3 - Hidup rukun

139 17 18
                                    

Well, jadi ceritanya Amato BE dan Amato CWAF lagi masak berdua di dapur buat anak-anak mereka. Lumayan kerjasama tim sih karena mereka sama-sama pinter masak dan kerjanya juga cekatan.

Amato BE sedang mengaduk sup udang dan jagung di panci sementara rekannya sedang memotong sayur-sayuran hijau buat dijadiin sup sehat biar makanan mereka seimbang.

Tiba-tiba, dua orang pemuda yang tidak asing memasuki area dapur dengan ributnya hingga memecah suasana hening antara bapak mereka masing-masing. Siapa lagi kalau bukan Blaze BE dan Thorn CWAF? mereka meneriakan nama 'ayah' ingin cepat mengadu atas kenakalan masing-masing.

"AYAHHHH"

"AYAHHHH, Kak Blaze BE memukulku!!"

Baru saja mereka sampai dihadapkan ayah mereka yang terdiam akibat teriakan mereka, Thorn langsung berhambur memeluk Amato CWAF.

"Ayahh, kak Blaze BE jahat pada Thorn", adunya.

Tentu saja Blaze tidak terima atas ucapan adik beda dunianya itu, "Enak aja, lo yang duluan mukul gue pake gagang pintu depan! lu mau ngebunuh gue kan? dasar psikopat!!"

Thorn menoleh pada ayahnya lalu menggeleng, "Ge bener Yah, Thorn ga ngelakuinnya dengan sengaja. Kayaknya Thorn kambuh lagi"

"Kambuh kambuh. Sekalinya kambuh mau ngebunuh orang lo"

"Lagian kak Blaze malah cari gara-gara waktu Thorn lagi kambuh kok"

"Lo aja yang sensi blok!!"

Terdengar helaan nafas dari Amato BE. "Blaze, jaga cara bicaramu. Bagaimanapun kan Thorn CWAF juga adikmu", ucapnya.

"Tapi Yah--"

"Kau main saja dengan Thorn kita, dia kan sudah tobat"

"Ah ga mau, Thorn kita nyeremin. Mendingan main sama Thorn YNK aja deh kalo gitu ga ada sifat psiko walaupun mulutnya sering keluar sampah"

Kali ini Amato CWAF yang menghela nafas. "Apa kau tidak mengajari anakmu sopan santun Mat?"

Amato Be mendecak kesal "Mat Met Mot, nama gue Amato blok. Lu sama aja goblok kek anak lo"

"Wah, ternyata Blaze BE memang nurun dari bapaknya ya Bahasa halusnya"

"Ya namanya juga anak kandung gue, gak kayak lo pake anak tiri segala"

Amato CWAF langsung melepaskan pelukan Thorn dan mencengkram kuat kerah baju Amato BE. "Anda bilang apa tadi?!"

"Gue bilang lo tuh cuman bapak tirinya mereka, jadi ga usah sok sokan jadi bapak baik deh"

"Terserah saya ya, mereka udah jadi anak saya dan saya sayang ke mereka seperti saya sayang sama anak kandung saya. Anda yang sama anak kandung anda aja pilih kasih ga usah komentar"

"Lah kok lo marah?"

"Ya gimana gak marah?", tangkis Amato CWAF gak mau kalah.

"Katanya bapak paling bijak sedunia fanfic Boboiboy author, tapi kelakuannya main kekerasan"

"Karna mulut anda tidak bisa dijaga!!"

"Lah kan emang bener lo cuman bapak tiri?!!"

"Anda ya!!!!"

BUKKK!!!

Amato CWAF udah ga tahan sama perkataan Amato BE, jadi dia mukul Amato BE dengan kesetanan dan kawannyapun ga bisa berkutik karena dia ga siap sama sekali dan menurut dia adalah hal konyol kalau adu kekuatan sama diri sendiri walaupun dari dunia lain.

Sementara Blaze dan Thorn akhirnya cuman ngelihat bapak mereka berkelahi. Sekali-kali mereka berteriak dan bersorak agar bapak masing-masing bisa menang:)

.

.

.

Author's Note

Lah padahal baru aja rukun eh akhirnya...

Hm kira-kira kenapa Amato CWAF marah ya? bukannya bener dia ayah tiri?

Komentar yang banyak ya, jangan buat author marah dan hiatusin semua cerita author hehe

The Characters - BoboiboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang