11.00||

911 93 15
                                    

.

.

.

Hi Guysss

*HAPPY READING*

"Hai guysss" sapa Raya.....
...

"Hai juga Rayaaaa" sapa mereka

"Kita kangen banget sama kamu" ucap Vina sambil memeluk Raya.
Semuanya mengangguk sambil tersenyum.

"Yaudah, duduk dulu. Diminum yaa" kata Raya

Mereka semua langsung duduk dan saling mengobrol.

Sementara Bela, sedari tadi ia hanya mendapat Kenzie dan tersenyum misterius. Apa yang gadis- euh upss! Apa yang wanita itu pikirkan?

Hanya Raya yang menyadari itu. 'Jangan bermimpi untuk memiliki Kenzie' batin Raya sambil tersenyum smirk. Seperti : 😏 .

Sementara dipikiran Bela'aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan Kenzie' pikirnya.

"Oh iyaa! Kami ada sesuatu untukmu Raya! " pekik Syera sambil mengangkat tinggi-tinggi kado itu. Dan pekikkan itu berhasil membuyarkan lamunan Raya dan Bela.

Mereka tersenyum pada Raya dan kemudian Rina lah yang mewakili teman-temannya dan memberi hadiah itu pada Raya "ini hadiah dari kami semua. Semoga kamu suka ya Ray" ucap Rina

"Aku juga punya hadiah buat kamu" ucap Riana kemudian memberikan 1 kado lagi.

"Aku juga punya" Syera dan Vina serta Nathalie ikut memberikan kado mereka. Sementara Bela ia sudah mesem-mesem ditempat 'seharusnya Aku yang dapat semua ituuu' batin Bela tertahan.

Kenzie hanya tersenyum menanggapi teman-teman sangat istri.

Setelah mereka mengobrol lama akhirnya mereka pulang. Sekarang tersisa Raya dan Kenzie diruang tamu.

"Ayo honey kita kekamar" ajak Kenzie lalu menggendong Raya ala brydal style.

Saat dikamar mereka duduk disofa dan mengobrol . Saat ini sudah jam 20.21 malam. Mereka juga sudah makan malam tadi.

"Honey, kata Papa, dia ingin punya cucu" ucap Kenzie sambil tersenyum memohon.

Raya langsung bergidik ketika mendengar penuturan Kenzie"ishh, kamu mesum"kata Raya .

"Gak apa-apa sayang. Kan aku mesumnya sama kamu" kata Kenzie sambil tersenyum mesum.

"Ayolahh sayangggg. Kita belum pernah melakukan nya. Padahal kita ini sudah menjadi pasangan sah. Jadi hal itu wajar ." Ucap Kenzie memohon.

Raya terdiam sambil mencerna ucapan Kenzie. Memang benar mereka sudah sah dan itu adalah kewajiban istri untuk memenuhi permintaan suaminya.

Kemudian Raya mengangguk. Lagi pula Papanya sudah sangat ingin memiliki cucu.

*kata readers mahh. Lanjutt aja. Hehehe

Kenzie pun kegirangan karena mendapat persetujuan dari Raya. Kemudian ia menarik Raya ke ranjang dan menindih tubuh sang istri.

Setelah sekian lama mereka menikah, akhirnya malam itu mereka melakukan hubungan suami-istri. Dan itu hanya Tuhan, mereka, dan author saja yang tau.

.....

Pagi ini Kenzie terbangun dengan keadaan yang sangat-sangat semangat. Ia menatap tubuhnya kemudian beralih menatap Raya.

Raya membuka matanya karena merasakan sesuatu yang aneh.

Ia lalu melihat kearah Kenzie yang bertelanjang dada kemudian beralih menatap ke selimut dan menarik nya dengan pelan. Ia teringat kejadian panas semalam bersama Kenzie.

Kenzie tersenyum melihat gelagat Raya. Ia langsung menarik Raya kedalam pelukan nya. "Terimakasih sudah menjadi istri yang baik untuk ku " kata Kenzie dan mengecupi seluruh wajah Raya.

Raya balas tersenyum menanggapi Kenzie"Terimakasih juga untuk mu karena telah menerima aku sebagai istrimu"balas Raya.

Mereka lama berpelukan hingga suara HP Kenzie membuat mereka mengakhiri pelukan romantis itu...

"Halo" kata Kenzie saat melihat no yang tidak dikenal.

"... "

Kenzie menegang mendengar perkataan orang itu.

****

Oke guys segitu dulu yaaa.

Mau kasih nasihat buat siapa

-Raya

-Kenzie

-Bela

Jangan lupa vote dan Komen disetiap chapter... 💨

👇 💬

03-02-24









RAYA'S LIFE 𓊈On Going𓊉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang