13. tragedy

587 59 58
                                    

anttention
setengah chapter ini ngisahin tentang flash back kematian moonbin dan masa lalu kelam yang nimpa haechan

"hei bocah bulan!" panggil haechan tak sopan "aku lebih tua darimu!!" jawab moonbin kesal, pemuda itu kini tengah menyeduh sebuah kopi hitam di ruangan kesayangan mereka

ruangan yang diberi nama lunar eclipse private room oleh haechan itu adalah kantor resmi keduanya di WOBSA, telah banyak waktu mereka lewati untuk bisa berada di posisi ini dan ruangan ini adalah hasil jerih payah yang amat mereka bangga banggakan

haechan dan moonbin, dua partner terbaik di WOBSA yang memiliki julukan Lunar eclipse atau gerhana bulan itu adalah sahabat sejak lama maka karena itu kekompakan mereka tak dapat di ragukan lagi

"baiklah jika begitu, moonbin hyunggg~~~" panggil haechan dengan suara yang diimut imutkan

"jika kau mengeluarkan suara menjijikan itu lagi maka pisau ukir ini akan mendarat di lubang hidungmu lee" jawab moonbin sambil mengarahkan pisau ukir kayunya pada wajah haechan

haechan mendengus "ya gini gaiss hidup jadi gue tuh, serba salah mulu kalo sama si bulan" jawab haechan lelah "cepatlah, apa yang ingin kau katakan?" tanya moonbin

haechan menatap sang sahabat kemudian berjalan kearahnya "apa yang kau lakukan?" tanya haechan penasaran

sahabatnya itu sedari tadi terus mengukir sesuatu di bongkahan kayu yang entah ia dapat di mana

"membuat papan nama untuk pintu ruangan kita" jawab moonbin, mata haechan seketika bersinar ia segera membawa alat ukir lain dan kembali pada moonbin dengan senyum watadosnya

"mau aku bantu?" tanya haechan

"jelas aja! kenapa engga!" jawab moonbin

kedua orang itu pun kemudian mengukir sebuah balok kayu dengan tulisan moon eclipse dan mengukir nama mereka di bawah tulisan itu -Hyuck+Bin-

"hyuck tujuan gue udah hampir tercapai" kata moonbin yang kini tersenyum sambil mewarnai papan nama itu

haechan menoleh kearah moonbin "emang tujuan lo apa?" tanya haechan bingung pasalnya sahabatnya itu tak pernah bicara tentang tujuan nya masuk kedalam WOBSA

"tujuan gue itu sejak awal cuma mau bikin cahaya lo semakin terang dan berguna buat orang orang di sekitar gue dan sekarang tujuan gue udah mulai tercapai, senyum hangat lo yang udah hilang bertahun tahun lalu sekarang udah kembali, sekarang juga gue udah punya temen temen luar biasa yang selalu dukung dan ngetreet gue kaya lo hyuck" jelas moonbin sambil tersenyum

haechan terdiam "terus kenapa lo bilang kalo tujuan lo udah hampir tercapai, kan semua yang lo sebutin tadi udah tercapai, apa lagi yang belum tercapai?" tanya haechan

moonbin tersenyum, ia berjalan mengambil hairdryer dari laci kemudian mengeringkan papan itu "senyum lo belum bener bener pulih, lo juga belum capai tujuan lo dan itu tandanya tujuan gue belum selesai" jawab moonbin

haechan kembali terdiam, ia ingat saat dulu dirinya bersi keras untuk masuk kedalam WOBSA moonbin benar benar mencegahnya karena itu adalah tindakan berbahaya namun pada akhirnya pemuda itu ikut masuk kedalam WOBSA karena ingin terus menemani sahabatnya

moonbin dan haechan kenal sejak kecil, bersahabat sejak kecil dan tumbuh bersama. moonbin memiliki seorang saudari bernama Moon sua dan memiliki sahabat lainnya yaitu Hwan eun bi atau biasa disebut SinB

eun bi sendiri tidak di perbolehkan masuk kedalam WOBSA oleh haechan dan moonbin, sedangkan moon sua tak tau apa apa tentang WOBSA

eun bi sendiri tau hal itu karena kecerobohan moonbin yang tak sengaja membahas wobsa saat mereka bertiga berkumpul bersama

"ini udah jam 7, gue pulang dulu ya anak anak mimpi pasti udah nyariin gue" kata haechan kemudian mengambil jaketnya dan pergi dari ruangan itu

moonbin mengangguk "iya, gue juga mau pulang ke dorm" jawab moonbin, keduanya bertos ria sebelum akhirnya pergi ke tujuan masing masing

×DORM DREAM*

jisung memeluk haechan kala menyadari kehadiran pemuda itu di sekitarnya.

"hyung darimana aja?" tanya jisung "dari rumah temen, kamu rindu ya sama hyung?" tanya haechan kemudian memeluk erat adik bungsunya itu juga

"iyaaa, rinduu bangettt" jawab jisung, tak lama si pengais bungsu pun ikut masuk kedalam pelukan itu "tega banget pelukan engga ajak lele" marah chenle

"kamu kan ikan le, kalo kita peluk nanti kita jadi bau amiss" jawab jisung

"Arghhh engga gituuu!!!" jawab chenle emosi sendiri

haechan tertawa melihat tingkah dua maknae di dream itu. "aigooo jangan bertengkarr!!" kata mark yang baru aja muncul dari dapur bersama dengan renjun

"berhenti bertengkar atau hyung masak kalian berdua jadi kimbab!!" amuk renjun, dua maknae itu kemudian segera berlari mencari jeno, sang penyelamat mereka sedangkan haechan asik mengompori kejadian itu

"hahahaha jadikan mereka rendang aja hyung mereka kan suka banget ributt!!" kata haechan memanas manasi

"aish hyungggggg!!!" teriak chenle kesal

"aaaaa neomu kiyowooo" jerit haechan tertahan. dan inilah rumahnya

rumah sebenarnya seorang lee haechan selain moonbin. rumah yang membuat haechan selalu nyaman dan tenang berada di sana. dan rumah yang membuat haechan menerima namanya. Lee haechan.

tittt tittt tittt "yo angkat telfon mu brodi" (nada dering haechan)

haechan mengangkat telfon nya, dengan senyum yang masih belum pudar karena melihat tawa dari teman temannya

"hyuck, t-tolong dorm ku kebakaran" suara lirih moonbin masuk kedalam telinga haechan

jantung haechan seketika berhenti, senyumnya memudar dan dunia langsung terasa membeku

"aku ke sana sekarang, tetaplah bertahan"

"guebakal selalu bertahan tapi emang gue bisa sela- ARKHH!!" teriak moonbin sebelum telfon akhirnya terputus tuba tiba

haechan segera keluar dari dorm lagi, mengambil jaket nya dan kunci mobilnya

"eh mau kemana chan?" tanya renjun bingung "pergi dulu bentarr" jawab haechan terburu buru

ia kemudian memacu mobilnya dengan kecepatan maksimal

fikirannya melayang, mememikirkan keadaan moonbin, dia berharap ini adalah prank dari pemuda itu.

pemuda itu kehilangan fokusnya, dirinya menoleh kesamping kala menyadari ada sebuah cahaya terang dari sisinya sebelum akhirnya ditabrak oleh sebuah minivan putih dari samping, mobilnya kemudian terbalik.

kejadian itu begitu cepat, haechan kehilangan kesadarannya sebelum bertemu dengan sahabatnya "b-bocah bulan" lirih pemuda itu sebelum akhirnya pingsan karena terjepit di kursi kemudi dengan mobil yang terbalik














see you in next chapter gaisss
50 vote and 50 coment siap gak?
tenang chapter selanjutnya bakal lumayan panjang kokk

SUN BlOCK || LEE HAECHAN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang