part 21

3K 207 5
                                        

Jangan lupa pencet tanda ⭐

⚠️Typo bertebaran harap bijak membaca⚠️

HAPPY READING

"MALAAA"

"Laa.bangun laa" Ucap rakha sambil menepuk nepuk pipi mala

"Laa.bangun siapa yg lakuin ini sama lo" Ujar rakha. Tampak sekali wajahnya yg sangat khawatir melihat kondisi mala. ia menggendong mala ala bridal style lalu ia membawa mala ke UKS. Pergerakan rakah tak luput dari siswa/i DHS terutama para siswi

"Itu mala kenapa"

"Gila beruntung bnget tuh cewek"

"Idih paling pura'pingsan tuh"

"Mala tukaran posisi yuk"

"Sumpah Demi apapun gw iri"

"Aaaa.gamauuuu"

"Potek hati ade bg"

Dan blaa_blaa_blaaa

Masi banyak lagi gerutuan gerutuan para siswi DHS. Tetapi rakha hanya acuh saja ia terus berjalan melewati manusia' dakjall

Di lain sisi tepatnya maura dan antek anteknya mereka sangat panik melihat mala bersama rakha

"Gimana nih ra? " Tanya mitha panik

"Gw juga gak tau. Soalnya biasanya rakha gk akan peduli dengan hal di sekitar nya terutama sama cewe" Ujar maura yg tak kalah panik

"Gw gak mau ya raa gara gara ide gila lo itu gw di keluarin dari sekolah ini" Sarkas dira

"Lo pikir gw mau"

"Udah deh mending kita pura'gak tau aja" Lerai mitha. Yg diangguki maura dan dira

***

kini rakha sudah sampai di UKS ia membaringkan tubuh mala di atas brankar.petugas PMR pun datang

"Ini kenapa ya kak? " Tanya petugas PMR tersebut

"Gk tau. Gw ketemu dia pas udah pingsan" Ujar rakha dingin. Yg diangguki petugas PMR tersebut. Saat petugas PMR tersebut hendak memeriksa mala. Tiba-tiba suara batiton menghentikan aksi nya

"Mau ngapain? " Tanya rakha dingin dengan tatapan tajam nya

"M-mau periksa dia kak" Ujar petugas PMR tersebut dengan gugup

"Jangan lo. Dia aja" Ujar rakha yg menunjuk petugas PMR yg berjenis kelamin perempuan (belum jadian udah posesif aja lo bg🤣)

"Eh.i-iya kak"

Petugas PMR tersebut pun memeriksa keadaan mala

"Sepertinya ada yg membenturkan kepala kak mala ke dinding atau emm.. yang lainnya makanya kak mala yg mengeluarkan darah dan di tambah lagi kak mala sepertinya sedang datang bulan" Ujar petugas PMR tersebut menjelaskan. Rakha hanya mengangguk paham

PMR tersebut pun memasangkan perban di kepala mala

"Nih kak nanti kalau kak mala nya udah sadar kk kasi minum ini ya tapi sebelum di minum obatnya kak mala nya di kasi makan dulu ya kk" Ujar petugas PMR tersebut sambil memberikan obat pereda nyeri haid dan obat lainnya. Rakah pun menerima obat tersebut. Lalu para petugas PMR tersebut pergi meninggalkan meraka berdua

Posesif rakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang