Carla's Adventure : Ghost World

5. Flashback

Carla dan Dinda melongo melihat lubang hitam besar menganga didepan mereka. Sekejab mereka saling pandang dan tidak tau harus berkata seperti apa.

"okay. Ini mulai mengerikan Car," kata Dinda memecah keheningan sejak mereka kaget melihat lubang dibalik wallpaper dinding tersebut.

"emang mengerikan Dinda.. kalo ngga gue ngga akan takut keless" jawab Carla sambil memperhatikan lubang itu

"jadi, apa yang bakal kita lakuin sekarang?" tanya Dinda bingung sambil menatap Carla

"1 kata. Menyelidikinya!" jawab carla enteng

"Whaaatttt??!!! Are you insane?" Dinda sekejab menjadi histeris. Meskipun memang suka, tapi dia tidak pernah terlibat langsung dalam aksi menegangkan seperti saat ini. "no no no, we can not go there."

"why not Dinda?" meskipun agak takut, namun Carla merasakan dorongan besar dalam hatinya untuk masuk ke dalam dan menyelidiki kasus ini untuk membantu hantu itu. "i have to do this"

"iya. Tapi. Taaa-pppiiii... tapi..." Dinda menjawab sambil terbata-bata

"ga ad tapi-tapian Dinda" sahut Carla "dan berhubung, ANDA, nyonya penyuka misteri udah mengetahui rahasia gue yang paling aman ini, lo wajib nemenin gue"

'okay okay.." jawab Dinda pasrah "jadi kita akan menyelidiknya sekarang?"

"nope! Not now honey, but to night"

"oh my God! I wanna dieeee....."

"not yet drama queen, not so fast"

"please, can we do this tomorrow?" Dinda mengeluarkan jurus jitunya, yaitu merayu Carla "I'm begging you honey"

"hhhhhmmmm.... No" jawab Carla dengan gelengan kepala

"okay okay... apa yang bakal kita butuhkan?" tanya Dinda dengan pasrah,

"senter yang penting, tali, pisau lipat, air, beberapa makanan ringan yang mudah dibawa" jelas Carla pada Dinda

"kita butuh note juga Car, baterai, don't forget it" usul Dinda " and maybe little blanket, or jacket"

"yes of course. And than we gather here at 8 o'clock. Deal?

"Deal!"

Setelah selesai menyusun rencana yang akan mreka lakukan malam nanti. Carla dan Dinda kemudian memasang kembali wallpaper tersebut, serapi mungkin dan menyamai sebelumnya. Kemudian mereka keluar dan mengunci ruangan tersebut.

"HEYY!!! Apa yang kalian lakukan diruangan itu hah?!" ternyata pak Udin cleaning servis yang extra nyebelin dan galak ini memergoki Carla dan Dinda. Tamatlah riwayat mereka

"eehhh... eeeehhhh tadi saya Cuma mau belajar musik pak" jawab Carla berbohong

"Gak usah bohong ya kamu bocah!" bantah pak Udin masih jengkel dan sewot "kamu pikir saya bodoh, kalau ruangan itu udah lama tak terpakai, dan semua alat musik nya sudah tidak berfungsi lagi"

"Ya pak, kan kita ga tau.. makanya kita mau ngecek sekarang" jawab Carla seenaknya karna udah mumet banget sama ni OB atu.. ada kerjaan penting yang menunggu Carla dan Dinda

"kemarikan kuncinya!" perintah pak udin

"nih pak. Ambil aja. Ga usah galak-galak kali pak, tuh rambut udah rontok semua, takut sih sama bapak" kebiasaan Carla kalau lagi jengkel, ngomong ceplas-ceplos

Akibat dari perkataan Carla tersebut, pak Udin jadi naik darah. Dan dengan marah pergi meninggalkan Carla dan juga Dinda.

"kuncinya diambil car gimana dong?" tanya Dinda