Tari?

141 14 2
                                    

"Mang, tolong turunkan koper dibagasi dan taruh di kamar saya," papa Laras memerintahkan mang Asep
      
"Baik pak," mang Asep langsung melaksanakan perintah papa Laras
      
Setelah itu papa Laras merangkul gadis itu dan membawanya masuk
       
Laras yang melihat papanya menghilang dari pandangan, membalikkan badan dan berlalu dari jendela
        
"Mbok, tolong kemasi baju Laras dan masukkin ke travel bag," Laras pun beranjak ke pintu
        
"Non Laras mau ke mana?" Si mbok menatap bingung
        
"Biasa mbok, bikin perhitungan sama papa," ujar Laras sambil meninggalkan kamarnya
         
Laras setengah berlari menuruni anak tangga menuju kamar utama yang ada dilantai bawah.Diketuknya pintu kamar utama yang biasa ditempati papanya.Seseorang membukakan pintu dan ternyata itu adalah gadis yang dibawa papa Laras tadi
        
"Maaf,kamu siapa?" Gadis yang kira kira sebaya Laras itu menatapnya selidik
         
"Saya Laras, putrinya bapak yang kamu goda," Laras menjawab dengan kesal
          
Gadis itu mengangguk paham dan tersenyum tanpa dosa
         
"Kenalkan.....saya Tari, teman papamu...," gadis bernama tari itu mengulurkan tangannya dengan penuh percaya diri dan tanpa rasa enggan
          
Membuat Laras kesal dan malas untuk menanggapi uluran tangannya
    
"Papa saya mana?" bentak Laras
          
"Sedang dikamar mandi" Tari memberi tahu.Dua tidak memperdulikan sikap Laras yang terlihat membenci kehadirannya
          
"Papa!!!" Teriak Laras sambil mendorong pintu kamar papanya sampai terbuka lebar
          
Papa Laras yang mendengar teriakkan putrinya muncul dengan piyama handuk yang dikenakannya
          
"Laras mau nginep di rumah mama sampai papa usir cewek ini!!!"
          
"Salam ya,buat mama mu,bilang.....minta doanya,supaya kali ini langgeng," papa Laras bepesan sebelum masuk ke kamar mandi lagi
          
Arghhh,asli Laras kesal setengah mati dengan jawaban papanya yang lebih mementingkan gadis itu daripada dirinya. Laras tak ingin terus mendongkol,iya berlalu ke kamarnya
         
Di kamarnya, travel bag udah siap dibawa
         
"Non Laras kapan balik?" Tanya si mbok
         
"Biasa, nunggu papa buang cewek itu ke laut," jawab Laras lalu mencium pipi si mbok dan pergi membawa travel bag
         
Si mbok menatap sedih punggung Laras yang berlalu dari hadapannya
         
Laras kegarasi , menggambil salah satu kunci mobil yang tergantung di dinding dan masuk ke salah satu mobilnya. Ia mengendarai dengan kecepatan tinggi, dan meninggalkan rumah mewah yang selama ini ditinggali bersama papanya


Maaappp kalau ada typooo🗿


VOTEEE🪐 

Winter HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang