hanya ada keheningan di sebuah kamar apartemen yang di tempati haechan saat ini
tak ada yang membuka suara, baik dirinya ataupun dua mahluk asing yang sok sok an menjadi malaikat pelindung nya
"kenapa kalian nyelametin gua?, itu cuma perbuatan sia sia" tanya haechan pada akhirnya
dua syaitan berkedok malaikat itu saling melihat kemudian menghela nafasnya "karena lu berharga" jawab hyunjin "iya gua berharga karna bisa bunuh ratusan nyawa buat WOBSA kan?" tanya haechan sambil tersenyum manis
"bukan itu!, lu berharga karena lu manusia dan lu berharga karena lu punya nyawa" jawab eric sambil menghela nafasnya mencoba sabar
"oh, jadi kalian kesini karena mau jual nyawa gue ke musuh?, iya ya kan bakal rugi kalo gue mati bunuh diri di apartement kaya gini, yaudah ayo!, ayo pergi!" kata haechan sambil menggusur hyunjin keluar dari apartement
"HEH MONYONG, CING SADAR ATUH SIA TEH!!, CING ELINGGGG!!!" jerit hyunjin emosi
bisa bisanya niat baiknya malah di salah artikan oleh haechan, sedangkan eric hanya menghela nafasnya menendang bokong haechan hingga pemuda itu tersungkur
"lu ngebacot lagi gue bunuh lu" kata eric emosi, namun haechan malah berjalan kearah eric "bunuh sekarang aja" katanya dengan suara parau
"hyun, lu ceramahin aja deh ni anak gue udah esmosi" kata eric kemudian berjalan keluar dari apartement itu
sejujurnya Eric agak kasihan pada haechan, pemuda yang biasanya terlihat tegar itu kini malah terlihat begitu lemah dan menyedihkan
haechan adalah sunbae nya di WOBSA, atasan yang di hormati sekaligus di sayangi di sana
lunar eclipse adalah panutan eric maupun hyunjin, karena pencapaian dan banyak hal lainnya, cukup melukai hatinya melihat seseorang yang ia penuti menjadi hancur karna infinite
eric mengepalkan tangannya, kini ia memiliki tujuan baru, menghancurkan infinite hingga habis tak tersisa
membalaskan dendam kakaknya dan membalaskan dendam haechan juga moonbin
sedangkan di dalam apartement, hyunjin mulai menyalakan pemantiknya dan menyulut rokoknya
ia memberikan satu rokok pada haechan dan diterima dengan baik oleh pemuda itu "haechan, listen to me" kata hyunjin akhirnya
"turn your gaze and look at the people who worry about you, banyak yang ngehawatirin lu, banyak yang cinta sama lu dan banyak yang bergantung sama lu, jangan sampai cahaya lu padam karena sapuan angin, jangan buat mereka yang berlindung dalam cahaya lu takut" kata hyunjin
"kenapa gua harus merduliin orang lain ketika cahaya gua sendiri udah hilang?" tanya haechan "moonbin adalah segalanya, sahabat sekaligus seseorang yang ngasih gua semangat buat hidup, kalo dia udah pergi untuk apa aku tetap hidup?" tanya haechan
kepulan asap yang berasal dari mulut haechan mulai hilang terbawa angin, matanya menyorot atap atap dengan putus asa
untuk sejenak keheningan mulai mengintrupsi keduanya sebelum akhirnya hyunjin membuka suaranya kembali
"lu harus tetap hidup buat orang orang yang sayang sama lu, jangan buat orang orang yang sayang dan bergantung sama lu ngerasain apa yang lu rasain, jangan egois chan" kata hyunjin
haechan menundukan kepalanya, seketika fikirannya langsung mengarah ke teman temannya
nct, sekumpulan pemuda sengklek yang mampu membuatnya bahagia selama ini, bukankah engga adil kalau rasa nyaman dari mereka dia balas dengan duka?
KAMU SEDANG MEMBACA
SUN BlOCK || LEE HAECHAN ✅
Fanfickemana perginya matahari saat bulan datang ? ▪☆▪ haechan itu matahari bagi member nct, adik sekaligus kakak yang menjadi rumah untuk mereka dan matahari yang selalu memberikan cahayanya ketika mereka lelah namun akhir akhir ini matahari mereka sela...