part 20

2.6K 196 5
                                    

JANGAN LUPA PENCET TANDA BINTANG⭐

⚠️Typo dimana mana harap bijak membaca⚠️

Happy Reading

Malam hari kini telah di gantikan pagi hari tepatnya pukul 06.45 wib kini mala sudah siap hendak pergi kesekolah walaupun perutnya masi terasa sakit. Mala pun turun ke bawah dengan lesu

"Pagi mih, pih" Sapa mala sambil menuruni anak tangga satu persatu dengan lesu

"Pagi syg" Ucap Linda dan dion

"Kok muka kamu pucat laa?"tanya Linda yg melihat wajah anak tercintah nya itu

Dion yg mendengar penuturan Linda pun sontak melihat ke arah mala. " Kamu sakit sayang?"tanya dion lembut sambil mengusap puncak kepala mala

"Not pih, I'm fine. Mungkin bawaan datang bulan" Ujar mala

"Mending kamu gak usah sekolah deh laa" Ujar Linda yg diangguki dion

"Gak mih. Mala mau sekolah aja. Mala baik baik aja kok" Ujar mala

"Palingan ntar lagi perut mala udah mendingan" Lanjutnya

"Kamu yakin? " Tanya Linda

"Yakin mami-papi ku syg" Ujar mala sambil tersenyum manis

"Kamu kalau ada apa apa telpon papi atau mami ya" Ucap dion yg diangguki mala

"Nih kamu sarapan dulu" Ujar Linda sambil menyodorkan sepiring nasi goreng

Kini mala sudah selesai sarapan ia pun pamit kepada ke-dua orang tua nya

"Mii, pih mala berangkat dulu ya" Pamit mala smbil menyalimi kedua orang tuanya

"Kamu di antar pak anto ya" Ucap dion

"Gak pih mala mau naik motor aja" Ujar mala

"No sayang, kamu lagi datang bulan ntar perut kamu tambah sakit"

"T tap-" Belum siap mala menyelesaikan ucapan nya dion duluan memotongnya

"Di antar atau gak sekolah" Cecar dion

"Oke" Ucap mala lesu ia sedang tidak ingin berdebat terlalu panjang karena perutnya masi sangat sakit. Tapi ia tutupi

Mala pun pergi meninggalkan mansion nya menuju sekolah

Kini mala sudah sampai di sekolah DHS ia berjalan dari gerbang menuju kelasnya melewati koridor.

"Kepala gw kok pusing banget ya" Gumam mala sambil memegangi kepalanya.

Sedari tadi mala diam saja di bangkunya sambil memegangi perutnya yg terasa sangat sakit di tambah lagi kepalanya yg terasa pusing.

Kringg..

Kringg..

Bel tanda masuk pun berbunyi kini seluruh siswa/i DHS memulai pelajaran nya

Sedari tadi rakha heran melihat mala yg sedari tadi diam saja. Biasanya gadis di sampingnya ini pasti banyak bicara. Ntah kenapa rakha merasa aneh.

Posesif rakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang