bertemu mantan

47 11 0
                                    


Malam yang indah, setelah tadi hujan besar menguyur kota Jakarta untungnya sekarang awan kembali cerah.

Dua perempuan cantik sedang berada di tempat yang sangat ramai, area balapan.

Mereka duduk di kursi yang ada di sana, jaket kulit hitam dengan celana hitam membuat mereka tampak cantik.

"napa?" tanya jingga saat melihat raut wajah sahabatnya di campur suara isakan sekali tadi.

Azelia memasukan ponselnya ke saku jaket itu "gak, biasa benua kalo lagi marah suka ngebentak" ujar gadis itu.

Jingga mengangguk paham, benua memang seperti itu gampang marah dan emosi "udah lah yuk, sebentar lagi di mulai" ujarnya, lalu ia berdiri dan mendahului.

Di area balapan motor malam ini adalah kesempatan bagi mereka berdua untuk membantu alicia.

Azelia dan jingga berada duduk di atas motornya, mereka memakai perlengkapan balapan seperti pelindung tangan, hlem dan lain-lain.

Jingga dan azelia dua wanita yang keras kepala, sudah hampir tiga perlombaan mereka berdua kalah dan sekarang adalah perlombaan ke empat bagi mereka, mereka sudah berlatih setiap hari semoga saja hari ini berpihak kepada mereka.

Azelia melirik ke samping di mana di sana ada lawannya, pria lawannya pria itu membalas lirikanya lalu alis pria itu terangkat satu.

Tidak butuh berlama-lama seorang wanita seksi masuk ke area balapan dengan membawa dua bendera.

"YOU REDYY" teriak wanita itu, semua peserta mengangguk wanita itu melempar bendera itu, dan motor peserta melesat begitu cepat.

Jingga menjadi perserta yang mampu menyalip lawannya, tak perduli laki atau perempuan, yang ada di pikirannya hanya satu, 'uang oprasi'.

Azelia menyusul, ia berada di samping jingga sementara yang lain kesusahan menyalip karena mereka berdua di depan mereka.

Jingga mengerakan satu tanganya, berisarat agar lebih cepat setelah mendapatkan itu azelia menaikan kecepatanya.

Hanya satu putaran tapi itu sangat jauh, jalanan juga licin.

Untungnya mereka bisa mengatur keseimbangan membuat mereka tersenyum menang.

Garis finis ada di depan membuat keduanya kembali menaikan kecepatan, sementara yang lain ada yang jatuh karena licinnya jalan dan ada yang masih bertahan.

Dan yaa!!, Motor mereka berhasil meraih yang pertama masuk ke garis finis, mereka menang.

Kedua gadis itu melepas helmnya dan mengibaskan rambut mereka "Menang" gumah azelia.

Jingga hanya tersenyum lalu ia turun dari motornya, dengan meregangkan badannya ia menghampiri azelia "menang kita" ujar gadis itu saat sampai di sana.

Azelia hendak menangis, usahanya tidak mengkhianati hasil setelah satu minggu mereka berlatih.

Azelia dan jingga pergi ketepi dengan motornya besar mereka, setelah mereka menerima hadiah 100 jt mereka singgah ke cafe.

Azelia terdiam menatap ponselnya, itu membuat jingga menaikan satu alisnya "kenapa, cerita aja kalo sakit" ujar gadis itu, lalu jingga menyeruput cappuccino miliknya.

Azelia meletakan ponselnya di meja dan menghadap jingga "menurut lo, hubungan gue sama benua pentes di pertahankan gak sih?" tanya gadis itu.

Jingga terdiam sejenak "gak bakal ada kemajuan zel, kalian berdua gak ada yang mau ngalah, kalo lo cinta sama benua jangan rebut ia dari tuhannya dan lo juga gak boleh berkhianat sama tuhan lo" jelas wanita bijaksana.

ALICIA On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang