Diajak Nonton

89 10 2
                                    

Laras telah sampai di kamus dan langsung memarkirkan motornya lalu melangkah menyusuri koridor kampus menuju kelasnya

"Ras," merasa dipanggil Laras pun menoleh kebelakang,Icut dan Noey tampak beriringan menghampirinya

"Tumben berduaan," ujar Laras melirik Icut dan Noey bergantian

"Icut semalam nginep di rumah gue. Lu mau gue ajakin tapi ponselnya mailbox Mulu," Noey nyerocos

"Telat nawarinnya, abis magrib gue langsung molor,

Laras melangkah masuk ke dalam kelas diikuti teman-temannya

$$$$$

Tiba dikelas, mereka menempati kursi masing-masing

"Ras,besok ikut yuk,"tawar Noey sambil mengeluarkan make up-nya

"Kemana?" Laras memperhatikan kedua temannya yang selalu disibukkan urusan dandan

"Noey mau ketemuan sama cowok virtualnya," Icut menjelaskan

"Haa? Nggak salah? Udah dandan abis-abisan gini masih cari cowok virtual? Yang didepan mata gak ada yang nyangkut emng?" Tanya Laras dengan heran

"Yang nyangkut si banyak,tapi second hand semua," Icut memberi Tahu

"Waduh mbakyu mbakyu , kalo gitu gak usah deh pake acara dandan dikampus, toh wong yang diincar cuma cowok virtual."

Icut dan Noey manyun kearah Laras.

"Dandan itu kewajiban tau,bukan karena cowok,tapi karena pengen kelihatan lebih cantik," Noey menyambar.

"Enggak kayak sampean tiap hari macho," sindir Icut

"Eitssssss, jangan salah!! Penampilan gw macho gini emng sengaja buat menghindari kekerasan terhadap perempuan, contohnya kasus pemerkosaan, kulo kan ndak mau jadi korban mbakyu," ujar Laras yang selalu pede dengan baju kemeja kotak-kotak dan celana jeans

"Korban pemerkosaan itu nggak dipilih berdasarkan dandanannya,tapi karena kedekatan dengan buaya darat, contoh ya kak Turah yang jalan kearah lu itu," Noey berbisik mengarahkan pandangannya ke pintu.

"Hai,Ras," Turah menyapa Laras.

"Kak Turah ngapain ke kelas Laras?" Tanya Laras

"Nanti malam free gak? Aku mau ngajak kamu pergi," Turah menawarkan

Icut dan Noey melirik simpul kearah Laras

Laras sadar ia menjadi pusat perhatian temen-temennya, segera mengajak Turah keluar.

"Mau ngajak kemana?" Laras bersandar pada tiang koridor

"Temenin nonton,"

"Boleh,abis isya, ya,"

"Alamat rumahmu?" Tanya Turah

"Emang mau ngelamar apa? Pake alamat rumah segala, ketemuan di bioskop aja," Laras langsung merasa sebal

"Sorry ras,biasa kan cewek paling suka ya kalo dijemput."

"Saya gak termasuk, udah kak Turah pergi sana!" Laras langsung masuk ke kelas

"Wihh,ada yang baru masuk perangkap buaya nihhh, hati-hati rass," ledek Icut dan Noey

"Udah tenang aja,ntar gue iket di bioskop," Icut dan Noey saling pandang.

"Jadii,diajak ke bioskop toh," komentar keduanya

"Inggih mbakyu  Icut dan Non Noey,dijamin pulang selamat seperti yang sudah berlalu."

Icut dan Noey tergelak dengan jawaban Laras. Sahabat mereka itu selalu bikin penasaran hampir semua cowok dikampus

~VOTE AND KOMEN DONG GESS~


Winter HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang