tidak sedikit

Yeonjun yang berada di sisi bangchan pun segera memberikan saputangan nya untuk menahan darah bangchan yang terus keluar

"Mengapa kau sangat marah lee?, bukan kah seharusnya kau tak perduli pada mereka seperti apa yang kau katakan dua tahun lalu dan akan siap jika mereka diambil menjadi  bagian dari suatu divisi"

"Aku menarik kata kata ku, bodoh jika aku membiarkan nya masuk kedalam divisi mu!" Amuk haechan

Seolgi halmeoni menghela nafasnya menyadari kondisi ruangan yang mulai tidak kondusif kemudian menarik haechan agar menjauh dari bangchan karena anak itu mulai mendekat dengan ancang ancang memukulnya

"Diam lah haechan kali ini biar aku yang menentukan semuanya"

"Aku akan tetap menolak"

"Tapi aku tak perlu pendapat mu di keputusan kali ini bocah lee"

"Apa!? T-"

"Eric antarkan anak ini ke dorm nya kembali" potong seolgi halmeoni

"Baik jaja" jawab eric kemudian menarik haechan keluar dari ruangan meeting takut anak itu membuat sebuah kekacauan yang lebih besar

SUN BlOCK || LEE HAECHAN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang