5 - Cuman soal waktu

139 17 8
                                    

Pagi itu di atas pohon yang rindang depan rumah, duduklah seorang pemuda dengan baju putih kegedean dan celana Panjang sedang istirahat dengan tangannya sebagai bantal.

Santai sekali hidupnya, seperti tidak ada beban.

Eits, itu baru kelihatannya. Karena ada orang yang sadar kalau ada yang tidak beres sama dia.

Tiba-tiba seorang lagi datang dari dalam rumah sambil membawa gadgetnya karena melihat saudara beda dunia itu termenung sendirian di pohon. Intinya dia dateng cuman mau ngehibur pemuda bermanik safir itu.

"Hoy! ngapain sih disana?", teriak orang yang ternyata adalah Blaze YNK.

Taufan dari dunia Viva La Vida menoleh bentar, lalu nyuekin dengan muka cemberut.

"Ngapain lo galau disini? kek ga punya kerjaan aja"

"Emang gue ga punya kerjaan"

"Kerjalah, biar ga jadi beban keluarga mulu lo", sahut Blaze YNK dari Bawah sana. Bukannya menghibur, dia malah bikin Taufan VLV makin kesel karna ucapannya.

"Jaga mulut lo ya. Mana ada pangeran kerja? harusnya lo tuh udah jadi babu gue"

Blaze YNK memutar matanya, "Pangeran, tapi minjem baju dari gue"

"Baju rombeng ini? ini punya lo? kek orang biasa aja pake kaos", ucap Taufan VLV. Mata safirnya masih belum mau natap Blaze YNK.

"Lah emang gue orang biasa. Lo ngapain make kalo lo orang kerajaan hah? jan sok ngehina deh lo", balas Blaze YNK tidak mau kalah.

"Itu...baju pangeran gue masih di laundry"

"Tau tak pe"

Kali ini Taufan VLV diam, ga ngejawab ejekan Blaze YNK.

"Lo kenapa sih sebenernya? ada masalah apa gimana? malah tiba-tiba murung dan ga nyari masalah lagi. Kerasukan roh Hali lo?"

Setelah beberapa saat ngediemin Blaze YNK, akhirnya Taufan VLV membuka mulut walaupun matanya masih mandang jauh pada sesuatu.

"..gue..marah ke author", jawabnya.

"Hah?"

"Gue marah ke dia. Udah berapa lama sih dia ninggalin gue dan saudara-saudara gue? dia cuman peduli sama dunia Elemental, dunia lo, dan dunia CWAF. Salah kami apa sih sampai harus ditelantarin gini?", keluh Taufan VLV akhirnya.

Blaze YNK yang mendengar itu, kini diapun menghena nafas panjang. Dia mengerti sekarang kenapa Taufan VLV tiba-tiba jadi berubah dan ngurung diri akhir-akhir ini.

"Lo bener..", tanggap pemilik manik oranye itu.

"Lo harus sabar. Siapa tau author nyiapin sesuatu yang gede kan tentang dunia kerajaan kalian?"

"Sesuatu seperti?"

"Entah. Mungkin..kalian bakal disiapin jadi cerita favoritnya? gue juga ga tau"

Terdengar tawa sinis dari sang pangeran kedua, "Cerita favorit? itu mah dunia lo, bukan dunia gue"

"Ya kan gua bilang mungkin, siapa yang tau isi otak si author gila itu?"

"Ga mungkin Blaze. Kami juga ga mau jadi cerita favoritnya, setidaknya lanjutin kek atau beri kami kepastian bakal lanjut atau nggak. Kami bener-bener pure ditelantarin dan ga dipeduliin sama sekali. Lo pikir dia masih mikirin kami? gue ga yakin tentang itu"

Blaze kini melangkah maju dan duduk di Bawah pohon itu, tangannyapun menaruh gedgetnya dan menumpu kepala yang bersender. "Lo tenang aja. Dunia kami juga lama update, tapi dia tetep dateng kok. Lo kan juga tau dia punya 9 cerita selain kita"

"Dan cuman kami dan The revolutionary yang episodenya ga memadai", jawab Taufan VLV.

"Sabar"

"Dia keterlaluan. Dia udah ga peduli--"

"Siapa yang bilang gue ga peduli?", tiba-tiba terdengar suara dari orang yang mereka omongin.

Author. Ya, si pembuat dunia mereka semua tengah duduk santai dijendela lantai dua sana sambil menjilat permen lolipop. Bajunya baju kaos putih dengan celana pendek ala orang baru bangun tidur. Untung sempaknya ga keliatan.

Taufan VLV makin marah mendengar suara tuannya itu. Makanya dia ga noleh sama sekali, sementara Blaze YNK hanya memperhatikan.

"Gue peduli sama kalian. Makanya gue rela nyari referensi kemana-mana biar bisa lanjutin cerita kalian. Percaya ke gue, its gonna be a great masterpiece", ucap Author.

"Great masterpiece apanya? lo sengaja buat pembaca kami pergi dan lebih milih dunia lain"

Author tersenyum penuh pengertian, dia tau semua karakter VLV sedang ngambek sama dia. "Percayain aja ke gue deh. Itu cuman soal waktu"

"Gue udah ga percaya sama--"

"Bakal jadi cerita kesayangan gue"

Kalimat Author itu membuat Taufan VLV tertegun, tak lama dia langsung noleh dan mendapati senyuman Author yang penuh arti.

.

.

.

Author's Note

Kira-kira kapan ya Viva La Vida balik dari hiatusnya? let see aja deh:)

Komentar yang banyak ya, gada alasan kalean cuman baca doang :l

The Characters - BoboiboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang