Tak pernah terbayangkan bagi seorang nabila yang dulunya hidup dengan banyak trauma bahkan sempat berusaha ingin hilang ditelan bumi, tetapi ternyata tuhan memberikan ia takdir untuk hidup lebih lama.
Nabila tidak pernah berfikir bisa ada di titik akan bertemu dengan seorang laki-laki bernama verlyno paul yang kini sudah menjadi suami sekaligus ayah dari kedua anak kembarnya.
Tak terasa ken dan lean sudah semakin tumbuh besar, kedua anak kembarnya sudah masuk ke fase anak sekolah.
Ya, hari ini merupakan hari pertama ken dan lean masuk TK.
Maka dari itu nabila sibuk mempersiapkan segala keperluan anak-anaknya."Mamina aku mau mandi sendiri malu" ucap ken
"Ah kamu mandinya gak bersih, gapapa kan masih kccil. Sekarang mau sekolah hari pertama harus bersih"
"Aaaaaa"
"Udah diem ken biar bersih mandinya, nanti kalau udah bisa sendiri gak akan dimandiin lagi" nabila tetap dengan pendiriannya walau ken sempat menolak.
"Leaaaan cepetan sini mandi dulu nak" nabila memanggil lean yang masih asyik menonton televisi.
"Ndaaak maau"
"Ih masa gak mandi sih mau sekolah loh, ini ken juga mandi nih" ucap nabila yang masih berada di kamar mandi bersama ken.
Sedangkan paul kini tengah siap-siap juga karena akan berangkat kerja ke kantor. Kebiasaannya dari masih lajang hingga sekarang ternyata tidak pernah berubah, selalu mengacak-acak lemari ketika mengambil pakaian.
Maka dari itu nabila tidak pernah membiarkan paul menyiapkan bajunya sendiri, kecuali pagi ini karena nabila harus mengurus ken dan lean yang akan masuk sekolah.
"Sayang kamu liat jas aku yang hitam gak? kok ada celananya aja?" Paul menghampiri nabila yang tengah berada di kamar ken dan lean.
"Coba cari yang bener kamu kebiasaan deh suka grasak-grusuk"
Ucap nabila yang kini tengah giliran memandikan lean."Kamu ngapain sih? udah gede anaknya masih dimandiin"
"Kalau mandi sendiri gak bersih, belum bisa mereka" ucap nabila
"Yaudah cepetan ih tolong bantuin aku, udah mau telat sayang"
"Iya iyaa bentar, yok lean diem dulu keringin pake handuk mama mau bantuin papa dulu"
Nabila akhirnya masuk ke walking closet membantu suaminya mencari jas pakaian kantor.
"Ini loh nyalip, kamu mah emang gitu grasak grusuk nih liat berantakan lagi lemarinya astagfirullah" nabila hanya bisa menghela nafas melihat kebiasaan suaminya yang tak pernah berubah.
"Hehe maaf mamina aku buru-buru"
"Ah buru-buru atau enggak pun sama aja"
"Yaudah kalau udah langsung sarapan aku udah minta tolong mbak dita tadi buatin sarapan kamu" nabila kembali ke kamar ken dan lean karena anaknya belum selesai siap-siap.
Setelah 15 menit...
"Mamina aku gak bisa antar ken dan lean, aku ada meeting kamu yang anterin mereka ke sekolah ya" ucap paul
"Iya gapapa bub"
"Yaudah kalau gitu aku duluan berangkatnya, kamu nanti nyetirnya hati-hati"
![](https://img.wattpad.com/cover/358852647-288-k247694.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us (SUDAH TERBIT)
Любовные романыNabila dariya perempuan cantik, cerdas, dan lemah lembut berusia 24 tahun, adalah anak tunggal dari pasangan fery dan nirina, kehidupan nya sempurna karena nabila berada di keluarga yang harmonis tapi siapa sangka takdir berkata lain, nabila si gad...