[Eps. 18] Penyesalan.

51 33 113
                                    

Saat aku sedang bertarung dengan para vampir, ada suara yang terus menerus mengganggu pikiranku dia selalu berusaha mengambil alih tubuhku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku sedang bertarung dengan para vampir, ada suara yang terus menerus mengganggu pikiranku dia selalu berusaha mengambil alih tubuhku. Dia seharusnya menyadari bahwa dia takkan mampu mengambil tubuhku, siapa yang memilihnya menjadi ratu padahal dia sendiri tak bisa melindungi warganya sendiri dan hanya mengurus dirinya hanya dirinya yang dia pedulikan.

"Dasar Ratu lemah meski kau mengambil alih tubuhku, aku akan lebih mudah menghentikan perbuatanmu kekejian mu akan ku balasan."

Suara dari benturan pedang-pedang mengisi seluruh arah, kami bertarung demi menjaga kedamaian di wilayah kami. Dan apapun yang akan terjadi kelak biarlah terjadi entah itu menang atau kalah biarlah masa depan yang membuktikannya.

Tapi, saat aku akan melayunkan pedangku kearah lawan tiba-tiba suara itu muncul kembali dan untuk kesekian kalinya, tubuhku dapat dia kuasai dan jiwaku terperangkap disebuah tempat. Sepertinya tempat ini adalah tempat yang sengaja dia buat agar aku takkan bisa menahannya lagi.

"Bajingan itu. Aku takkan membiarkanmu melukai rekan-rekanku lihat saja!"


Endrick yang terlebih dahulu menyadari bahwa tubuh Liora diambil alih lagi oleh ratu vampir, dia berusaha memberitahu kakaknya. Tetapi, jaraknya antara mereka sangat jauh dia tak mungkin dapat memberitahunya. Jadi dia memutuskan untuk menghampiri Liora sendirian meski tahu konsekuensi yang akan dia dapatkan.

"Liora" gumam Endrick.

Liora yang kehilangan kesadarannya terlihat oleh Endrick bergegas menuju suatu tempat yang bukan lain adalah Kerajaan Malvist. Entah apa yang ada dipikirannya mengapa Liora pergi ke istana ada apa di istana.

"Mengapa dia pergi keistana?"

"Ada apa?" tanya Esha yang saat itu bertukar posisi dengan pendekar lain.

"Liora ... bukan tubuhnya dibawa ke istana."

"Apa? ikuti dia cepat!"

"Baik"

Istana Malvist yang kala itu hanya terdapat Ratu Chloe saja dan beberapa pengawal lainnya yang sedang berjaga diluar gerbang, membuat Liora lebih mudah menyelinap masuk kedalam istana lebih tepatnya tubuh Liora.

Liora yang asli masih terjebak didalam tempat dan hampir putus asa karena tidak menemukan satu pun jalan keluar.

"Sial dia tampaknya belajar dari kesalahan rupanya,"

"Apa dia tidak membuat pintu keluar? Bagaimana keadaan diluar sana bagaimana jika dia melukai para pendekar?"

Endrick berhasil pergi ke istana dengan tergesa-gesa langsung memasuki istana dengan dalih melindungi sang Ratu atas perintah dari raja. Endrick terus mencari ke seluruh ruangan yang ada di istana, tetapi dia belum juga menemukan Liora.

Eternal Thirst || New Stage [PEROMBAKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang