Chapter 33 - Welcome to the world

3.4K 286 49
                                    

Setelah melewati drama kehamilan seperti morning sickness, perubahan mood yang signifikan di awal-awal trimester, tak terasa kini usia kandungan nabila sudah memasuki usia 37 weeks.
Ada perasaan khawatir yang dirasakan nabila untuk menghadapi hari persalianan, karena ini pertama kalinya ia akan melahirkan dan menjadi seorang ibu.

"Baby twins sehat-sehat ya nak, sebentar lagi kita akan ketemu" ucap nabila yang kini mengelus-ngelus perutnya.

Nabila dan paul masih merebahkan tubuhnya dikasur, karena hari ini adalah hari weekend untuk itu paul sengaja berleha-leha.

"Ngghhhh hoaaam" paul membuka mata terbangun, kemudian meregangkan otot-ototnya.

"Good morning sayang, baby twins jagoan papa" ucap paul kemudian mencium perut istrinya yang sudah membesar.

"Kamu kenapa sayang?" tanya paul pada nabila yang terlihat melamun seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Bubub kok aku takut ya mau hadapin lahiran"

"Sini sini" paul membawa nabila ke dekapannya.

"Sayang bismillah ya kamu pasti bisa melewatinya, semoga semua dilancarkan aku yakin kamu hebat, kamu kuat. Jangan takut berlebihan ya sayang percaya sama diri kamu sendiri kalau kamu bisa, tenang ada aku yang akan selalu mendampingi kamu" ucap paul kemudian mengelus lembut puncak kepala istrinya untuk memberi afirmasi positif.

"Aku pengen lahiran normal bub, tapi kemarin tekanan darahku gak normal jadi aku takut di Caesar"

"Sayang mau lahiran normal, mau caesar itu sama saja, karena sama-sama berjuang buat buah hati kita. Apapun prosesnya yang penting kamu sehat baby twins lahir dengan sehat" ucap paul meyakinkan istrinya.

"Hufttt bismillah ya Allah" nabila menghela nafasnya berat.

"Eh sayang kata dokter kamu kan harus udah sering banyak jalan, gimana kalau sekarang kita jalan-jalan ke taman sambil aku jogging tipis-tipis"

"Boleh deh bub sekalian aku pengen beli bubur langganan kita dulu"

"Yaudah yuk siap-siap" ucap paul

"Bub bantuin aku tolong susah banget ini bangunnya"

"Aduuuh engap" nabila sudah mulai kesusahan karena perutnya sudah membesar.

"Sini sini sayang" paul kemudian membantu menuntun nabila bangun dari kasur.

Kini mereka pun siap-siap untuk pergi ke taman.
20 menit kemudian akhirnya paul dan nabila berangkat ke taman yang tidak jauh dari apartment.

POV Tweet

POV Tweet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Between Us (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang