Carla's Adventure : Ghost World

14. Seth, Manusia Kutub

Carla berjalan pelan sambil bersenandung riang. Walaupun banyak pikiran yang membebani dirinya, tetapi tekadnya sudah bulat untuk menyelesaikan hal ini dan kembali menjadi remaja normal biasa. Yah walaupun tidak sepenuhnya menjadi normal, karena anugrah dapat melihat hantu dan roh-roh atau semacamnya itu tidak akan pernah hilang dari dirinya.

Tiba-tiba saja Carla mendengar sesuatu yang memekakan telinga. Berisik sekali dan membuat Carla harus berjongkok dan menutup telinganya rapat-rapat karena tidak tahan mendengar suara itu. Tiba-tiba saja suara itu hilang sama sekali, Carla berdiri perlahan melihat sekelilingnya dan memastikan bahwa suara itu tidak akan datang lagi. Dalam hitungan detik muncul ribuan serangga yang berwujud seperti lebah, tetapi berwarna hitam dan putih. Mereka sangat besar, lebih besar dari ukuran yang ada dalam dunia nyata, mereka mempunyai antena yang sangat panjang dan berjumlah lebih dari sepasang. Sengatnya tetap terletak pada pantatnya dan sesaat mereka hanya berdiam mengelilingi Carla. Carla dia tak bergeming tidak tau apa yang akan ia lakuka. Lebah itu seperti terbang mengitari Carla, sengatnya yang hanya berjumlah satu kini terbelah menjadi 3 dan tubuh mereka yang tadinya sepertilebah kini dipenuhi lubang dan terdapat banyak belatung yang muncul. Carla sungguh kaget melihat hal ini dan kemudian berlari sangat kencang. Lebah-lebah itu kemudian terbang mengikuti Carla. Carla berteriak sekuat tenaga, namun ketika suaranya baru keluar, Carla merasakan tusukan yang menyakitkan pada leher sebelah kananya, namun hal itu tidak membuatnya berhenti berlari. Sambil terus berlari Carla menahan sakitnya, ia tak tau harus belari kearah mana. Yang terpenting adalah lari dari lebah ini. Carla tidak mengetahui akibat dari sengatan lebah yang berwarna hitam putih ini. Setelah disengat oleh lebah ini, kulit akan memerah dan kemudian melepuh. Beberapa menit kemudian akan timbul halusinasi yang mempengaruhi pikiran dan juga suara. Dalam beberapamenit saja Carla berhasil mereka lumpuhkan hanya dengan satu sengatan. Carla merasa sangat pusing dan melayang.halusinasi mulai merasuki dirinya dan membuatnya tak berdaya. Dalam sekejab Carla jatuh ketanah dan tak sadarkan diri. Ia sudah tidak bisa memikirkan bagaimana nasib dirinya saat lebah-lebah itu sampai di tempatnya. Ia mungkin akan mati didunia ini.

"mama papa, maafin Carla ya, Carla pamit dulu" ujarnya dalam hati sebelum akirnya kesadaranya hilang sepenuhnya

******************************

"Carla.... bangun sayang bangunn" suara lembut dan merdu itu mulai menyadarkan Carla. Perlahan-lahan Carla membuka matanya yang terasa sangat berat,

"mama????" tanya Carla sambil mengerjap-ngerjapkan matanya yang belum terbiasa dengan cahaya

"iya sayang.. mama ada disini. Disamping kamu..." jawab suara itu lembut

"bagaimana mama bisa ke sini? Terakhir kali aku ingat, aku jatuh pingsan didunia hantu. Bagaimana mama bisa menyusulku kesini?" tanya Carla heran. Kini kesadaranya sudah kembali.

"mama memang sengaja menyusulmu kesini sayang. Mama takut terjadi apa-apa dengan dirimu. mama takut tidak bisa melihat mu lagi" jawab wanita yang tak lain dan tak bukan adalah ibu Carla

"mama...." ujar Carla sambil memeluk sang ibunda tercinta. "papa mana ma? " tanya Carla lagi

"papa tidak ikut sayang... papa mengutus mama kesini untuk melindungi mu " ujar nya lembut sambil mengelus kepala putri semata wayangnya itu

"tapi.. bagaimana bisa mama masuk kesini? Tidak dengan mudah bukan ma? Apa yang mama lakukan?melindungiku? bagaimana mungkin?" tanya Carla heran. Ia yang memiliki kekuatan untuk melihat hantu dan berkomunikasi dengan mereka saja sangat sulit untuk menemukan jalan masuk ini. Bagaimana mungkin sekarang ibunya yang tidak memiliki kemampuan apa-apa bisa masuk kesini. Sungguh aneh bukan

"mama.... ma-ma minta bantuan orang sayang" jawab sang ibunda lembut

"orang? Siapa ma? Mana mungkin ada sembarang orang yang bisa mengetahui tentang dunia ini" jawab carla mulai curiga