HAPPY READING
Member Dream kini tengah melakukan latihan dance untuk penampilan minggu depan. Mereka tengah sibuk menghafal posisi serta gerakan masing-masing. Namun, dua member lain tengah manja kepada salah satu member tercinta mereka.
Na Jaemin.
Lee Donghyuck, atau biasa dipanggil Haechan itu tengah meminta Jaemin untuk mengusap pipinya. Tiba-tiba Renjun datang, lalu meminta agar Jaemin juga mengusap pipinya. Sama seperti Jaemin mengusap pipi Haechan. Alhasil kedua tangan Jaemin, ia gunakan untuk mengusap pipi kedua kekasihnya.
Eh? Kekasih?
Benar. Keenam member Dream adalah kekasih Jaemin. Kekasih tersayang dan tercinta Jaemin. Bahkan Jaemin rela memasak untuk keenam orang tersebut. Dan juga, ia rela untuk direpotkan oleh keenam lelakinya. Tidak pernah ada kata terpaksa untuk keenamnya.
"Hyung, aku juga ingin diusap seperti Haechan hyung dan Renjun hyung." Park Jisung datang mendekati Jaemin, Haechan serta Renjun.
"Ck, kau bisa nanti malam, Jisung. Lagi pula kau juga sekamar dengan Nana." Haechan.
"Hari ini jadwalnya Jeno hyung. Haishh, aku sangat tidak suka, ketika pria samoyed itu manja pada Nana hyung." Jisung.
"Yak! Apa kau bilang tadi?" Jeno memiting kepala Jisung.
"Yak! Hyung lepaskan kepalaku. Nanti bisa lepas!" Jisung memberontak.
Keempat member yang lain sekaligus Jaemin dan dance coach-nya tertawa. Karena Jisung dan Jeno sangat sulit untuk akur. Jisung yang terlalu polos, dan Jeno yang terlalu jahil. Meskipun keadaan itu selalu berbalik. Tapi tetap saja. Mereka sangat susah diatur. Kecuali jika Tahta tertinggi mereka sudah turun tangan. Maka siapapun tidak ada yang bisa membantahnya.
"Lanjutkan kegiatan kalian di Dorm saja. Untuk latihan kali ini, cukup sampai disini saja." Titah dance coach-nya.
"Ehh? Kau serius, hyung?" Mark menatap dance coach-nya dengan tidak percaya. Karena mereka akan melakukan latihan berjam-jam. Hingga mereka benar-benar bisa.
"Aku serius. Lagipula, Jaemin terlihat lelah hari ini. Mungkin lagi menginginkan kalian juga, haha." Tawa dance coach-nya menguar.
Pipi Jaemin memanas. Degup jantungnya berdetak tak karuan. Ia menjauhkan tangannya dari pipi Haechan dan Renjun. Perlahan tapi pasti, Jaemin mulai melangkah mundur. Ia harus sampai lebih dulu di Dorm. Sebelum serigala buas di depannya mengetahui semburat merah pada pipinya.
Kriett
Semua orang menoleh ke sumber suara. Disana Jaemin tengah mencoba membuka pintu. Dan sialnya pintu itu malah berbunyi. Kemudian Jaemin menatap keenamnya dengan cengiran khas miliknya. Ah jangan lupakan wajah itu kian memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANA HAREM🔞
FanficBerisi oneshot, twoshot, and threeshot Nana harem. DISCLAIMER! ✓ Only BXB! ✓ Nana sub ✓ Nana x all ✓ Nsfw content🔞