Aku, kamu dan laut || BBANGSAZ

PERTEMUAN KEDUA

Minji memulai Senin pagi nya dengan membantu adiknya membersihkan rumahnya yang sederhana, membersihkan setiap sudut, setiap cela agar rumahnya terlihat nyaman dan bersih.

Minji adalah tipe orang yang sangat bersih. Hatinya begitu lembut, orangnya yang memiliki kepribadian yang baik dan bisa bermain gitar. Betapa beruntungnya orang yang disukai minji itu.

"Bu,, minji mau keluar yah sama bae..."

"Boleh, kemana nak?" Tanya ibunya

"Ke cafe dekat rumah doang"

"Yaudah pulangnya jangan kemaleman yah" pesan ibu kepada minji

Minji dan Bae pun bergegas menuju ke cafe tempat kejadian pertumpahan sekaligus pertemuan pertamanya dengan orang yang ia kagumi.

Minji menceritakan bagaimana kronologi saat ia menumpahkan minumannya di baju hanni, dan yang mendengar pun hanya tertawa melihat kebodohan temannya yang tak hati hati berjalan sehingga menabrak gadis cantik yang tak dilihatnya.

Dan menceritakan kejadian selama bersama hanni daniel kemarin di pasar malam. Mungkin kah di pasar malam itu awal mula tumbuhnya benih benih cinta yang minji sendiri tak pernah rasakan? Apakah hanni orang pertama yang membuat minji terkagum akan keindahan wajah yang dimiliki hanni.

"Kalau urang jadi maneh yak, udah urang trobos aja Hanni nya" ucap bae.

"Kalau dia sudah ada yang punya bagaimana?" Jawab minji

"Belegug sia, punya baturan guoblog pisan, maneh emang ga pinter yah Dalam percintaan begini, yah ditanya dulu atuh, udah punya apa belum." misuh Bae kepada temannya yang bodoh dalam percintaan ini.

Memang benar, minji tidak pandai dalam percintaan. Belum lagi ini adalah pertama kalinya minji menyukai seseorang, jadi dia meminta tolong kepada bae bagaimana cara mendekati hanni.

Bae sebagai sahabat yang baik pun memberi tahukan kepada minji bagiamana cara untuk mendekati cewe.

"Yaudah deh bae, urang mau pulang dulu, nanti ibunda ratu nyariin lagi"

"Yaudah, saya juga mau pulang deh"

Mereka pun saling berpamitan untuk pulang kerumah. Mereka tidak bisa pulang bersama karena arah jalan rumah mereka yang berbeda.

~♡♡~

Keesokan harinya, tepat pada hari Selasa minji mengabari Danielle teman dekat hanni untuk meminta izin membawa Hanni jalan - jalan, untuk melakukan pdkt.

Danielle

Punten Niel

Yah, naha?

Ini teh, sebenarnya ga enak hehe
Saya boleh minjem Hanni nya gak?

Loh, emang mau kemana?

Mau saya ajak jalan, boleh?

Boleh atuh, tapi emang
Hanni nya udah ditanyain?

Nah, itu saya kan gak punya
Nomornya, saya boleh minta
Nomornya gak?

Boleh atuh

👤Hanni

Itu yah, chat aja

hatur nuhun danielle:)