Depan rumah danielle
"Ini jaketnya" ucap hanni sambil membuka jaket milik minji.
"Gak usah, simpen aja"
"Gak, nanti kamu masuk angin gimana"
Hanni"Deket kok rumah aku, disana" sembari menunjuk jalan arah rumahnya.
Setelah berdebat cukup lama di depan rumah Danielle soal jaket, akhirnya Hanni pasrah dan membawa pulang jaket minji.
Tanpa mereka sadari ternyata Danielle yang sedari tadi menonton mereka berdua dari dalam rumah terkekeh gemas melihat interaksi sahabatnya dengan minji.
"Wah kayaknya ada yang lagi jatuh cinta ini mah" ucap danielle pelan.
"Hanni pulang..."
"Hayoloh, ngapain tadi lama amat diluar"
Hanni yang mendengar pun kaget, mengapa Danielle tau dari tadi Hanni udah pulang.
"Gak usah kaget, aku udah liat dari tadi. Kalau dilihat lihat kalian cocok juga yah wkwkw" goda danielle.
"Apalah niell, baru juga kenal" jawabnya dengan malu
"Yaudah yuk ke kamar"
Pada saat mereka berdua sibuk pada pekerjaan masing masing. Hanni yang sibuk dengan hp nya, Danielle yang sibuk dengan buku yang dia baca, berjudulkan 'laut pasang'.
Danielle memang sangat suka membaca buku.
Danielle melihat kearah Hanni yang senyum senyum sedari tadi."Senyum - senyum mulu, kerasukan nih anak kayaknya"
"Ih amit amit deh, niell. Apaan coba orang gak senyum kok" alasannya
"Gak usah bohong, kamu gak pinter bohong yah, han. Kentara banget bohongnya"
"Iya iya, nielle. Kenapa yah kalau Deket minji rasanya kek aneh gitu, ada rasa rasa yang gak tau rasa apa yah" Hanni
"Rasa nano nano, apasih gak jelas banget. Eh tapi, kamu kalau Deket sama minji kayak seneng gitu rasanya? Rasanya pengen gimana gitu, senyum mulu?"
Hanni yang mendengar pun merasa ada benarnya juga yang di bilang danielle.
"Iya sih, betul juga kata kamu, rasanya kyk seneng gitu kalau deket sama minji" jawab Hanni
"Berarti kamu suka sama minji"
"Ah, masa sih. Orang aku baru kenal juga sama minji, masa iya langsung suka" pikir Hanni
"Aelah, han, han. Itu namanya cinta pada pandangan pertama, eakk" jawab danielle.
Hanni pun tertawa apa yang dikatakan Danielle tadi, dia masih bingung dengan perasaannya, masa iya cinta pandangan pertama nya minji, atau mungkin saja ia memang menyukai minji.
Danielle dan Hanni pun melanjutkan sesi ngobrol nya, yang membahas tentang minji, Danielle memastikan apakah benar Hanni menyukai minji.
Dia senang dan kaget, sahabat kecilnya ini ternyata memiliki perasaan sama seseorang.
Dan, sesi ngobrol pun selesai. Dua gadis itupun mulai mengantuk, dan mereka pun memilih untuk tidur.
~♡♡~
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada hari Jumat.
Pagi yang cerah di awali dengan minji yang kembali membatu kedua orangtua nya membersihkan bagian halaman rumah yang sudah dipenuhi daun pohon yang sudah mati berjatuhan.
"Huh~ capek juga, lagian halaman rumah luas banget heran" keluh minji
"Alah segitu doang, dulu waktu kamu kecil, ibu semua beresin rumah ini, dari dalam rumah sampe halaman rumah, gak ada yang bantu, blum lagi kamu rewelnya minta ampun. Hyein waktu itu masih bayi, kamu umur 2-3 tahun kalau gak salah" ucap ibunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, kamu dan laut || BBANGSAZ
Short StoryMenceritakan pertemuan pertama antara dua orang yang saling mencintai, namun semua harapan yang ia harapkan akan selalu bersama hilang begitu saja. "Huh, ku kira dengan kedatangan mu kembali disini aku bisa memilikimu selamanya, ternyata itu hanya h...