9 JULY 2009
hari kedua setelah tragedi tenggelamnya kapal hanni, minji kembali ke jakarta untuk mencari tahu apakah hanni sudah ketemu atau belum.
minji mencari jasad yang ia tunggu tunggu kepulangannya.
dari pagi sampai matahari tak lagi menampakkan dirinya.
"pak, ada 1 orang yang belum bapak temukan, pak." tanya minji sambil mengejar kepala tim sar
"maaf dek, besok pencarian akan dilanjutkan mending kamu pulang saja dulu" ucap kepala tim sar
minji pasrah menunggu kepulangan sang terkasih, Hanni.
ia pulang dengan hampa, kesedihan, dan penyesalan, namun, ia tak langsung pulang kerumahnya.
melainkan pergi ke pinggir laut tempat minji mengajak hanni jalan dan mulai ingin mendekati hanni.
ia membeli bunga yang rencananya minji ingin menaruh bunga tersebut di pelabuhan, tapi minji tak jadi menaruh bunga tersebut, melainkan membawanya pulang.
"Jadi... Kamu suka sama seseorang?"
"Iya" jawab singkatnya
"Siapa?" Tanyanya kembali
"Hahaha, kamu lucu skali hanni.
Ada deh, nanti kamu tau sendiri.""han... kamu terlalu nyaman di bawah sana sampai kamu tak lagi kembali dan bertemu denganku yah" ucapnya sambil memandangi bunga lily, dan tanpa sadar air matanya telah mengalir
minji kemudian memandangi laut, banyak sekali pertanyaan di pikirannya, semuanya seperti berenang di kepalanya.
"aku harap besok kamu kembali..."
minji sembari berdiri mulai meninggalkan tempat itu"tetaplah menjadi bintang dilangit
agar cinta kita akan abadi
biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini agar menjadi saksi cinta kita, berdua."......
Keesokan hari
"minjiii!!!! hanni dateng" panggil ibunya.
"hah, iya tunggu bu"
ia melihat sosok yang ia rindukan itu datang menghampiri nya dengan sekantong oleh oleh.
"hanni, aku kangen banget sama kamu" ucap minji berlari kearah hanni dan memeluknya.
"aku juga minji, kangen sama kamu" ikutnya masuk kedalam pelukan minji
"gimana kabar kamu hanni" sambil melepas pelukannya dan membawa hanni ke dapur untuk ikut makan bersama.
"han, hanni?" minji mencari kemana hanni pergi tiba-tiba hilang, yang tadinya berada dibelakangnya.
"HAN!! HANNI" teriaknya lagi
"hann---"
ia terbangun dari tidurnya, dengan napas yang tak beraturan.
"jadi tadi itu mimpi? haha saking kangennya aku sama kamu han, aku sampe mimpiin kamu. Kapan kamu balik han?" ucapnya pelan
.....
"gimana ji? hanni nya udah ketemu?" tanya ibu
"belum buk, hanni nya dari kemarin belum ketemu" jawab minji memberhentikan sesi makannya
"yang sabar yah minji" ucap ibunya
"jadi, sebentar kamu mau ke sana lagi?"
tanya hyein"iya, ini habis makan mau berangkat"
sesi makan pun selesai, minji sudah meminta izin kepada kedua orang tuanya
minji berlarian menuju tempat tim sar mulai datang kembali membawa korban tragedi itu.
minji mencari cari, namun tak dapat ketemu, ia lelah, menunggu dan mencari, rasanya seperti ia tak sanggup lgi untuk berdiri, berusaha tegar didepan banyak orang.
"pak mohon, cari lagi pak, mungkin keluarga saya blum ketemu, masih berada disana" mohon minji dengan isakan tangis
"maaf dek, tapi cuman itu yang kami dapat, dan tak ada lagi"
minji tak dapat lagi menahan tangisnya, ia runtuh bagai dinding yang tak ada pondasinya, air mata yang membasahi pipinya, Hanni yang selalu lewat di pikirannya membuatnya menangis sejadi jadinya.
"kemana kamu pergi hanni... aku kangen... andai waktu bisa di ulang, aku akan ulang waktu kita berdua, dan memperbaiki semuanya han."
tak ada lagi yang minji dapat lakukan, dia hanya berdoa untuk sang terkasih, agar jiwanya tenang, dengan tubuh yang kedinginan dibawah sana, tanpa adanya dekapan hangat lagi yang menyambut kepergian dan kepulangannya.
ia duduk merenung memandangi alam yang ada didepannya, seperti biasa bunga lily yang siap sedia untuk diberikan kepada hanni.
minji yang masih tak ingin meninggalkan tempat itu, terus menerus duduk menyendiri.
"seribu kata yang ku tulis di surat ini pun, tak akan ada artinya, aku hanya ingin kau kembali kedalam dekapanku"
1 bulan berlalu
sudah 1 bulan setelah kepergian hanni, minji sudah mulai membiasakan dirinya untuk melupakan kasih cinta pertamanya yang tak sampai.
untuk terakhir kalinya ia membawakan bunga untuk hanni, bunga terakhir.
"untuk mu yang tercinta, bunga terakhir ku berikan kepadamu.
untukmu yang terkasih, bunga terakhir menjadi satu kenangan yang tersisa di antara aku dan kamu.
aku, kamu dan, kenangan kita di laut ini akan menjadi saksi betapa ku mencintaimu.
bersinarlah selalu...""selamat tinggal hanni, kau sudah aman, kau sudah tenang dibawah sana.
jiwamu akan selalu hidup dalam jiwaku.""laut, peluk dia erat"
TAMAT
JENJENJENG akhirnya cerita gabut ini selesai, jujur gak ngerti juga ini alurnya gimana, kalian komen aja kalau ada alur yang kurang pas, maaf kata katanya kurang ngena, dan jga typo, maklum baru pertama kali nulis cerita🙏🏻
di chapter ini lebih kek, kebanyakan kata kata yeh, tapi gapapa minjinya lagi ngesad jadi butuh kata kata sedih.
baiklahz terimakasih yang sudah membaca ceritaku dari awal-akhir, dan yang sudah bantu voted!! thank you all... Byeee👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, kamu dan laut || BBANGSAZ
Historia CortaMenceritakan pertemuan pertama antara dua orang yang saling mencintai, namun semua harapan yang ia harapkan akan selalu bersama hilang begitu saja. "Huh, ku kira dengan kedatangan mu kembali disini aku bisa memilikimu selamanya, ternyata itu hanya h...