3 - 4 - 2009
Pagi yang cerah menyambut gadis cantik yang masih terlelap di tidurnya.
"Hann... Bangun, ayo makan dulu aku udah masak" panggilan dari temannya
"Hmm, tunggu" jawabnya dengan suara khas baru bangun
Setelah makan mereka lalu merencanakan buat pergi kerumah ibu danielle untuk menghilangkan rasa rindunya kepada ibu danielle.
Lalu mereka mulai pergi berjalan jalan disekitar rumah Danielle. Rumah Danielle yang berada tak jauh dari pinggir jalan memudahkan mereka berjalan kaki mencari angin, mereka berdua merencanakan akan pergi ke cafe dekat rumah Danielle yang tak jauh di seberang sana, cafe yang cukup terkenal di kalangan masyarakat bandung.
Setelah berjalan jauh dan hampir sampai di cafe tersebut, duar! Seseorang yang tak hanni kenal tiba tiba saja menabraknya dan menumpahkan minuman coklatnya pada baju yang Hanni kenakan.
"Astagahh! Apa apaan ini, kamu numpahin minuman ke baju temen aku" marah danielle kepada orang tadi.
Ternyata orang yang menumpahkan itu orang yang Danielle kenal, tapi tak begitu kenal, rumahnya tak cukup jauh dari rumah danielle di seberang sana
"Ya tuhan, aduh... Hampura atuh, abdi teh gak sengaja, soalnya abdi buru bu- eh Danil yah?" Tanya orang tersebut.
"Eh, maneh, hati hati atuh neng ini temen saya bajunya jadi kotor kan" jawab danil dengan lembut. Hanni yang melihat interaksi antar kedua orang ini pun hanya diam memperhatikan. Namun, tak disangka Hanni ternyata sedari tadi memperhatikan terus menerus orang yang tadi menumpahkan minumannya di bajunya.
"Hehe, eh neng saya minta maaf atuh, habis numpahin minuman di baju kamu" ujar dari orang yang tak Hanni kenal itu.
Namun, saking fokusnya mengamati ciptaan tuhan yang berada di depannya ini hanni jadi tak menggubris perkataan gadis tadi itu.
"Heh, hanni" panggil dani sembari mengayunkan tangannya di depan hanni.
"Eh, iya iya gak apa apa kok, aku maafin" jawab Hanni yang baru saja selesai dari lamunannya.
"Alhamdulillah, saya nya di maafin. Sebagai perminta maaf an saya, saya boleh minta nomornya gak? Buat besok saya kabari"
Setelah berbincang lama untuk meminta maaf, ternyata gadis tinggi misterius itu ingin mengajak Danielle dan Hanni untuk jalan di cafe itu lagi besok dan sekalian berkenalan.
(~ ̄³ ̄)~
Esok harinya. Gadis tinggi misterius itupun memberikan informasi kepada dua gadis yang cantik itu untuk menemuinya di cafe tempat kejadian pertumpahan minuman itu kemarin.
"Hai" sapaan lembut dari dua gadis yang baru saja sampai di cafe itu menggunakan vespa kesayangannya.
"Halo juga, sebelumya perkenalkan nama saya Kim minji, panggil aja minji" gadis misterius itu memperkenalkan dirinya dengan senyuman khasnya yang manis, yang ternyata bernama Kim minji.
"Hai.. saya danielle, ini temen saya namanya hanni" jawab danil yang di ikuti Hanni dengan senyum khas nya yang membuat semua orang ikut tersenyum.
Setelah saling mengenal satu sama lain, mereka lalu bercerita random yang entah apa aja yang mereka ceritakan. Hanni yang tak mengenal minji pun, sedikit demi sedikit mulai mengenal minji, dia tinggal dimana dan memiliki saudara perempuan bernama Hyein, yang masih menempati sekolah menengah akhir.
~♡~
Malam pun tiba
Sehabisnya mereka dari cafe mereka bertiga merencanakan untuk pergi bermain di pasar malam terdekat, yang cukup ramai di datangi oleh banyak orang, mereka menaiki kora kora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, kamu dan laut || BBANGSAZ
Historia CortaMenceritakan pertemuan pertama antara dua orang yang saling mencintai, namun semua harapan yang ia harapkan akan selalu bersama hilang begitu saja. "Huh, ku kira dengan kedatangan mu kembali disini aku bisa memilikimu selamanya, ternyata itu hanya h...