
"AA KAK ZII, AYOLAHHH CUMAN 100k DOANG LOHHH" rengek Christian.
"Heh! kamu pikir 100k itu sedikit!?"
"Emang sedikit, emang menurut kak zee itu banyak?"
"Yaiyalah! pake nanya"
"100k itu sedikit, bilang aja gapunya duit"
"Daripada kamu minta uang ke orang lain, keliatan banget miskinnya, cuih" sindir Zee.
Tian semakin geram, "Oh kamu orang lain? oke, gabakal Tian anggap lagi sebagai kakak, bye."
Tian langsung meninggalkan semua kakaknya yang bersamanya.
"Ehh, woi!! jangan ngambek dong!!" Zee trus menerus meneriaki Christian.
Sementara ketiga kakaknya semakin pusing melihat kelakuan Zee dan Tian.
"Lama-lama kalo kayak gini terus bisa gila kayaknya aku, ci" ucap Gracia memijit kepalanya.
Shani merangkul Gracia, "Hahaha, sabar ya, namanya juga anak-anak".
Zee seakan-akan tak terima dikatai bahwa dirinya masih anak-anak, "Aku bukan anak-anak ya!! Zee udah gedee!!".
"Diam lah! udah gede udah gede, tapi ada hal kecil aja di permasalahin!" sindir Shani.
"Bodo amat, yang penting aku udah gede, wlee" Zee menjulurkan lidahnya, lalu dengan cepat berlari meninggalkan ketiga kakaknya.
"Kayaknya Azizi Azizi itu ketularan Christian deh, makanya jadi tengil kayak gitu" ucap Gracio bersuara.
"Adikmu nyebelin banget sih ko, makanya turun ke Azizi" sambung Gracia.
"Biasanya kalo adiknya nyebelin, itu turun dari kakaknya" sambung Shani.
"Berarti aku nyebelin, gitu?" tanya Gracio pasrah.
"Pake nanya, udah lah, udah malem juga, rumah juga udah aman, mending tidur" ucap Shani.
"Iya ci, Gege juga mau tidur, capek banget"
"Mau cuddlee" ucap Gracio manja.
Gracia melotot mendengar ucapan Gracio.
"GAUSAH DISINI JUGAA KALII NGOMONGNYAA!!!" teriak Gracia.
"Apasii?? udah anak kecil tidur aja sana hus hus"
"Ciciiii, suami cici nyebelin banget, pantes sifatnya turun ke adiknya huh!" Gracia pergi ke kamarnya meninggalkan sepasang suami istri tersebut.
"Kamu kalo ngomong ga tepat banget si! udah tau masih ada Gracia, gimana sih!?"
"Bodo amat, pokonya aku mau cuddleee" rengek Gracio.
"Ngeledek orang kayak anak kecil, padahal sendirinya masih minta cuddle huuuu!!" ledek Shani.
"Udah jangan berisik, pokonya mau cuddle" Gracio menggendong Shani ala bridal style.
Sesampainya di kamar, Gracio menjatuhkan Shani di kasur yabg biasa mereka tempati.
"Utututu, bayiknya cani mau cuddlee, sini sini"Shani merentangkan tangannya, memberi celah untuk Gracio yang ingin memeluk Shani.
Keduanya tidur dengan keadaan saling berpelukan. Gracio terus menerus mengendus leher Shani.
"Ih, geli tau!"
"Humm.. Wangii"
"Kenapa? kamu mau apa?" tanya Shani.
"Mauu ini" Gracio menempelkan jarinya pada bibir Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dede Christy Season2
Acak[ On Going! Slow Update ] ALANGKAH BAIKNYA MEMBACA SEASON 1 TERLEBIH DAHULU AGAR MENGERTI ALUR CERITANYA‼️ "Ci.. dia mirip Christy.." "CICII SHANII, KAK ZEE NAKALL" "Ci kenapa jadi kayak gini?" "Cici kenapa semua orang jahat ci??!" "Ci, Zee capek.."...
